Wednesday, January 29, 2014

Sucorinvest: IHSG Waspadai Profit Taking



Jakarta -Kemarin IHSG menguat dan ditutup plus 76 poin pada 4417 dipimpin oleh saham semua sektor di tengah – tengah penguatan index bursa global setelah bank sentral Turki menaikkan suku bunga lebih dari 2 x untuk melindungi mata uang dan setelah Morgan Stanley menaikkan rekomendasi saham Indonesia dari UW menjadi EW. Investor asing kemarin sebagai net buyer sebesar Rp245 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG menguat pada kisaran 4408–4437 dengan pertimbangan: indikator KO: berpotongan dengan potensi gx, SO: gx (33), menguji candle 3 white
soldiers, GAP4432-4437 sebagai RL dan penguatan index kemarin diikuti dengan peningkatan volume. Kemarin index bursa Eropa ditutup melemah setelah beberapa emiten catat laba di bawah perkiraan dan saat pelaku pasar khawatir FED akan mengurangi lagi stimulus. Sedangkan bursa Wall Street ditutup melemah lebih dari 1% setelah FED umumkan pengurangan kembali nilai pembelian obligasi bulanan sebesar USD10 miliar menjadi USD65 miliar mulai Pebruari 2014 di tengah-tengah gejolak pasar finansial negara berkembang. Pagi ini bursa Asia dibuka melemah saat Yen menguat dan setelah FED mengurangi lagi stimulus sebesar USD10 miliar per bulan. Sehingga IHSG berpotensi dibuka melemah saat pelaku pasar melakukan profit taking.

(dru/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Sucorinvest: IHSG Waspadai Profit Taking

No comments:

Post a Comment