Friday, January 31, 2014

Wall Street tutup Januari dengan Negatif



New York -Pasar saham Wall Street menutup bulan Januari dengan negatif. Koreksi yang dialami bursa Paman Sam itu merupakan yang terdalam sejak Mei 2012.

Selama satu bulan lalu, Indeks Dow jones jatuh 5,3% sedangkan S&P 500 berkurang 3,6% dan Nasdaq melemah 1,7%. Padahal Wall Street baru saja mencetak penguatan terbaiknya sepanjang masa di akhir 2013.


Sepanjang 2013, S&P 500 sudah melonjak 30%, kinerja terbaiknya sejak 1997. Kali ini pertama kalinya indeks acuan itu menderita koreksi di Januari sejak 2010.


Koreksi terbesar dialami oleh saham-saham di sektor energi dan konsumer gara-gara kinerja emitennya yang mengecewakan. Keduanya mengalami koreksi masing-masing 1,5% dan 1,3%.


Perdagangan berjalan fluktuatif, Nasdaq sempat menyentuh zona hijau sebelum akhirnya melemah. Aksi jual makin ramai menjelang penutupan perdagangan.


“Gara-gara kekhawatiran di negara berkembang dan nilai tukar, saya pikir banyak pialang yang menutup buku sehingga tidak akan mendapat kejutan yang negatif Senin nanti,” kata Quincy Krosby, perencana investasi dari Prudential Financial di Newark, New Jersey, seperti dikutip Reuters, Sabtu (1/2/2014).


Pasar saham global saat ini memang sedang diguncang gejolak di negara-negara berkembang, termasuk lambatnya pertumbuhan ekonomi China. Ditambah juga dengan rencana The Federal Reserve untuk mengurangi stimulusnya.


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 149,76 poin (0,94%) ke level 15.698,85. Indeks S&P 500 kehilangan 11,60 poin (0,65%) ke level 1.782,59. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 19,25 poin (0,47%) ke level 4.103,88.


Dalam sepekan terakhir, Indeks Dow Jones melemah 1,1%, S&P 500 menipis 0,4% dan Nasdaq berkurang 0,6%.


(ang/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Wall Street tutup Januari dengan Negatif

No comments:

Post a Comment