Saturday, January 31, 2015

Aturan Wajib Serap 10% Biodiesel untuk Solar Masih Terbentur Soal Harga



Jakarta -Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menganggap aturan wajib (mandatori) serapan 10% biodiesel dari produsen lokal untuk campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) solar (biosolar) belum maksimal. Serapan biodisel oleh PT Pertamina dianggap masih rendah dari target, gara-gara soal harga jual biodiesel yang tak menarik bagi produsen biodiesel.

“Pelaksanaan mandatori BBN (Bahan Bakar Nabati) 10% masih belum efektif sehingga penyerapan di dalam negeri belum tinggi. Penetapan harga BBN juga masih belum kondusif di sisi produsen,” kata Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Fadhil Hasan kepada detikFinance Minggu (1/2/2015)


Fadhil mencontohkan pada tahun lalu pencapaian pembelian biodiesel lebih rendah dari target. Padahal penggunaan biodiesel dari produsen lokal akan bisa mengurangi ketergantungan impor BBM solar.


“Realisasi 1,8 juta Kiloliter (KL),padahal targetnya 3 juta KL tahun kemarin,” katanya.


Ia mengatakan PT Pertamina selaku pembeli biodiesel masih memakai skema penenentuan harga Mean of Platts Singapore (MOPS) yang berbasis di Singapura. Persoalan patokan harga biodisel dengan MOPS sudah berlangsung bertahun-tahun dikeluhkan produsen biodiesel.



Ia beralasan harga biodiesel yang dipatok oleh MOPS masih di bawah biaya produksi dari para produsen biodiesel, alias produsen merugi bila menjual ke Pertamina.


“Biodiesel punya harga sendiri, harga yang berpatok MOPS masih di bawah harga biodiesel dari produsen. Jadi kalau kita jual, sama saja jual rugi. Jangan pakai patokan MOPS,” seru Fadhil.Next



(hen/hen)






Aturan Wajib Serap 10% Biodiesel untuk Solar Masih Terbentur Soal Harga

Tips Agar Kantong Tak 'Bolong' Gara-gara Valentine



Jakarta -Valentine di 14 Febuari dijadikan simbol hari penuh kasih sayang. Untuk perempuan yang punya pacar biasanya sang laki-laki sudah menyiapkan kado dan acara spesial untuk merayakannya.

Para perempuan lajang juga suka lucu-lucuan membuat berbagai acara berkumpul untuk sekadar makan malam bersama dengan dress code cantik. Yang sudah bersuami bahkan, justru bulan ini dapat dijadikan momen berkualitas untuk berduaan dengan suami.


Toko-toko pakaian di pusat perbelanjaan sudah mulai mengeluarkan seri pakaian bertemakan ini. Di toko coklat dan bunga pun sudah dipastikan mulai ramai dengan promosi. Apalagi beberapa restoran mewah, sudah membuat acara malam penuh cinta dengan hiburan penyanyi terkenal. Makan malam mewah diiringi lagu-lagu romantis.


Wah, kalau begitu harus punya budget untuk valentine dong? Seberapa besar budget harus dikeluarkan? Atau adakah tips merayakan acara ini tanpa harus mengeluarkan budget?


Berikut adalah beberapa tips sederhana dari Perencana Keuangan ZAP Finance Kania Andriny untuk bisa merayakan valentine dengan budget rendah seperti dikutip detikFinance dari situs resminya, Minggu (1/2/2015).


1. Benahi kamar


Kaum wanita sudah bisa dipastikan punya berbagai macam koleksi pakaian, sepatu dan tas yang berlimpah. Valentine yang tidak jauh dari dress code berwarna pink tidak harus membuat seseorang untuk beli baju baru. Apalagi kalau kamu tidak suka warna pink, dengan membenahi kamar hal ini dapat disiasati.Next



(drk/hen)






Tips Agar Kantong Tak 'Bolong' Gara-gara Valentine

Orang Terkaya di Tiongkok Kehilangan Rp 16,8 Triliun Dalam Sehari



Jakarta -Jack Ma, orang terkaya di Tiongkok pemilik toko online Alibaba, kehilangan US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp 16,8 triliun dalam sehari. Ini karena jatuhnya saham Alibaba.

Alibaba merupakan perusahaan perdagangan online asal Tiongkok yang sahamnya turun hampir 9% di bursa Wall Street, pada Kamis (29/1/2015). Penurunan ini karena kinerja penjualan Alibaba yang mengecewakan. Ma, saat ini memegang 6,3% dari saham Alibaba.


Seperti dikutip dari CNN, Minggu (1/2/2015), turunnya harga saham tersebut tidak berpengaruh banyak kepada harta kekayaan Ma yang jumlahnya US$ 26 miliar. Namun belum diketahui sampai kapan penurunan saham ini terus terjadi.


Kejadian seperti Ma ini pernah dialami oleh pemilik Facebook, Mark Zuckerberg, yang kehilangan US$ 10 miliar, karena harga saham Facebook anjlok sejak menjadi perusahaan terbuka pada 2012 lalu.


Saham Facebook, sempat menyentuh level terendah di US$ 17,55 per lembar. Namun sekarang, saham media sosial itu naik jadi US$ 78 per lembar, sehingga saham facebook yang milik Zuckerberg mencapai US$ 33 miliar.



(dnl/hen)






Orang Terkaya di Tiongkok Kehilangan Rp 16,8 Triliun Dalam Sehari

Kemendag: Pakai Baju Bekas Impor, Bisa Kena Penyakit Saluran Kelamin



Jakarta -Peredaran baju bekas ilegal yang diimpor dari luar negeri terus marak terjadi. Masyarakat masih gemar membeli baju bekas. Melihat kondisi tersebut, Kementerian Perdagangan ingin menyadarkan bahayanya baju bekas.

“Baju bekas itu merupakan barang berbahaya, kami ingin masyarakat sadar itu,” ucap Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan (Kemendag) Widodo, ditemui di Kantor Kemendag, Sabtu (31/1/2015).


Widodo mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelitian dengan mengambil sampel 25 pakaian bekas yang dijual di Pasar Senen. Sempel 25 pakaian bekas tersebut terdiri dari 5 kelompok pakaian anak, wanita, dan pria.


“Baru kami pisahkan masing-masing kelompok, itu di tangan saja sudah terasa gatal. Setelah dilakukan uji laboratorium, dan hasilnya pakaian tersebut mengandung banyak bakteri mikrobiologis. Kalau digunakan akan kena gatal-gatal, diare, dan yang mengerikan bisa terkena penyakit saluran kelamin,” ungkap Widodo.


Bahkan, yang lebih mengerikan lagi kata Widodo, dalam sampel baju yang diuji di laboratorium tersebut ditemukan bekas noda menstruasi.


“Dalam penelitian yang kami lakukan itu, pakaian itu ada noda menstruasi juga yang diperdagangkan di sana (Pasar Senen). Kemudian itu kalau kita lihat setelah satu bulan penelitian, itu kita temukan ada 216 ribu koloni (kuman) per gram,” tambahnya. ‎


Widodo menegaskan, Indonesia melarang barang bekas termasuk pakaian bekas masuk ke wilayah Indonesia. Namun yang terjadi, barang-barang ini bisa melenggang masuk bebas melalui pelabuhan tidak resmi alias pelabuhan tikus.


“Barang ini masuk melakui pelabuhan tikus-tikus itu,” katanya.


Ia mengharapkan, agar peredaran pakaian bekas ini tidak ada lagi, selain pengetatan pintu-pintu masuk pakaian bekas ini ke wilayah Indonesia. Pihaknya mengharapkan kesadaran masyarakat betapa bahayanya pakaian bekas ini, bila digunakan. Pasalnya, baju bekas ilegal akan selalu ada dan makin banyak jumlahnya, karena konsumen Indonesia banyak yang beli.


“Makanya kita pendekatan ke konsumen supaya konsumen cerdas. Seperti yang kita lakukan ke buah apel. Kan kita infokan, apel cuma dua yang nggak boleh yakni jenis granny smith dan galla. Tapi ternyata mereka setiap membeli, kalau tidak ada labelnya mereka tidak membeli. Itu buktinya konsumen kita cerdas kalau tidak ada keterangan tidak ambil risiko. Kita harap, pakaian bekas begitu juga. Kita sudah sosialisasikan, kita harap nggak ada yang beli lagi. Karena kalau konsumen sudah tidak membeli itu yang paling ampuh,” tutup Widodo.


(rrd/dnl)






Kemendag: Pakai Baju Bekas Impor, Bisa Kena Penyakit Saluran Kelamin

JK Kunjungi Proyek Rusun Murah di Surabaya, Bunga Cicilan 5%



Surabaya -Pada hari ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengunjungi lokasi pembangunan rusunami (rumah susun milik) bersubsidi di Surabaya. Rusun ini akan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk.

Rusun yang lokasinya di Kelurahan Jajang Tunggal, Wiyung, Surabaya ini merupakan rusunami murah. “Harga dari pemerintah Rp 140 juta/unit,” jelas JK usai kunjungan, Sabtu (31/1/2015).


Kawasan lokasi rusunami ini masih tanah kosong. Memang pemerintah memiliki program pembangunan 1 juta unit hunian, yang rencananya akan dibangun mulai Maret 2015 nanti.


“Kita kembangkan semuanya, harus cepat. Pemerintah akan memberi subsidi uang muka dan bunganya. Harganya? Harga dari pemerintah itu Rp 140 juta per unit,” jelas JK, didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini.


JK mengungkapkan, masyarakat bisa menyicil rusun tersebut selama 10-15 tahun. Bagaimana syarat rentang pendapatan untuk masyarakat yang bisa membeli rusun ini?


“Tidak boleh lebih dari 30% untuk cicilan dari gajinya per bulan,” ujar JK.


Pada kesempatan itu, JK ditanya soal cara pemerintah agar pembeli rusun bersubsidi ini tepat sasaran untuk masyarakat berpenghasilan rendah.


“Pasti tidak ada orang yang mau mampu tinggal di rumah yang hanya 21 meter (persegi),” cetus JK.


Bunga kredit pembelian rusun ini juga terbilang murah, hanya 5%. Ini karena pemerintah memberikan subsidi bunga untuk masyarakat.


JK juga meminta Risma untuk bisa mengawasi, agar para pembeli rusun subsidi dari pemerintah tepat sasaran kepada masyarakat berpenghasilan rendah.


(dnl/dnl)






JK Kunjungi Proyek Rusun Murah di Surabaya, Bunga Cicilan 5%

GeNam Dukung Larangan Penjualan Miras di Minimarket


GeNam Dukung Larangan Penjualan Miras di Minimarket

Larangan Jual Bir Ancam Pariwisata, Mendag: Singapura Saja Nggak Khawatir



Jakarta -Pelaku usaha meminta larangan minimarket menjual minuman keras (miras) tidak berlaku di daerah pariwisata. Namun, pemerintah yakin, aturan tersebut tidak akan berdampak pada turunnya pendapatan daerah wisata.

“Singapura yang pariwisatanya seperti itu saja nggak khawatir, dan tetap tegas memberlakukan pembatasan miras,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel ditemui di Kantornya, Sabtu (31/1/2015).


