Friday, January 24, 2014

Utang Pemerintah RI Naik Rp 1.137,11 Triliun Dalam 13 Tahun



Jakarta -Hingga akhir tahun 2013 lalu, jumlah utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 2.371,39 triliun. Dalam setahun, utang tersebut naik Rp 393,68 triliun. Namun sejak tahun 2000-2013, utang tersebut naik Rp 1.137,11 triliun.

Dalam catatan detikFinance, pada tahun 2000 lalu, utang pemerintah mencapai nilai Rp 1.234,28 triliun, dengan rasio utang terhadap PDB mencapai 89%. Di 2013, utang tersebut naik menjadi Rp 2.371,39 triliun dengan rasio menurut Kementerian Keuangan 26%, dengan menggunakan proyeksi PDB di 2013 sebesar Rp 9.112,4 triliun.


Berikut data utang pemerintah yang dirangkum detikFinance, Sabtu (25/1/2014).



  • Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)

  • Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)

  • Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)

  • Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)

  • Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)

  • Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)

  • Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)

  • Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)

  • Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)

  • Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)

  • Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)

  • Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)

  • Tahun 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)

  • Tahun 2013: Rp 2.371,39 triliun (28,7%)

Jumlah utang pemerintah dengan denominasi dolar AS hingga akhir 2013 mencapai US$ 194,55 miliar. Turun dibandingkan utang di akhir 2012 yang mencapai US$ 204,52 miliar. Namun karena nilai tukar rupiah yang melemah, total utang pemerintah dalam rupiah menjadi besar.

Kepala Biro Humas Kemenkeu Yudi Pramadi pernah mengatakan, utang merupakan instrumen untuk mencapai target-target ekonomi makro, terutama pertumbuhan ekonomi dan pengurangan pengangguran.


Utang pemerintah digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan produktif, seperti pembangunan infrastruktur, yang bisa memberikan efek menggerakkan perekonomian.


“Hampir semua negara di dunia melakukan utang,” kata Yudi.


Menurut Yudi, rasio utang pemerintah lebih rendah dari Jepang yang sebesar 243%, Amerika Serikat (AS) 106%, Thailand yang mencapai 47%, Malaysia sebesar 47%, dan Filipina sebesar 41%.


Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro juga menyatakan, utang pemerintah yang mencapai ribuan triliun rupiah tak perlu dikhawatirkan.


Bambang menyatakan, pemerintah akan menjaga anggaran negara dengan sehat secara berkelanjutan. Terutama dalam penggunaan pembiayaan yang lebih ditujukan kepada program pemerintah yang bersifat produktif.


(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Utang Pemerintah RI Naik Rp 1.137,11 Triliun Dalam 13 Tahun

No comments:

Post a Comment