Rachmat bahkan membandingkan, soal betapa ketatnya aturan terkait pembelian minuman keras di Malaysia.


“Di Singapura saja, miras itu dijual nggak boleh lewat pukul 10.30. Bahkan di Malaysia lebih ketat lagi, kalau mau beli miras ditanya dulu, kamu muslim bukan? Kalau muslim nggak boleh, padahal kedua negara ini sektor pariwisatanya merupakan unggulan, nggak takut tuh mereka,” ungkap Rachmat.


“Sementara di Indonesia, banyak anak muda saat ini sudah mulai minum-minum bebas (miras) di minimarket. Di minimarket juga nggak ada pengawasan, nggak ditanya KTP,” sambungnya.


Rachmat menyarankan, kalau masyarakat ingin membeli atau minum miras, hal itu bisa dilakukan di kafe, restoran, sampai hotel. Pengusaha minimarket juga tidak akan bangkrut bila tidak menjual lagi miras.


“Kalau di sana nggak masalah. Dampak ke pengusaha ritel juga tidak besar, memang pendapatannya mereka dari miras saja?” ucapnya.


Ia kembali menjelaskan, aturan larangan penjualan miras di minimarket bukan berarti pemerintah tidak mendukung investasi di industri minuman beralkohol.


“Karena yang namanya investasi itu nggak bisa dihentikan. Kita mengawal saja peredarannya. Karena ini sektor padat karya, kita harus pikirkan tenaga kerja yang bekerja di sana. Kalau dihentikan produksinya, itu punya konsekuensi berat. Jadi kita awasi yang di ritel. Di penjualannya agar yang anak-anak tidak sampai jadi korban,” tutup Rachmat.



(rrd/dnl)






Larangan Jual Bir Ancam Pariwisata, Mendag: Singapura Saja Nggak Khawatir

Ada Minimarket Jual Miras, Lapor ke @RachmatGobel



Jakarta -Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel meminta peran serta aktif dari masyarakat untuk mengawasi peredaran minuman keras di minimarket. Pasalnya, mulai April 2015 pemerintah bakal menerapkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 yang melarang minimarket menjual miras.

Rachmat menegaskan, bila masyarakat masih menemukan ada minimarket yang menjual miras setelah aturan tersebut berlaku, agar melaporkannya ke pihak Kementerian Perdagangan. Ia bahkan, merelakan akun twitternya @RachmatGobel sebagai sarana pelaporan.

“Kita minta masyarakat ikut membantu aturan ini. Kalau masih menemukan miras di minimarket. Laporkan saja. Biar nanti ditindak oleh Kemendag,” sebut dia.


Ia menjelaskan, mekanisme pelaporan bisa disampaikan dengan memposting twitter dengan menyertakan‎ atau menyebutkan nama akun twitternya tersebut. Posting laporan berisikan tanggal kejadian, waktu dan lokasi kejadian.


“Kalau nama perusahaannya tidak perlu, karena itu menyangkut nama baik perusahaan. Cukup tanggal, waktu dan lokasi kejadian. Nanti akan dihubungi balik oleh Kemendag untuk data tambahan seperti foto dan alamat lengkapnya,” sebut dia.


Ia mengatakan, bagi minimarket yang kedapatan masih menjual miras, maka pihaknya akan melakukan prosedur peringatan sebanyak 3 kali hingga pencabutan izin.


“Bahkan kalau temuannya kita anggap kelewatan, tidak perlu 3 kali peringatan, 1 kali pun langsung kita cabut,” pungkas dia.



(dna/rrd)






Ada Minimarket Jual Miras, Lapor ke @RachmatGobel

Liburan Irit Tanpa Harus Pelit, Ini Tipsnya



Bisnis.com, JAKARTA–Bagaimana caranya bisa liburan hemat dan menyenangkan? Ini adalah tips dari Kenny Santana, Founder Komunitas Kartu Pos.


Urusan mencari tiket perjalan menjadi salah satu hal paling penting. Bagaimana cara mencari tiket dengan harga murah? Menurut Kenny, peluang itu bisa diperoleh di travel fair.


“Kalau jadwal keberangkatan sudah pasti, langsung saja beli tiketnya saat travel fair berlangsung. Karena harga di sana dijamin lebih murah dibanding mencari tiket dengan cara lain,” katanya saat menjadi pembicara dalam temu blogger, Sabtu (31/1/2015).


Agar biaya yang dikeluarkan lebih murah, sambungnya, usahakan mencari teman yang bisa diajak jalan-jalan, idealnya empat orang.


Jumlah tersebut juga dianggap sesuai jika nanti dalam perjalanan harus mencari ruang tidur bersama, atau menyewa kendaraan. Jika terlalu banyak, biasanya cukup sulit untuk mengaturnya.


Walaupun begitu, kata Kenny, jangan sampai membatalkan rencana jalan-jalan hanya karena tidak berhasil mendapat teman.


Lalu, untuk memastikan segala sesuatu bisa berjalan lebih mudah, sebaiknya bayar seluruh pengeluaran utama sebelum trip dimulai, seperti tiket, hotel, dan transportasi lintas kota.


“Dengan begitu, kondisi keuangan kita bisa lebih pasti. Karena biaya yang dikeluarkan hanya untuk makan dan wisata saja. Jadi, nggak deg-deg-an uang kita bakal habis,” tuturnya.


Dia menilai pemanfaatan kartu kredit khusus travel bisa memberikan banyak keuntungan bagi pemakainya, selama bisa mengatur pembayaran dengan baik.


Yang terakhir adalah perlu berhemat, tapi tidak boleh pelit. Sangat disayangkan jika kita sudah sampai di suatu tempat tertentu, tapi tidak merasakan pengalaman yang hanya bisa ditemukan di sana.


“Cari yang promo boleh, tapi jangan pelit. Kita sudah irit di tiket, hotel, dan transportasi. Kalau mahal, ya harus menabung untuk itu. Kita mencari pengalaman yang tak bisa tergantikan,” ujarnya.





Liburan Irit Tanpa Harus Pelit, Ini Tipsnya

PHRI Bali Usulkan Pola Check In Hotel 24 Jam



Bisnis.com, DENPASAR—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Bali mewacanakan pola baru mengenai masalah kedatangan wisatawan, meliputi pola check in hotel 24 jam.


Tjokorda Artha Ardana Sukawati—Cok Ace—, Ketua PHRI Bali, mengungkapkan selama ini beberapa penerbangan datang ke Bali memasukkan wisatawannya pada pagi hari, sedangkan wisatawan baru bisa masuk ke hotel setelah jam 12.00 waktu setempat.


Hal ini menjadi kendala karena tidak bisa langsung masuk ke kamar hotel.


“Contohnya saja kedatangan dari Jepang yang sampai ke Bali sekitar pukul 6 pagi kemudian wisatawan Jepang tersebut belum bisa langsung masuk ke hotel karena baru bisa check in setelah jam 12.00. Kasihan juga sudah datang jauh-jauh tapi tidak bisa langsung masuk ke hotel untuk beristirahat,” jelasnya, Jumat (30/1/2015).


Cok Ace mengatakan jika hotel mau menerima pola check in 24 jam, nantinya hitungan lama tinggal di hotel juga 24 jam. Misalkan wisatawan datang check in jam 6 pagi, kemudian check out-nya juga jam 6 pagi besoknya.


Sejauh ini sudah ada beberapa anggota PHRI Bali sendiri yang sudah mencoba pola tersebut dan menurutnya cukup efektif.


“Baru sedikit sekali anggota PHRI yang melakukan hal itu, hanya baru di bawah 10% saja. Kami terus sosialisasikan kepada anggota sehingga nantinya seluruh anggota PHRI bisa mencoba pola check in 24 jam ini,” paparnya.


Pihaknya menjelaskan kondisi ini jika dibiarkan terus-menerus dan tidak mencoba untuk melakukan pola check in 24 jam akan menjadi persoalan tersendiri bagi dunia pariwisata di Bali.


Pelayanan yang terbaik bagi wisatawan yang datang ke Bali sudah tentu menjadi tujuan para pelaku pariwisata.


“Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada anggota di setiap kesempatan pertemuan agar nantinya mereka bisa melakukan pola ini dan tidak menimbulkan persoalan bagi dunia pariwisata di Bali,” ujarnya.





PHRI Bali Usulkan Pola Check In Hotel 24 Jam

Akademisi Sebut Konservasi Alam & Budaya Bali Mendesak



Bisnis.com, DENPASAR—Bali Tourism Board bersama dengan Pusat Penelitian Kebudayaan dan Kepariwisataan Universitas Udayana merancang sistem donasi oleh wisatawan untuk konservasi alam dan budaya Bali.


Kegiatan itu berlangsung dalam focus group discussion (FGD) bertemakan Kontribusi Pariwisata Untuk Konservasi Alam dan Budaya Bali pada Sabtu, 31 Januari 2015.


Sistem donasi oleh wisatawan untuk konservasi alam dan budaya Bali sangat diperlukan, pasalnya, hingga saat ini terbuka peluang penggalangan dana konservasi alam dan budaya Bali melalui apresiasi dan kepedulian dunia internasional yang selama ini cukup tinggi.


Anak Agung Suryawan Wiranatha, Kepala Pusat Penelitian Kebudayaan dan Kepariwisataan Universitas Udayana mengatakan keindahan Bali yang membuat masyarakat Pulau Dewata merasa tersanjung, padahal dibalik itu menggambarkan wajah alam setempat yang buruk dan rentan bencana.


“Selain itu, citra kebudayaan Bali yang eksotik juga sedikit memudar oleh pengaruh modernitas dan kapitalisme global yang tidak terbendung,” ujarnya kepada media di Denpasar, Sabtu (31/1/2015).


Menurutnya, Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata populer di dunia. Bahkan, tidak sedikit wisatawan mancanegara yang menyatakan pengalaman berwisata belum lengkap apabila belum datang ke destinasi ini.


Karena itu diperlukan dukungan dana yang memadai untuk menjaga kelestarian alam dan budaya lokal dalam keberlanjutan kepariwisataan Bali.


“Selama ini APBD yang terus meningkat belum teralokasikan untuk upaya konservasi alam dan budaya Bali. Oleh karena itu diperlukan kebijakan pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana APBD yang didapat dari sektor pariwisata secara proporsional untuk konservasi alam dan budaya Bali,” ujarnya.





Akademisi Sebut Konservasi Alam & Budaya Bali Mendesak

Tips Mengendarai Honda HR-V Transmisi Otomatis bagi Pemula



Bisnis.com, SURABAYA – Mengendarai mobil transmisi otomatis alias matic memang lebih menyenangkan ketimbang mobil transmisi manual.


Namun, bagi mereka yang belum pernah mengendarai mobil tanpa gigi  menimbulkan sensasi tersendiri, alias deg-deg di awal tetapi menyenangkan saat melaju di atas aspal.


Acara The Daring Achiever Media Test Drive Bromo, 28-30 Januari membuktikan lebih enaknya membawa mobil matic.


Acara ini untuk menguji ketangguhan Honda HR-V rute Surabaya-Gunung Bromo (dari jalur Kabupaten Probolinggo) dan sebaliknya, Bromo-Surabaya.


Test drive Honda HR-V ini untuk membuktikan produk Honda di kelas sport utility vehicle (SUV). Namun, Honda HR-V lebih memilih istilah crossover utility vehicle (CUV).


Berikut tips berkendara Honda HR-V transmisi otomatis bagi pemula:


Pertama, pelajari dahulu petunjuk dan tanda di panel atau fitur pengatur ‘gigi’ otomatis di samping kiri bawah setir. Di panel itu terdapat huruf P, R, N, D, dan S.


Huruf P yang digunakan saat mobil parkir. Fitur ini digunakan secara otomatis saat mobil parkir di satu tempat.


Huruf R digunakan untuk retreat alias mundur.


Huruf N digunakan saat mobil berhenti.


Huruf D untuk kondisi jalan mendatar.


Huruf S untuk kondisi jalan menanjak dan menurun.


Kedua, lupakan sejenak kebiasaan lama saat Anda membawa mobil bergigi alias manual. Sebaliknya, konsentrasi penuh


untuk hanya mengingat di kaki Anda hanya ada dua pedal, yakni sebelah kanan untuk gas dan sebelah kiri untuk re m.


Ini berbeda dengan mobil manual yang punya tiga pedal, kanan untuk rem, tengah untuk gas, dan kanan untuk rem.


Dengan kata lain, posisi pedal gas dan rem mobil transmisi otomatis alias matic berbalikan dengan manual (minus pedal oper gigi).


Ini sangat penting sekali untuk menghindari Anda menginjak rem saat mobil melaju karena kebiasan Anda mengoper gigi.


Jika ini terjadi akan mengagetkan Anda dan teman atau keluarga Anda yang sedang berada di dalam mobil.


Jika yang menumpang orang yang baru Anda kenal, tentu akan membuat Anda malu hati.


Ketiga, tekan tuas pengatur posisi ke huruf N saat Anda berhenti di lampu merah.


Posisi di huruf N ini memastikan mobil berhenti sempurna daripada berada di huruf D sambil menginjak pedal rem.


Keempat, pada saat mobil berhenti di tanjakan tekan tombol brake hold yang berwarna hijau di belakang panel pengatur (huruf P, R, N, D, S).


Tombol auto brake hold memastikan kendaraan berhenti sempurna saat tanjakan dan turunan untuk menghindari mobil meluncur tanpa menginjak rem terus menerus.





Tips Mengendarai Honda HR-V Transmisi Otomatis bagi Pemula

PENURUNAN BBM: Pemerintah Diingatkan Untuk Lebih Hati-hati



Bisnis.com, JAKARTA–PKS meminta pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam merumuskan kebijakan agar preseden naiknya harga barang-barang pokok tidak terulang.


“Kebijakan penaikan dan penurunan BBM membuktikan jika kebijakan Presiden tidak dibuat dengan matang,” ungkap Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dalam raker FPKS, Sabtu (31/1/2015).


Seperti diketahui, pada 18 November 2014 pemerintah memutuskan untuk melepaskan harga bahan bakar minyak (BBM) sesuai harga pasar, hanya solar yang masih dikenakan subsidi tetap.


Langkah itu hanya berselang 10 hari dari pertemuan Organisasi Eksportir Minyak Mentah Dunia (OPEC) pada 28 November 2014 yang membuat harga minyak langsung merosot ke level di bawah US$50 per barel.


Implikasinya, pada 1 Januari 2015 dan 19 Januari 2015 pemerintah turut menyesuaikan harga pasar yang berakibat turunnya harga BBM bersubsidi ke level semula.


“Tapi, harga-harga kebutuhan pokok terlanjur tidak bisa dikontrol,” tambah Jazuli.





PENURUNAN BBM: Pemerintah Diingatkan Untuk Lebih Hati-hati

Larang Minimarket Jual Bir, Mendag Gobel Tak Khawatir Cukai Miras Rp 6 T melayang



Jakarta -Pendapatan negara dari cukai minuman keras sepanjang tahun 2014 mencapai Rp 6,106 triliun. Pendapatan negara ini berpotensi terganggu akibat terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 ‎yang melarang minimarket menjual minuman keras (miras) yang mulai berlaku pada April 2015.

Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menegaskan, bahwa dirinya tidak khawatir kebijakannya ini akan mengganngu pendapatan negara. Menurutnya, kesehatan generasi muda lebih penting.

“Penting mana? Menjaga masa depan generasi bangsa atau mempertahankan cukai miras Rp 6 T, tapi generasi muda negara rusak? Kalau saya pilih kehilangan Rp 6 T tapi generasi muda kita selamat,” kata Rachmat di Kantor Kemendag, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).


Dengan terbitnya permendag tersebut, memang penjualan miras di minimarket bakal‎ dipangkas habis-habisan. Namun sebagai gantinya, penjulan di restoran atau hotel bakal meningkat karena tidak ada pelarangan.


Dengan kondisi tersebut, Rachmat yakin meskipun pendapatan dari cukai miras bakal berkurang, namun negara bakal mendapat tambahan pemasukan dari pajak pertambahan nilai (PPn 10%) dan biaya layanan (service carge 11%) bila miras dikonsumsi di hotel atau restoran‎‎.
‎‎
“Ada 21% kalau dia minum di cafe, restoran atau hotel. Kalau beli di Minimarket kan nggak ada pajaknya.‎ Jadi yang tadi Rp 6 triliun cukai berkurang bakal ada pemasukan pemerintah lainnya dari pemasukannya bisa dari pajak,” jelas dia.‎


‎Berdasarkan data yang dipaparkan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, penerimaan cukai tahun 2014 yang disumbang oleh miras cukup besar yakni mencapai Rp 6,106 triliun, meskipun masih kalah jauh dari cukai Rokok yang mencapai Rp 111 triliun. Cukai miras sendiri terbagi menjadi 2 yaitu cukai miras Rp 6 triliun, etil alkohol Rp 106 miliar.



(dna/rrd)






Larang Minimarket Jual Bir, Mendag Gobel Tak Khawatir Cukai Miras Rp 6 T melayang

Fahira Idris ke Mendag Gobel: Ada Minimarket Layani Anak SD Beli Miras



Jakarta -Menteri Perdagang (Mendag) Rachmat Gobel menerima kunjungan dari perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Nasional Anti Miras (GeNam), yang mendukung aturan larangan penjualan minuman keras (miras) atau beralkohol di minimarket mulai April 2015.

Ketua GeNam Fahira Idris mengatakan, dukungan ini diberikan lantaran rasa prihatinnya atas semakin banyaknya generasi muda yang mulai mengkonsumsi alkohol bahkan hingga anak-anak.


“Hasil penelusuran kami di sebuah minimarket di Jakarta barat, bahwa pelayan di minimarket tersebut melayani pembelian minuman keras ke anak SD yang masih menggunakan seragam‎ sekolah,” terang dia dalam pertemuan yang berlangsung di lantai 5 Gedung Utama Kantor Pusat Kementerian Perdagangan, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).


Hal ini sangat meresahkan. Karena dari hasil temuannya, diperoleh fakta bahwa akibat semakin banyaknya generasi muda dan anak-anak yang mengkonsumsi minuman beralkohol, mengakibatkan tingginya tingkat kenakalan remaja.


“Dari riset kami, 18 ribu nyawa melayang tiap tahun di negeri ini karena minol/ miras dan mayoritas itu remaja kita, baik meninggal akibat faktor kesehatan penurunan moral, seks bebas, prostitusi, maupun korban yang meninggal akibat tindakan kriminal yang dilakukan orang dibawah pengaruh alkohol, mulai dari pencurian, penjambretan, perampokan, perkosaan, kekerasan seksual, KDRT, perkelahian, tawuran, hingga pembunuhan maupun kecelakaan,” jelas dia.


Fahira mengatakan, ini menunjukkan betapa meresahkannya peredaran minuman keras ini di tengah masyarakat. Selama ini sebenarnya sudah ada aturan yang melarang menjual minuman beralkohol yang berdekatan dengan Perumahan, Sekolah, Rumah Sakit, Rumah Ibadah, Terminal, Stasiun, Gelanggang Olah Raga, Kaki Lima, Kios-Kios, Penginapan Remaja, Bumi Perkemahan.


“Ada pula larangan menjual miras kepada pembeli di bawah usia 21 tahun, tetapi para pemilik minimarket dan toko pengecer lainnya tidak pernah mengindahkan aturan ini,” tutupnya.



(dna/rrd)






Fahira Idris ke Mendag Gobel: Ada Minimarket Layani Anak SD Beli Miras

Penjarakan Pengemplang Pajak, JK: Akan Terus Dilanjutkan



Jakarta -Ditjen Pajak telah menerapkan paksa badan atau penyanderaan (gijzeling) terhadap satu orang penanggung jawab dari perusahaan penunggak pajak di Lapas Salemba Jakarta Timur. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen tegas pemerintah, untuk memberantas pengemplang pajak di Indonesia.

“Pemerintah harus bersikap tegas. Sudah dimulai dan akan terus,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla pada wartawan Disela-sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Sabtu (31/1/2015).


Ia menegaskan, tindakan itu sudah sesuai aturan. Bila beberapa kali diperingatkan dan masih tetap mangkir, maka pengemplang pajak akan benar-benar di penjara.


“Itu sesuai dengan undang-undang saja. Kalau misalnya ditegur, disuruh bayar paksa tidak dibayar, ya harus di gijzeling, disandera. Supaya masuk penjara dia nanti. Itu undang-undang,” lanjutnya.


Tindakan ini dibuat agar wajib pajak bisa membayar kewajibannya secara tepat waktu. Bahkan menurut JK, hukuman penjara ini masih tergolong ringan, bila dibandingkan negara-negara besar lainnya di dunia.


“Disiplin, ya dimana pun, negara mana pun. Kalau ini masih baik, kalau di Amerika langsung masuk penjara kan kalau tidak bayar pajak,” kata JK.



Seperti diketahui, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan melakukan penyanderaan atau pasang badan (gijzeling) terhadap salah satu penunggak pajak. SC, 61 tahun, dibui di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba, Jakarta.


SC sendiri mewakili PT DGP, yang menunggak pajak selama lebih dari 5 tahun. Nilainya mencapai Rp 6 miliar. PT DGP adalah perusahaan asing (Penanaman Modal Asing/PMA) yang bergerak di bidang perdagangan kulit.


(bil/rrd)






Penjarakan Pengemplang Pajak, JK: Akan Terus Dilanjutkan

32 Tahun Tak Terurus, Ini Penampakan Bendungan Budengan di Ngawi



Ngawi -Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini mengunjungi Bendungan Dam Budengan di Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur untuk melihat langsung proses pengerukan dasar bendungan. Bendungan ini tak terurus selama 32 tahun lamanya.

Menurut penuturan beberapa masyarakat sekitar, bendungan ini dibangun tahun 1955 lalu. Kualitas bendungan juga terus turun dari tahun ke tahun karena mengalami pendangkalan. Baru di zaman pemerintahan Presiden Jokowi bendungan ini diperbaiki.


“1955 dibangun dan dimulai direvitalisasi besar-besaran baru kemarin di awal Januari ini. Mengeruk dari proses pendangkalan,” ungkap salah satu sesepuh warga Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (31/01/2015).


Bendungan ini menjadi prioritas sawah warga di 15 desa di Kabupaten Ngawi, Jatim untuk mendapatkan air.


“Puhti, Sembung, Gempol, Pokonyal, Babatan, Paras, Gandri di Daerah Ngawi semua, bendungan ini sangat penting,” imbuhnya.


Tidak hanya Bendungan Budengan, di Kabupaten Ngawi ada 16 bendungan yang butuh perhatian dari Presiden Jokowi untuk direvitalisasi.


“Bendungan yang perlu dikeduk kembali, revitalisasi, ada 16 di sini, di Ngawi. Bendungan ini untuk mengairi 15 desa tapi tidak semua. Desa yang lebih tinggi dari bendungan tidak terairi. Total dari 16 bendungan, ada 13.000 hektar lahan sawah,” kata Gubernur Jatim Soekarwo menimpal pernyataan masyarakat di tempat yang sama.


Sayangnya perhatian pemerintah untuk merevitalisasi bendungan masih minim. Hal itu karena tidak ada perencanaan pembangunan yang matang untuk mendukung program swasembada beras di Indonesia.


“Hambatannya anggaran kurang. Kenapa? Ada prioritas pembangunan. Misal begitu ada prioritas pembangunan di Sumatera, di sini berkurang,” ucap pria yang biasa disapa Pakde Karwo ini.



Tampak sebagian dinding bendungan sudah rusak dan endapan tanah sudah sangat tinggi, sehingga mengurangi volume air yang dapat dibendung.


(wij/rrd)






32 Tahun Tak Terurus, Ini Penampakan Bendungan Budengan di Ngawi

Pecat Pegawai Malas, Ahok: Banyak yang Tak Mau Saya Lama Jadi Gubernur



Jakarta -Memberi pidato di depan sejumlah pegawai Bank DKI, Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan rencananya untuk ‘bersih-bersih’ di tubuh Pemerintah Provinsi dan BUMD.

“Habis ini (pembenahan PNS), Saya mulai membersihkan BUMD. Kita kenapa mulai melakukan pembersihan BUMD ? Jadi kalau Bapak Ibu masih bekerja dengan mental yang lama, pasti kami keluarkan,” jelas Ahok kepada pegawai Bank DKI yang sahamnya dimiliki Pemprov DKI.


Pengarahan ini disampaikan Ahok dalam acara Workshop Bank DKI di Putri Duyung Cottage, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).


Ahok mengatakan, pegawai yang tidak berkinerja baik dan bermalas-malasan akan ditawarkan pengunduran diri terlebih dahulu. Bila tak mau mundur, dirinya tak segan langsung memecat.


“Kami tidak ada toleransi untuk itu. Karena ini uang rakyat, jadi siapa pun dia kalau berpikiran malas, saya keluarkan dia. Tidak ada toleransi,” tegas Ahok.


Ahok sadar, langkah tegasnya bakal membuat sejumlah pihak tidak senang. Bahkan Ahok sadar banyak orang yang berharap dirinya tak lama menjadi gubernur.


“Nah tentu saya sadar juga, banyak orang ,berharap jangan lama-lama dia jadi Gubernur, nanti repot kita. Saya sadar betul. Tapi nggak apa-apa. Yang berharap seperti itu minimal dia ketemu saya sampai 2017,” jelas Ahok. Next



(dnl/dnl)






Pecat Pegawai Malas, Ahok: Banyak yang Tak Mau Saya Lama Jadi Gubernur

Friday, January 30, 2015

Jokowi: Ada yang Main Pupuk dan Benih, Saya Minta Polda Ambil Itu Orang



Ngawi -Pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan subsidi pupuk dan benih kepada petani. Namun dalam pengadaanya pemerintah tidak melakukan lelang tapi menunjuk langsung BUMN. Jokowi tidak ingin lagi ada penyelewengan.

“Awas! kalau main-main dengan hal yang berkaitan dengan pertanian dan petani khususnya pupuk dan benih juga bagi distributor saya akan minta Polda diambil itu orang. Jadi ini bukan urusan main-main tetapi urusan Indonesia harus swasembada pangan,” tegas Jokowi di tengah persawahan Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (31/1/2015).


Jokowi mengatakan, selama ini penyaluran pupuk dan benih subsidi selalu telat dan tidak tepat sasaran. Karena itu, di masa pemerintahannya tidak ada lagi pengadaan lelang pupuk dan benih. Pemerintah melakukan penunjukan langsung kepada BUMN.


“Lalu masalah pupuk dan masalah benih problem kita besar di situ karena pengadaan lelang. Padinya panen pupuknya baru datang, lagi dicari nggak ada. Disampaikan ke Mentan tidak usah lelang khusus bagi petani jadi tidak usah lelang agar petani bisa tanam cepat,” ungkapnya.


Ia menambahkan, berdasar data yang didapatnya, selama ini penyerapan benih subsidi hanya 20%, sementara pupuk hanya 1/8 dari yang telah dialokasikan di APBN.


“Saya tiap hari bicara dengan petani masa nggak ngerti,” kata Jokowi.


Namun Jokowi menyadari, penyaluran pupuk dan benih subsidi untuk 17.000 pulau di seluruh Indonesia, butuh kerja keras, sehingga pelayanannya merata, dan barangnya bisa dengan mudah didapatkan petani.


“Lalu bendungan juga, saya akan bangun 49, irigasi 52% rusak. Pompa airnya kita adakan, petaninya harus yang rajin. Terutama di Jatim rajin-rajin khususnya di Ngawi rajin-rajin. Kita harus lebih bisa menjadi tempat pangan tidak hanya beras, gula dan kedelai tetapi semuanya. Kita harapkan nanti di luar juga bergantung kepada kita karena siap berproduksi,” tutup Jokowi.



(rrd/dnl)






Jokowi: Ada yang Main Pupuk dan Benih, Saya Minta Polda Ambil Itu Orang

Jokowi Minta Produksi Pangan naik, Petani: Siap Pak!



Ngawi -Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini membagikan gratis 852 traktor ke petani di Jawa Timur. Ia ingin, produksi para petani segera naik, sehingga dalam 3 tahun Indonesia bisa swasembada pangan.

“Saya senang sekali hari ini ada di Ngawi. Kami akan membagikan bantuan sebanyak 852 traktor dan 377 pompa air. Di tempat yang lain kita ingin bagi-bagi terus,” ujar Jokowi di tengah sawah, Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (31/1/2015).


Jokowi ingin, dengan dibaginya traktor dan pompa air gratis ke para petani ini dapat meningkatkan produksi, sehingga dalam 3 tahun lagi Indonesia swasembada pangan.


“Tujuan kita, 3 tahun harus swasembada. Perkiraan saya 2 tahun sudah swasembada. Nanti saya minta produksinya harus naik, jangan turun,” kata Jokowi.


“Siap Pak!” jawab ratusan petani.


Jokowi berharap, dengan dibaginya traktor dan pompa air ini, para petani makin semangat sehingga dapat meningkatkan produksi pangan seperti padi, jagung, kedelai hingga gula.


“Yang rajin ya. Pokoknya tahun ini harus ada tambahan 2 juta ton (beras) dari Jatim. Setelah ini, nanti akan dibagi lagi di Jawa Timur per kabupaten, tapi awas! kalau tidak tercapai 2 juta ton/tahun. Ini juga tanggung jawab petani semua, kita nggak mau impor lagi beras, impor gula, impor kedelai, tidak lagi,” tegas Jokowi.


Pembagian traktor gratis ini, Jokowi tidak datang sendiri, datang sekitar pukul 09.30 WIB, Jokowi tiba di lokasi dengan didampingi istri yaitu Iriana. Hadir juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.


Saat tiba di lokasi, puluhan petani mengerubungi Jokowi untuk berebut salaman dengan pemimpin negara itu.


(wij/rrd)






Jokowi Minta Produksi Pangan naik, Petani: Siap Pak!

Bagi-bagi 852 Traktor, Jokowi 'Diserbu' Petani di Tengah Sawah



Ngawi -Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi wilayah persawahan di Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Jokowi bagi-bagi 852 unit traktor dan 377 pompa air merek Kubota, Jepang untuk petani.

Sejak pukul 08.00 WIB, Sabtu (31/1/2015), ratusan petani telah menunggu Jokowi di tengah sawah. Suasanya cukup santai, pertemuan dilakukan dengan duduk di atas bangku kayu.


Sekitar 09.30 WIB, Jokowi tiba di lokasi dengan didampingi istri yaitu Iriana. Hadir juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.


Saat tiba di lokasi, puluhan petani mengerubungi Jokowi untuk berebut salaman dengan pemimpin negara itu.


Rencananya, Jokowi akan memberikan secara simbolis ratusan traktor dan pompa air kepada petani dan mengecek irigasi/bendungan di salah satu Kabupaten Ngawi.














(wij/dnl)






Bagi-bagi 852 Traktor, Jokowi 'Diserbu' Petani di Tengah Sawah

Sambut Jokowi, Petani Ngawi Pakai Kaos 'Jokowi Milik Rakyat Indonesia'



Ngawi -Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan kunjungan kerja ke Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, salah satu agendanya membagikan traktor gratis. Para petani yang sudah menunggu sejak pagi hari untuk melihat Jokowi hampir sebagian menggunakan baju batik.

Tapi tak hanya berbaju batik saja, ada juga sebagian petani menggunakan kaos putih mecing bertulis ‘Jokowi Milik Rakyat Indonesia’ berwarna merah. Jumlahnya hanya 5 orang namun berhasil memikat puluhan media.


Salah satu yang menggunakan kaos putih itu adalah Tarmin. Petani asal Desa Dempel Kecamatan Geneng, Jawa Timur mengungkapkan bila ia dan 5 orang lain berinisiatif membuat dan mengenakan kaos putih bertulis ‘Jokowi Milik Rakyat Indonesia’.


“Kami cinta Pak Jokowi, karena Pak Jokowi ramah terhadap rakyat,” kata Tarmin saat mengungkapkan alasan di Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.


Tarmin dan ratusan petani lain yang menunggu kedatangan Jokowi mengatakan, akan mencurahkan seluruh masalah petani di Kabupaten Ngawi selama ini. Salah satunya adalah langkanya pupuk.


“Sangat senang dikasih traktor. Kalau bisa pupuk dipenuhi karena sekarang sangat kurang. Kadang penyaluran pupuk urea terlambat 2-3 minggu. Harga pupuknya 1 kuintal Rp 180.000 pupuk urea,” paparnya.


Tarmin berharap Jokowi mengerti nasib petani saat ini sehingga kelangkaan pupuk yang kerap terjadi di Kabupaten Ngawi bisa diselesaikan oleh Jokowi.


“Pak Jokowi ramah dan bisa dimengerti masyarakat. Kami ada keluhan ini dan mudah-mudahan pak Jokowi mendengarnya,” katanya.



(wij/rrd)






Sambut Jokowi, Petani Ngawi Pakai Kaos 'Jokowi Milik Rakyat Indonesia'

RI Terus Jajaki Peluang Bisnis di Sektor Maritim Dengan Polandia



Warsawa -Indonesia dan Polandia terus meningkatkan kerjasama ekonominya. Bahkan secara khusus Polandia menetapkan Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadi prioritas pengembangan ekspornya.

Dubes Peter F. Gontha didampingi Fungsi Ekonomi KBRI Warsawa dalam pertemuannya dengan Wakil Perdana Menteri yang juga merangkap sebagai Menteri Ekonomi Janusz Piechocinski pada Jumat (29/1/2015).


Gontha mengatakan, kedua negara sepakat untuk dapat lebih meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia saat ini untuk lebih meningkatkan diplomasi ekonomi, terutama di sektor maritim dan kelautan.


Apalagi bagi Indonesia, Polandia adalah “Jantung Eropa” yang posisinya sangat stategis untuk menjadi salah satu pintu masuk ekspor Indonesia di Eropa Utara, Tengah, dan Timur serta di negara-negara Skandinavia dan Baltik.


Polandia juga memiliki keunggulan dalam industri galangan kapal dapat menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam revitalisasi, modernisasi dan pengembangan industri galangan kapal di Indonesia.


Gontha mengatakan, Polandia dan Indonesia dapat menjalin kerjasama di bidang shipbuilding, sekolah tinggi teknik dan pelayaran, energy, bioteknologi, pariwisata, research and development, dan pertambangan yang saat ini belum dimanfaatkan.


Wakil Perdana Menteri yang juga merangkap sebagai Menteri Ekonomi Janusz Piechocinski mengungkapkan, pihaknya juga ingin memperluas pasar ekspor di Asia. Kementerian Ekonomi Polandia telah menetapkan Indonesia sebagai salah satu dari 11 negara prioritas pembangunan ekspor.Next



(rrd/rrd)






RI Terus Jajaki Peluang Bisnis di Sektor Maritim Dengan Polandia

Neraca Fiskal, dalam pesos Meksiko Desember Tenggelam Dari -24.15B ke -83.73B



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2015 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Neraca Fiskal, dalam pesos Meksiko Desember Tenggelam Dari -24.15B ke -83.73B

Federal Fiscal Deficit (FFD / Defisit Fiskal Federal), INR India Desember Bertambah ke 5323.81B Dari 5251.34B



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2015 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Federal Fiscal Deficit (FFD / Defisit Fiskal Federal), INR India Desember Bertambah ke 5323.81B Dari 5251.34B

Neraca Perdagangan (dalam Rands) Afrika Selatan Desember Naik ke 6.85B Dari -5.27B



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2015 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Neraca Perdagangan (dalam Rands) Afrika Selatan Desember Naik ke 6.85B Dari -5.27B

Filipina Bakal Jadi Saingan Terberat RI di Pasar Bebas ASEAN



Jakarta -Mulai 31 Desember 2015, ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC/MEA) resmi dibuka. Kerjasama regional ini akan membuat pergerakan manusia, barang, dan jasa bebas tanpa sekat batas negara.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan dari negara-negara ASEAN yang total pasarnya 600 juta orang, Filipina akan menjadi saingan terberat Indonesia.


“Saingan terberat Indonesia itu adalah Filipina. Karakteristik ekonominya itu mirip-mirip. National resources-nya juga mirip. Tapi inflasi mereka terjaga rendah,” kata Menkeu Bambang di seminar bertema Peluang dan Tantangan Perekonomian Indonesia dalam MEA 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (30/1/2015).


Bambang mencontohkan situasi ekonomi di Indonesia dengan Filipina juga mirip, misalnya dalam sektor properti sama-sama punya fenomena booming pembangunan apartemen.


“Fenomenanya pun sama, banyak yang apartemen yang laku tapi banyak kosong. Cuma yang perlu perhatian itu properti di Filipina itu hasil repatriasi. Jadi banyak Orang Filipina yang sukses kerja di luar kemudian bisa beli ‎apartemen sebagai instrumen investasinya,” kata Bambang.


Ia menambahkan kemampuan tenaga kerja Filipina yang banyak kerja di luar negeri termasuk di ASEAN menjadi kekuatan Filipina. Bambang mengatakan kemampuan para pekerja Filipina bisa membeli apartemen menunjukkan bahwa tenaga kerja Filipina yang ke luar negeri merupakan pekerja terlatih sehingga mendapat penghasilan yang tinggi.


“Berarti tantangan kita sekarang adalah bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita supaya kalau nanti masuk ke ‎persaingan bebas ASEAN itu tidak hanya jadi level bawah tapi jadi pekerja yang mahal,” katanya.Next



(dna/hen)






Filipina Bakal Jadi Saingan Terberat RI di Pasar Bebas ASEAN

Ditanya Soal Kurs Dolar yang Ideal, Menkeu Bambang: Pasnya Rp 11.000-12.000



Jakarta -Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan soal nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ideal untuk lima tahun ke depan. Kurs dolar terhadap rupiah yang pas diperkirakan dalam rentang Rp 11.000-12.000.

Dalam seminar bertema Peluang dan Tantangan Perekonomian Indonesia dalam MEA 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (30/1/2015), Bambang mendapatkan pertanyaan oleh salah satu peserta seminar, yaitu soal kurs yang pas untuk rupiah.


“Saya lihat yang pas itu Rp 11.000-Rp 12.000/US$, 5 tahun ke depan. Kenapa? karena menurut saya itu yang paling menggambarkan fundamental ekonomi kita,” kata Bambang di depan 400 anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga.


Ia menggaris bawahi, nilai tukar terlalu kuat juga belum tentu baik untuk Indonesia. Alasannya bisa bahaya bagi kinerja ekspor industri manufaktur Indonesia.


“Angka yang saya sebutkan tadi, itu adalah yang paling pas. Karena kalau kita lihat negara-negara seperti Jepang, Australia, Korea Selatan itu malah berlomba-lomba menurunkan nilai tukarnya karena kalau mata uangnya terlalu kuat malah akan menganggu kinerja ekspor,” katanya.


Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 (APBN-P 2015) pemerintah dan DPR sepakat nilai tukar dolar terhadap rupiah mencapai Rp 12.500.



(dna/hen)






Ditanya Soal Kurs Dolar yang Ideal, Menkeu Bambang: Pasnya Rp 11.000-12.000

Menkeu Bambang Cerita Orang Terkaya Filipina Jual Mobil Impor dari RI



Jakarta -Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menceritakan soal salah satu orang terkaya Filipina, George Ty yang menjadi penjual mobil impor dari Indonesia. George Ty yang memiliki kekayaan US$ 3,7 miliar versi Forbes 2014, orang terkaya ke-7 di Filipina merupakan importir mobil Toyota Avanza dari Indonesia.

“Saya pernah berbincang dengan orang terkayanya Filipina. Saya tanya kok bisa Anda jadi orang terkaya apa rahasianya? Dia cerita, kuncinya adalah memilih sektor industri yang tepat,” katanya dalam seminar bertema Peluang dan Tantangan Perekonomian Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (30/1/2015).


Bambang mengatakan George Ty memiliki Metropolitan Bank, juga punya perusahaan telekomunikasi. Selain bank dan telekomunikasi, dia juga punya diler otomotif.


“Nah, tiga itu tuh kalau mau sukses jadi bisnis, itu dulu tuh 3 itu harus punya,” katanya.


Ia mengatakan saat awal bisnis otomatif masuk ke Indonesia, banyak orang yang skeptis sehingga menolaknya. Sektor otomotif dianggap terlalu banyak meminta insentif seperti bebas bea impor dan sebagainya. Namun sekarang ini industri otomotif justru menjadi yang terbesar di Indonesia.


“Bahkan saya tanya dengan orang terkaya Filipina itu tadi, kenapa bisnis otomotif Anda bisa sukses. Apa yang Anda jual? Dia jawab, saya jual Toyota Avanza. Saya tanya lagi, kok bisa? Kan negara Anda tidak produksi itu? Di bilang, saya impor dari Indonesia,” katanya.


Bambang mengatakan dari cerita orang terkaya Filipina tersebut, ada pelajaran bahwa segala peluang memang banyak, namun tidak dilihat banyak orang sejak diawal. Namun menurut Bambang, bila ada konsistensi maka semua bisa dipetik hasilnya di kemudian hari.


“Makanya saya bilang jangan khawatir dengan ‎MEA, tinggal kita perkuat saja potensi yang kita punya,” katanya.


(drk/hen)






Menkeu Bambang Cerita Orang Terkaya Filipina Jual Mobil Impor dari RI

Menkeu Bambang Ungkap Rahasia Produk Peniti Hingga Sajadah Tiongkok Mendunia



Jakarta -Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan industri di Tiongkok yang efisien harus ditiru oleh Indonesia. Industri yang efisien membuat produk-produk Negeri Tirai Bambu tersebut mendunia.

“Kita sedikit banyak belajar dari Tiongkok. Saya yakin yang pernah umroh atau haji kalau iseng mampir ke toko yang menjual suvenir, jangan kaget kalau yang dijual di situ ada satu toko yang nama tokonya Ali Murah, separuhnya itu buatan Tiongkok,” kata Bambang disambut tawa peserta seminar bertema Peluang dan Tantangan Perekonomian Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (30/1/2015).


Padahal menurut Bambang, produk-produk yang dijual Tiongkok ke Timur Tengah, juga bisa diproduksi oleh Indonesia. “Sajadah, apa itu teko-toko logam dan sebagainya itu kita bisa bikin,” katanya.


Bambang menjelaskan dalam ilmu ekonomi, semakin banyak suatu barang diproduksi maka semakin rendah biaya produksi per unit, seperti produk peniti dari Tiongkok. ‎


“Kenapa produksi Tiongkok bisa merajalela. Itu kuncinya adalah di pasarnya.‎ Karena dia (tiongkok) marketnya 1,3 miliar jiwa. Contohnya saja peniti. Bikin peniti di Tiongkok, itu bisa sangat murah karena mereka memproduksi untuk skala besar,” katanya.


Menurut Bambang kemampuan Tiongkok bisa memproduksi barang dengan lebih efisien harus ditiru Indonesia. Bambang mengatakan, adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bisa jadi peluang besar untuk Indonesia karena dengan MEA, pasar Indonesia makin membesar.


“Yang awalnya pasar kita hanya 250 juta (jumlah penduduk Indonesia), kemudian kita akan bisa punya market 600 juta penduduk ASEAN yang 5 saja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura,” katanya.


Ia menambahkan Indonesia punya peluang lebih besar karena punya pasar lebih besar dibanding yang lain di ASEAN. Dari 600 juta penduduk ASEAN, Indonesia sudah punya modal 250 juta penduduk.


“Artinya kita sudah belajar untuk memenuhi hampir separuhnya. Jadi saya mau bilang. Jangan takut kita menhadapi MEA. Karena kalau bicara nggak siap, nggak ada negara ASEAN yang siap MEA, tapi Indonesia punya kesempatan lebih besar,” tegas Bambang disambut tepuk tangan.



(hen/hds)






Menkeu Bambang Ungkap Rahasia Produk Peniti Hingga Sajadah Tiongkok Mendunia

Menkeu Bambang: Inflasi Januari Paling Tinggi 0,2%



Jakarta -Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan (Menkeu), mengungkapkan inflasi pada Januari 2015 kemungkinan cukup rendah yaitu 0,1-0,2%. Penyebabnya adalah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang turun sampai 2 kali sepanjang bulan ini.

“Saya punya kabar gembira. Pada Januari kami prediksikan inflasi kita kemungkinan 0,1%, paling tinggi 0,2%,” kata Bambang dalam acara seminar bertema Peluang dan Tantangan Perekonomian Indonesia dalam MEA 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (30/1/2015).


Penyebab inflasi yang rendah, lanjut Bambang, adalah penurunan harga BBM. Mulai 1 Januari 2015, pemerintah sudah melepas harga Premium ke mekanisme pasar sedangkan Solar masih diberikan subsidi tetap Rp 1.000/liter.


“Ternyata kita tahu kenapa negara lain seperti Filipina inflasinya rendah. Karena mereka tidak ada isu soal harga BBM,” katanya.


Filipina, tambah Bambang, kondisi perekonomiannya mirip Indonesia. Namun inflasi di sana terjaga rendah, rata-rata 1-2%.


“Ini karena mereka tidak mengenal adanya subsidi BBM. Di negara yang sudah tidak mengenal subsidi BBM, kalau ada kenaikan harga itu tidak akan pengaruh ke inflasi. Indonesia inflasi masih tinggi karena ada perubahan dari yang tadinya disubsidi ke tidak disubsidi,” jelasnya.



(hds/hen)






Menkeu Bambang: Inflasi Januari Paling Tinggi 0,2%

Indeks Manajer Pembelian Chicago Amerika Serikat Januari Mencatat 59.4 Menungguli Harapan 57.5



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2015 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Indeks Manajer Pembelian Chicago Amerika Serikat Januari Mencatat 59.4 Menungguli Harapan 57.5

Indeks Harga Produk Domestik Bruto Amerika Serikat 4Q Meleset Dari Prakiraan 1%



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2015 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Indeks Harga Produk Domestik Bruto Amerika Serikat 4Q Meleset Dari Prakiraan 1%

Produk Domestik Bruto Tahunan Amerika Serikat 4Q Meleset Dari Harapan 3.3%


Produk Domestik Bruto Tahunan Amerika Serikat 4Q Meleset Dari Harapan 3.3%

Pertamina dan PLN Bahas Harga Jual BBM, 2 Menteri Ini Ikutan



Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama PLN (Persero) Sofyan Basir bertemu Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro di kantor Kemenkeu, Jakarta.

Rapat yang dimulai pukul 16.00 WIB, berlangsung tertutup dan berakhir sekitar pukul 18.00 WIB. Apa yang dibahas dalam rapat tersebut?


Menkeu Bambang mengatakan pertemuan yang baru saja digelar membahas soal harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pertamina ke PLN. “Bahas harga jual BBM dari Pertamina ke PLN,” kata Bambang saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (30/1/2015).


Sementara itu Menteri Rini mengatakan, pertemuan kali ini membahas soal jual beli BBM antara Pertamina dan PLN. Namun, Rini enggan merinci pasti detil pembicaraannya.


“Membahas BBM, jual beli PLN dengan Pertamina. PLN beli sama Pertamina. Lengkapnya tanya Pak Dwi saja ya,” ucap Rini.


Di tempat yang sama, Sofyan pun hanya menanggapi singkat pertanyaan para media. Sofyan mengungkapkan, pihaknya hanya mendiskusikan soal konversi pembangkit listrik dari sumber BBM ke batu bara untuk wilayah Sumatera.


Pengalihan sumber energi untuk pembangkit ini dinilainya akan banyak menghemat anggaran. Namun Sofyan belum mau menyebutkan rinci tujuan dari pembahasan tersebut.


“Ngasih tahu volume BBM mau dikurangin mau diganti batu bara. Nanti lagi dibahas. Jadi kita kasih tahu peralihan dari BBM ke batu bara untuk di Sumatera, pengeluaran lebih hemat, baru mau, ini untuk efisiensi tahun ini. Bisa menghemat lumayan besar,” tandasnya.


Jauh sebelumnya, antara Pertamina dan PLN sempat tak sepakat soal harga pembelian solar periode Januari 2013 sampai semester I-2014. Masalah ini sudah pernah menjadi kajian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).


Hasil hitungan BPKP atas kewajaran harga solar dari Pertamina antara 112% sampai 117% MoPS (Mean of Plats Singapore). Sedangkan PLN tetap meminta 105% MoPS dengan dasar perhitungan subsidi dari pemerintah.


(drk/hen)






Pertamina dan PLN Bahas Harga Jual BBM, 2 Menteri Ini Ikutan

CMNP Bagi-bagi Dividen Saham Senilai Rp 1,5 Triliun



Jakarta -PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) bakal membagikan dividen berupa saham dengan ratio perbandingan saham 4:1. Pembagian dividen tersebut setara dengan 550 juta lembar saham.

Direktur Keuangan CMNP, Indrawan Sumantri mengatakan, ‎dividen saham sebanyak 550 juta lembar tersebut berasal dari kapitalisasi sebagian saldo laba ditahan Perseroan yang merupakan dana cadangan yang belum ditentukan penggunaannya per tanggal 31 Desember 2013 senilai Rp 1,507 triliun.


“Manajemen melihat untuk kurun waktu yang cukup panjang, CMNP belum pernah memberikan dividen yang signifikan ke pemegang saham. Keuntungan atau kelebihan dari ‎perusahaan terbuka adalah pembayaran, kalau tidak cash, memungkinkan berbentuk dividen atau saham‎,” kata Indrawan dalam konferensi pers RUPSLB CMNP di kantor CMNP, Jalan Yos Sudarso, Jakarta, Jumat (30/1/2015).


Nilai dividen yang dibayarkan adalah Rp 2.740 per lembar saham. Dividen tersebut bakal dibayarkan pada pemegang saham di bulan Maret.


“Cum dividen‎ di pasar reguler dan negosiasi akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2015 dan cum dividen di pasar tunai pada tanggal 25 Februari 2015. Recording date yang berhak atas dividen kas pada tanggal 25 Februari 2015,” tambahnya.


Lebih lanjut Indrawan mengatakan, para pemgang saham yang mendapatkan dividen tersebut bakal dikenakan pajak. Untuk perorangan dalam negeri dikenakan 10%, badan dalam negeri dikenakan 15% sedangkan luar negeri dikenakan 20%.


“Maka kita memberikan waktu ke pemegang saham untuk menyetorkan pajak. Sejak mulai 25 Februari sampai dengan 6 maret 2015 atau sama dengan 7 hari bursa setelah recording date,” paparnya.


“Pembagian dividen saham akan dilakukan 11 maret 2015,” imbuhnya.


Rapat juga menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan yang semula sebesar Rp 1,1 triliun yang terdiri dari 2,2 miliar lembar saham, menjadi sebesar Rp 1,375 triliun yang terdiri 2,75 miliar lembar saham yang penyetorannya berasal dari pembagian saham.


(zul/ang)






CMNP Bagi-bagi Dividen Saham Senilai Rp 1,5 Triliun

Perusahaan Asing Ini Nunggak Pajak Rp 6 Miliar, Pria 61 Tahun Terpaksa Dibui



Jakarta -Hari ini, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan melakukan penyanderaan atau pasang badan (gijzeling) terhadap salah satu penunggak pajak. SC, 61 tahun, dibui di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba, Jakarta.

SC sendiri mewakili PT DGP, yang menunggak pajak selama lebih dari 5 tahun. Nilainya mencapai Rp 6 miliar. PT DGP adalah perusahaan asing (Penanaman Modal Asing/PMA) yang bergerak di bidang perdagangan kulit.


“Terkait wajib pajak ini, kita sudah sudah melakukan upaya pembayaran. Namun setelah surat paksa, koordinasi dengan kantor pajak PMA 3 tidak begitu baik, sehingga kita lakukan penyanderaan,” jelas Dadang Suwarna, Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak, di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Salemba, Jakarta, Jumat (30/1/2015).


Setelah PT DGP, lanjut Dadang, langkah gijzeling kembali akan dilakukan kepada sejumlah wajib pajak badan.


“Tahap pertama, yang akan kita sandera nilainya Rp 2 triliun. Berapa perusahaan saya nggak hafal,” tuturnya.


Tidak selesai sampai di situ, tambah Dadang, Ditjen Pajak akan melanjutkan proses gijzeling tahap kedua. Nilainya kurang lebih Rp 3 triliun.


“Setelah gelar perkara, akan segera,” ujar Dadang.


Menurut Dadang, penegakan hukum ini akan terus dilakukan oleh pemerintah demi menggenjot pendapatan pajak. “Kita akan lakukan law enforcement bukan hanya hari ini, tapi seterusnya,” tegas dia.



(hds/hen)






Perusahaan Asing Ini Nunggak Pajak Rp 6 Miliar, Pria 61 Tahun Terpaksa Dibui

Perusahaan Asing Ini Nunggak Pajak Rp 6 Miliar, Pria 61 Terpaksa Dibui



Jakarta -Hari ini, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan melakukan penyanderaan atau pasang badan (gijzeling) terhadap salah satu penunggak pajak. SC, 61 tahun, dibui di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba, Jakarta.

SC sendiri mewakili PT DGP, yang menunggak pajak selama lebih dari 5 tahun. Nilainya mencapai Rp 6 miliar. PT DGP adalah perusahaan asing (Penanaman Modal Asing/PMA) yang bergerak di bidang perdagangan kulit.


“Terkait wajib pajak ini, kita sudah sudah melakukan upaya pembayaran. Namun setelah surat paksa, koordinasi dengan kantor pajak PMA 3 tidak begitu baik, sehingga kita lakukan penyanderaan,” jelas Dadang Suwarna, Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak, di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Salemba, Jakarta, Jumat (30/1/2015).


Setelah PT DGP, lanjut Dadang, langkah gijzeling kembali akan dilakukan kepada sejumlah wajib pajak badan.


“Tahap pertama, yang akan kita sandera nilainya Rp 2 triliun. Berapa perusahaan saya nggak hafal,” tuturnya.


Tidak selesai sampai di situ, tambah Dadang, Ditjen Pajak akan melanjutkan proses gijzeling tahap kedua. Nilainya kurang lebih Rp 3 triliun.


“Setelah gelar perkara, akan segera,” ujar Dadang.


Menurut Dadang, penegakan hukum ini akan terus dilakukan oleh pemerintah demi menggenjot pendapatan pajak. “Kita akan lakukan law enforcement bukan hanya hari ini, tapi seterusnya,” tegas dia.



(hds/hen)






Perusahaan Asing Ini Nunggak Pajak Rp 6 Miliar, Pria 61 Terpaksa Dibui

Bagi-bagi Traktor Gratis, Mentan Pakai Uang Penghematan Rapat dan Perjalanan Dinas



Ngawi -Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman senang bisa memberikan bantuan langsung alat mesin pertanian (alsintan) kepada para petani termasuk di Sukoharjo dan Ngawi. Selain alsintan seperti traktor dan pompa air, bantuan yang diberikan dalam bentuk benih hingga pupuk.

Amran mengungkapkan alokasi dana bantuan alsintan kepada petani berasal dari pemangkasan anggaran yang tidak penting seperti penghematan perjalanan dinas para pegawai negeri sipil (PNS), rapat-rapat hingga penghematan pembangunan gedung dari kementerian pertanian (Kementan).


“Jadi penghematan anggaran perjalanan dinas, saya berikan traktor. Kita sekali-kali korban untuk petani,” ungkap Amran saat ditemui di Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Jumat (30/01/2015).


Amran mengungkapkan di awal 2015, Kementerian Pertanian (Kementan) telah memangkas beberapa anggaran perjalanan dinas dan anggaran yang tidak perlu dengan total Rp 4,1 triliun. Anggaran tersebut dialihkan untuk membeli traktor, pompa, transplanter, benih hingga pupuk.


“Kami alihkan dan pangkas Rp 4,1 triliun dari anggaran rencana bangun kantor dan rapat-rapat. Yang sudah dikucurkan sudah Rp 4,1 triliun tinggal dibagikan di Indonesia baik itu alsintan, benih dan pupuk,” paparnya.


Cara itu juga akan terus Amran lakukan untuk merealisasikan target swasembada pangan di 2017. Pemerintah membidik swasembada pangan dalam 3 tahun seperti beras, jagung, dan kedelai.


“Kita sekali-kali korban untuk petani. 3 tahun kita kencangkan ikat pinggang. Ini demi merah-putih,” tegas Amran yang menggunakan kemeja putih itu.


Sebelum ke Ngawi, Amran juga blusukan ke Sukoharjo, Jawa Tengah dalam rangka peninjauan irigasi dan pemberian alsintan gratis. Rencananya, besok (31/1/2015) Presiden Jokowi akan meninjau dua wilayah tersebut dan memberikan alat pertanian gratis ke petani.


(wij/hen)






Bagi-bagi Traktor Gratis, Mentan Pakai Uang Penghematan Rapat dan Perjalanan Dinas

Courts Megastore Sinar Mas Land Tuntas Akhir 2015



Bisnis.com, TANGERANG—Sinar Mas Land menargetkan pembangunan gedung pusat perbelanjaan Courts Megastore di BSD City dengan skema build to suit senilai US$45 juta rampung akhir 2015.
 
Ishak Chandra, Managing Director of Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land, mengatakan megastore yang baru dibangun awal 2015 dan diklaim menjadi yang terbesar di Indonesia akan dibangun di atas lahan 2,3 hektare dengan luas bangunan 27.000 meter persegi.
 
“Kerja sama dengan Courts Asia Limited tidak akan berhenti di sini, kami harapkan dapat dilanjutkan untuk pembangunan megastore lainnya di Asia. Penerapan konsep build to suit di Indonesia pertama kali dilakukan oleh Sinar Mas bersama dengan Courts,” ujarnya di BSD, Kamis (29/1).
 
Dengan skema build to suit, ujarnya, Sinar Mas Land akan membangun pusat perbelanjaan tersebut sesuai dengan permintaan dan kebutuhan Courts yang dalam hal ini berperan sebaga penyewa. Adapun dana yang digunakan dalam pembangunan ditanggung oleh Sinar Mas Land.
 
Besarnya risiko pembangunan gedung dengan skema ini, menurutnya diantisipasi dengan kesepakatan masa sewa dalam kurun waktu yang cukup panjang, yakni minimal 20 tahun. Dalam kesepakatan kali ini, masa sewa ditetapkan selama 30 tahun.
 
Kendati berisiko tinggi, dengan konsep ini Sinar Mas Land mendapatkan keuntungan seperti kepastian klien tetap dalam jangka panjang, penyediaan fasilitas tambahan bagi para penghuni perumahan, dan memberikan pemasukan yang berulang.
 
Menurutnya, terdapat dua bentuk kesepakatan sewa dalam konsep build to suit, yakni close book dan open book.


Pada bentuk close book, pengembang tidak memiliki kewajiban melaporkan seluruh persiapan pembangunan gedung kepada penyewa.


Sementara dalam skema open book, klien memiliki andil pada seluruh persiapan pembangunan yang dilakukan oleh pengembang.


Secara keseluruhan, pengembang tidak dapat mengambil keuntungan dan margin pembangunan, melainkan, keuntungan didapat dari yield yang diberikan penyewa.





Courts Megastore Sinar Mas Land Tuntas Akhir 2015

KPU Ajukan Rp830 Miliar untuk Pilkada Langsung



Kabar24..com, JAKARTA–Komisi Pemilihan Umum mengajukan anggaran Rp830 miliar untuk mendukung menyelenggaraan 204 pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung pada 2015.


Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua KPU Husni Kamil Manik melaporkan persiapan pemilihan gubernur di 8 provinsi dan 186 bupati/walikota pada tahun ini.


Sesuai Perppu Pilkada Langsung yang baru disahkan DPR menjadi UU, setiap kepala daerah akan dipilih secara langsung.


“Anggaran penyelenggaraan pilkada ada di daerah, APBD. Sementara untuk mengelola secara nasional belum sama sekali ada di DIPA sebelumnya kami ajukan Rp830 miliar dalam APBN-P,” kata Husni di kantor Wapres, Jumat (30/1).


Namun KPU belum mendapatkan laporan dari daerah berapa total anggaran yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan 204 Pilkada langsung yang dijadwalkan terselenggara pada tahun ini.


Sementara itu, dalam rancangan APBN-P 2015 yang tengah dibahas pemerintah dan DPR, KPU mengajukan anggaran Rp1,1 triliun untuk belanja rutin institusi penyelenggara Pemilu itu.


Husni menuturkan Wapres menginginkan KPU dan KPUD menggunakan teknologi informasi dalam tahapan-tahapan Pilkada. Namun, penetrasi IT belum sampai pada penerapan elektronic voting (e-voting) yang masih dalam kajian, serta terlalu mepet dari sisi anggaran dan persiapan apabila diterapkan pada 2015.


“Beliau hanya menginginkan dalam pilkada sudah digunakan beberapa IT dalam tahapan-tahapannya dan pilkada merupakan momen untuk bisa menggunakan IT itu karena pelaksanannya parsial tidak secara menyeluruh,” imbuh Husni.


Terkait pengembangan IT di KPU, Husni mengungkapkan saat ini pihaknya sudah membentuk tim yang bekerja untuk membuat grand design penggunaan IT dalam Pemilu di Indonesia.


Dia menambahkan saat ini KPU juga menjalankan pengembangan organisasi dengan menambah unit satuan kerja dari 531 menjadi 548 unit. Penambahan 18 unit satuan kerja akan ditempatkan 1 provinsi dan 17 kabupaten daerah otonom baru.





KPU Ajukan Rp830 Miliar untuk Pilkada Langsung

KURS ASIA 30 Januari: Rupiah Merosot Paling Tajam



Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah ditransaksikan turun paling tajam pada Jumat (30/1/2015) dibandingkan mata uang asia lain.


Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, nilai tukar 4 mata uang bergerak naik dan 7 mata uang merosot.


Rupiah sore ini merosot 0,71% ke Rp12.671 per dolar AS. Pelemahan tersebut jauh lebih dalam dibandingkan mata uang lainnya yang turun dibawah 0,1%


Di sisi lain, yen dan dolar Singapura pada sore ini menguat. Yen naik 0,57% ke 117,61 per dolar AS, sedangkan dolar Singapura naik 0,28% ke 1,35 per dolar AS.


 


Kurs Mata Uang Asia 


 


Sumber: Bloomberg





KURS ASIA 30 Januari: Rupiah Merosot Paling Tajam

Swasembada Pangan: Kementan Angkat Pupuk Lokal Ciunik ke Level Nasional



Bisnis.com, SUKOHARJO—Kementerian Pertanian akan mengoptimalkan pupuk ciunik untuk digunakan secara nasional menyusul penggunaan pupuk asli Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu berpotensi membantu program swasembada pangan.


Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pupuk ciunik yang telah berhasil meningkatkan produktivitas padi di seluruh area persawahan Kabupaten Sukoharjo akan menjadi rujukan penggunaan pupuk di seluruh Indonesia.


“Pupuk ciunik merupakan potensi lokal yang harus diangkat. Di Sukoharjo petani yang menggunakan pupuk itu bisa berpotensi menghasilkan 10 ton gabah kering giling per hektare,” paparnya di sela-sela peninjauan acara penanam padi dan pemberian traktor di Sukoharjo, Jumat (31/1/2015).


Pupuk ciunik merupakan pupuk nonorganik terbuat dari sari tebu yang biasa digunakan untuk membuat alkohol.


Kalangan petani Sukoharjo menjadikan pupuk tersebut dari limbah ciu yang digunakan sebagai pupuk tanah.


Amran memaparkan pihaknya akan mendukung produksi pertanian di Sukoharjo sebagai proyek percontohan penggunaan pupuk dengan membantu penyebaran pupuk ciunik untuk 5.000 hektare lahan persawahan.


“Ada banyak pupuk lokal yang berpotensi membantu peningkatan produksi padi sehingga akan memudahkan program yang digagas pemerintah untuk swasembada pangan,” ujarnya.


Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo Netty Harjianti menuturkan pupuk ciunik yang diproduksi oleh masyarakat setempat mampu menggemburkan dan menyuburkan tanah persawahan.


Menurutnya, pupuk ciunik juga mampu mengendalikan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) sawah, sehingga padi yang ditanam kecil kemungkinan terserang penyakit.


“Selama ini penggunaan pupuk ciunik cukup menguntungkan petani karena produksi padi mereka melimpah. Para petani di Sukoharjo sebagian besar menggunakan pupuk itu,” ujarnya.


Netty menyatakan total lahan persawahan di Sukoharjo saat ini berkisar sekitar 21.000 hektare. Rerata produksi panen padi di daerah tersebut mencapai 6,4 ton GKG per hektare.


Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo akan terus mensosialisasikan penggunaan pupuk ciunik agar produksi padi yang dihasilkan oleh setiap petani lebih optimal.


Menurutnya, Kabupaten Sukoharjo yang dicap sebagai salah satu lumbung padi nasional tersebut optimistis bisa membantu mewujudkan program swasembada pangan.


Dia mengungkapkan pihaknya terus melaksanakan pembinaan terkait intensifikasi teknologi pertanian kepada para petani. Selain itu, langkah untuk menggenjot produksi padi dilakukan dengan pembenahan irigasi dan modernisasi pertanian.


Netty menambahkan rencana pemberian traktor dari Kementerian Pertanian pada para kelompok tani di wilayahnya juga akan membantu peningkatan dan mempercepat produksi padi.


Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengaku optimistis penggunaan pupuk ciunik yang telah mendongkrak produksi padi di daerahnya itu akan mendukung swasembada pangan selama tiga tahun ke depan.


Dia menyatakan sebelum para petani menggunakan pupuk ciunik, lahan persawahan di Sukoharjo dinilai kurang mendukung bagi peningkatan produksi pertanian. Sehingga tanah di area persawahan tersebut menjadi kurang subur.


“Sejak digunakan dua tahun lalu, penggunaan pupuk ini sudah menghasilkan ribuan hektare padi dengan hasil yang bagus,” ujarnya.





Swasembada Pangan: Kementan Angkat Pupuk Lokal Ciunik ke Level Nasional

INDEKS BEI 30 Januari: Akhir Pekan, Investor Aksi Beli



BIsnis.com, JAKARTA—Investor asing berbalik melakukan aksi beli di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (30/1/2015) setelah 2 hari melakukan aksi jual.


Rekapitulasi perdagangan Bursa Efek Indonesia menyatakan hari ini investor asing membeli 69,44 juta lembar saham dengan total nilai penjualan bersih Rp550,97 miliar.


Total saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 5,44 miliar lembar dengan nilai transaksi sekitar Rp7,26 triliun.


 IHSG hari ini ditutup naik 0,51% ke level 5.289,40. Indeks hari ini dibuka di 5.290,39 dan bergerak pada kisaran 5.281,58—5.298,46. IHSG turun 0,65% selama sepekan.


Pergerakan Investor Asing di IHSG


Sumber: Bursa Efek Indonesia. 2015





INDEKS BEI 30 Januari: Akhir Pekan, Investor Aksi Beli

Thursday, January 29, 2015

Rapat Bahas 'Suntikan' 75 T di Komisi VI DPR Selalu Tertutup, Kenapa?



Jakarta -Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat memberikan suntikan modal Rp 75 triliun ke sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Suntikan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) itu terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Persetujuan itu datang dari Komisi VI, Komisi XI, dan Badan Anggaran (Banggar). Pemerintah sudah menggelar rapat bersama DPR sejak awal bulan ini. Rapat bersama DPR itu dilakukan secara tertutup dan terbuka.


Pertama kali menggelar rapat, Menteri BUMN Rini Soemarno hadir bersama sejumlah 35 BUMN yang akan menerima tambahan modal. Pada rapat yang digelar bersama Komisi VI Senin 19 Januari 2015 itu Rini memaparkan alasan pemberian PMN.


Rapat berlangsung terbuka untuk umum. Pada kesempatan itu seluruh anggota DPR mendapat kesempatan untuk bertanya kepada Rini terkait suntikan modal BUMN yang nilainya cukup besar tersebut. Keesokan dan lusa, rapat dilanjutkan dengan Banggar dan terbuka untuk umum.


Nah, rapat baru dilakukan tertutup ketika masing-masing BUMN melakukan presentasi kepada Komisi VI DPR. Pertama kali rapat PMN dilakukan tertutup pada awal pekan ini, Senin 26 Januari 2015.


“Sesuai tatib. Rapat dinyatakan tertutup untuk umum,” kata pimpinan panja saat membuka rapat di Ruang Rapat Komisi VI, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/1/2015).


Para BUMN yang akan menerima suntikan modal bergiliran menyampaikan presentasi, semuanya dilakukan secara tertutup.Next



(ang/dnl)






Rapat Bahas 'Suntikan' 75 T di Komisi VI DPR Selalu Tertutup, Kenapa?

Satu Penunggak Pajak Sudah Masuk Bui, Satu Lagi di Luar Negeri



Jakarta -Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan resmi menyandera (gijzeling) salah satu penunggak pajak dan ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba, Jakarta Pusat. Padahal rencananya ada 2 penunggak pajak yang dikenakan gijzeling.

“Kita hari ini melakukan eksekusi penyanderaan salah 1 wajib pajak. Mestinya ada 2 orang, namun 1 orang sudah berada di luar negeri. Bukan melarikan diri, kita tetap akan mencari keberadaan yang bersangkutan,” ungkap Dadang Suwarna, Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak, di Lapas Salemba, Jumat (30/1/2015).


Dadang menjelaskan, 2 orang penunggak pajak tersebut adalah penanggung pajak dari perusahaan yang sama, yaitu PT DGP yang bergerak di usaha perdagangan kulit. Sementara yang sudah disandera saat ini adalah warga negara Indonesia berumur 61 tahun berinisial SC.


“Menunggak pajak lebih dari 5 tahun. Utang pajaknya Rp 6 miliar,” tuturnya.


Dijelaskan Dadang, terkait penanggung pajak yang tengah berada di luar negeri, bukan melarikan diri begitu tahu dirinya akan disandera. Karena menurut Dadang, surat perintah penyanderaan terbit setelah yang bersangkutan telah berada di luar negeri.


‎”Tindak lanjut kita akan mencari itu, sesuai dengan aturan yang berlaku. Yang bersangkutan sudah berada di luar negeri sebelum izin gijzeling,” tutupnya.



(zul/hds)






Satu Penunggak Pajak Sudah Masuk Bui, Satu Lagi di Luar Negeri

Jadi Menteri No 1, Susi Dapat Tepuk Tangan Saat Sidang Kabinet dengan Jokowi



Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menceritakan pengalamannya saat telat datang ke sidang kabinet di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Meski telat datang, Susi justru langsung dapat tepuk tangan dari rekan-rekannya di Kabinet Kerja.

Susi menceritakan ternyata, tepuk tangan itu sebagai apresiasi kepada dirinya, yang dinobatkan sebagai menteri berkinerja nomor 1, selama 100 hari Kabinet Kerja Jokowi-JK.


Susi menyampaikan cerita ini, di depan ratusan para pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dalam acara ‘Refleksi 100 Hari Berkantor Bersama KKP dan Pemantapan Program Kerja Pasca 100 hari Kabinet Kerja’, yang berlangsung di Gedung Mina Bahari III Lantai 2, Jakarta, Jumat (30/1/2015).


“Saya lupa waktu itu sidang kabinet tanggal berapa, saat itu Ibu datang terlambat, begitu Ibu masuk semua tepuk tangan, saya bingung dan rupanya Presiden sedang memaparkan kinerja menteri Kabinet Kerja. Nah ada yang bilang Alhamdulillah Ibu nomor satu. Ada yang teriak seperti itu kemudian ditepuk tangan sama yang hadir di sana,” cerita Susi yang disambut riuh tepuk tangan para anak buahnya.


Susi menegaskan, kementeriannya harus punya kebanggaan, salah satunya dari capaian kinerja dirinya bersama tim dari KKP selama 100 hari. Sehingga ia berharap, para pegawai KKP harus bisa menunjukkan kinerjanya lebih baik lagi agar tetap menjadi nomor satu.


“Nah itu saja sudah dapat pengakuan kan. Menterinya nomor satu, departemennya juga harus nomor satu dong. Kalau menterinya nomor satu KKP-nya nomor satu juga berarti Ibu dan departemen sudah sejalan,” ujar Susi yang kembali disambut tepuk tangan.


Seperti diketahui, Susi Pudjiastuti mengumpulkan seluruh karyawan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Tujuannya adalah refleksi 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Acara berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Susi datang menggunakan pakaian hitam-hitam yang dipadu dengan scarf coklat. Kegiatan ini digelar lesehan tanpa bangku. Seluruh pegawai lesehan mendengarkan pidato Susi yang berapi-api.


Para pegawai mengenakan pakaian batik. Suasana di lokasi acara penuh, bahkan peserta sampai membludak ke luar ruangan yang berada di lantai 2 gedung Mina Bahari III.‎


(hen/hds)






Jadi Menteri No 1, Susi Dapat Tepuk Tangan Saat Sidang Kabinet dengan Jokowi

Penunggak Pajak Rp 6 M Ini Masuk Bui



Jakarta -Hari ini, seorang penunggak pajak resmi dikenakan paksa badan atau penyanderaan (gijzeling). Dia ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba, Jakarta Pusat.

“Kita hari ini melakukan eksekusi penyanderaaan salah satu wajib pajak,” kata Dadang Suwarna, Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, di Lapas Salemba, Jumat (30/1/2015).


Penunggak pajak yang disandera berinisial SC, yang mewakili PT DGP. Tunggakan pajak PT GDP mencapai Rp 6 miliar. SC tiba di Lapas Salemba sekitar pukul 11.30 WIB setelah dijemput di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.


Dadang menuturkan, penunggak pajak ini sudah diberikan peringatan berupa pencekalan dalam kurun waktu 6 bulan. Namun, yang bersangkutan tak ada niatan baik untuk membayar kewajibannya.


“Kita sudah melakukan upaya pembayaran. Namun setelah surat paksa, blokir, koordinasi dengan Kantor Pajak PMA 3 tidak begitu baik. Sehingga kita lakukan penyanderaan,” paparnya.


Dadang menyebut, penegakan hukum ini akan terus dilakukan oleh pemerintah demi menggenjot pendapatan pajak. “Kita akan lakukan law enforcement bukan hanya hari ini, tapi seterusnya,” tegas dia.


Penunggak pajak ini ditempatkan di sel Paviliun Saroso lantai dua kamar 1. SC akan diperlakukan dan menerima fasilitas yang sama dengan penghuni sel yang lain.


“Yang bersangkutan tidak dicampur dengan kriminal umum yang lain, berdekatan dengan blok anak. Tak juga dicampur di tahanan anak. Fasilitas sama dengan yang lain,” kata Kalapas Salemba, Abdul Karim‎.



(zul/hds)






Penunggak Pajak Rp 6 M Ini Masuk Bui

Mau Lolos Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri Kemenkeu, Ini Syaratnya



Jakarta -Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menggelar pemberian beasiswa untuk putra-putri terbaik bangsa, yang mau kuliah ke luar negeri.

Tahun ini, LPDP menargetkan bisa menyekolahkan sedikitnya 3.100 orang, baik dari dalam lingkungan Kemenkeu maupun dari luar Kemenkeu.


Lalu, apa saja syarat untuk bisa lolos seleksi beasiswa LPDP Kemenkeu?


Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo menyebutkan, ketentuan umum untuk bisa memperoleh beasiswa adalah punya standar IPK (indeks prestasi kumulatif) tertentu. Untuk S2 IPK dipatok minimal 3, sementara S3 IPK yang diminta minimal 3,25.


“Usia S2 maksimal 35 tahun, S3 40 tahun. Universitas luar negeri yang dituju harus top 200 besar dunia,” kata Eko di acara LPDP Edu Fair 2015, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (30/1/2015).


Selain IPK, Eko menyebutkan, peserta beasiswa juga perlu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Untuk TOEFL baik S2 dan S3 paling tidak 550, sedangkan IELTS 650.


“Tapi ada juga yang tidak mewajibkan bahasa Inggris. Misal kalau ke China itu yang diminta bahasa China atau Mandarin, atau Perancis pakai bahasa Perancis, Arab juga nggak pakai TOEFL,” katanya.Next



(drk/dnl)






Mau Lolos Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri Kemenkeu, Ini Syaratnya