Sunday, May 24, 2015

Jatah PMN buat PNM baru akan dipakai 2016


Disallowed Key Characters.




Jatah PMN buat PNM baru akan dipakai 2016

Kasus beras plastik, masyarakat pilih beras lokal


Disallowed Key Characters.




Kasus beras plastik, masyarakat pilih beras lokal

Transaksi ritel remitensi Mandiri US$ 29,841 juta


Disallowed Key Characters.




Transaksi ritel remitensi Mandiri US$ 29,841 juta

TPI restrukturisasi kelompok usaha


Disallowed Key Characters.




TPI restrukturisasi kelompok usaha

PPRO akan genjot recurring income dengan dana IPO


Disallowed Key Characters.




PPRO akan genjot recurring income dengan dana IPO

Kebutuhan Batu Bara Listrik 35.000 MW Setara 50% Alokasi Ekspor



Jakarta -Selama ini mayoritas batu bara yang diproduksi di dalam negeri banyak diekspor. Adanya program listrik 35.000 MW oleh Presiden Jokowi bisa menjadi jawaban agar batu bara bisa dimaksimalkan untuk kepentingan domestik.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Working Group Kebijakan Publik Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Disan Budi Santosa dalam sebuah diskusi di Tata Kelola Batu bara yang Ideal dalam rangka menunjang kecukupan energi di Indonesia, di Jakarta, Minggu (24/5/2015)


“Pemerintah menargetkan listrik bertambah 35.000 MW atau 150 juta ton batu bara, separuh (50%) dari yang kita ekspor,” katanya.


Ia mengatakan Indonesia harus tempatkan batu bara sebagai komoditas yang vital. Produksi batu bara Indonesia di tahun 2014 mencapai 458 juta ton. Sedangkan ekspor mencapai 300 juta ton, sisanya untuk dalam negeri.


“Satu ton batu bara setara dengan 4 barel minyak, artinya ekspor batu bara kita setara dengan 1,2 miliar barel minyak,” katanya.


Budi menambahkan pemanfaatan batu bara di dalam negeri juga perlu ditingkatkan untuk sektor rumah tangga karena lebih murah.


Selama ini, pemerintah masih mengandalkan elpiji sebagai sumber bahan bakar utama rumah tangga, padahal elpiji masih banyak diimpor dan pemerintah masih memberikan subsidi.Next



(hen/hen)






Kebutuhan Batu Bara Listrik 35.000 MW Setara 50% Alokasi Ekspor

Jadi Transmigran di Perbatasan Malaysia Dapat Tanah Gratis 0,25 Hektar



Jakarta -Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, mendorong program trasmigrasi penduduk ke wilayah perbatasan RI dan Malaysia seperti di Pulau Kalimantan. Untuk merangsang agar warga bersedia ditempatkan di daerah transmigrasi, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi memberikan tanah gratis seluas 0,25 hektar (2.500 m2)/kepala keluarga sebagai lokasi tinggal.

Tidak berhenti disitu, pemerintah memberi lahan usaha berupa kebun seluas 3 hektar yang bisa diperoleh melalui kredit bank dengan bunga subsidi dari pemerintah.


“Dalam mekanisme kredit ini, pihak inti atau swasta berkedudukan sebagai penjamin bagi transmigran. Baik lahan perkarangan maupun lahan usahanya berstatus dan bersetifikat sebagai hak milik,” kata Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Marwan Jafar dalam siaran tertulisnya yang diterima detikFinance, Minggu (24/5/2015).


Bagi warga yang mengikuti program transmigrasi di perbatasan Indonesia dan Malaysia, pemerintah akan membantu pengembangan di sektor perkebunan, kehutanan dan pertanian.


Pada sektor perkebunan, pemerintah mendorong komoditas kelapa sawit sebagai komoditas untuk ditanam pada wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Model bisnis yang dijalankan ialah kemitraan inti plasma (swasta-transmigran).


“Swasta memposisikan sebagai Inti dan transmigran sebagai plasma. Hubungan keduanya sebagai mitra usaha,” ujarnya.


Sedangkan untuk pola usaha kehutanan, wilayah Kalimantan Utara atau persisnya di Kabupaten Nunukan dan Malinau akan menjadi daerah prioritas pengembangan bisnis kehutanan rakyat. Next



(feb/hen)






Jadi Transmigran di Perbatasan Malaysia Dapat Tanah Gratis 0,25 Hektar

250 TKI di Tokyo Dapat Pelatihan 'Melek' Keuangan



Jakarta -Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Tokyo, Jepang memperoleh pelatihan ‘melek’ keuangan. Program yang bertajuk perencanaan keuangan dan kewirausahaan tersebut diikuti oleh 250 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).


Acara tersebut diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.



Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Sri Rahayu Widodo menjelaskan program literasi atau melek keuangan yang diselenggarakan OJK dinilai perlu diberikan kepada TKI. Apalagi dana yang dihimpun oleh TKI tidak sedikit.



“Literasi keuangan berkaitan erat dengan pengetahuan masyarakat atas produk, layanan dan lembaga di sektor jasa keuangan, keterampilan dalam memilih lembaga dan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risikonya, serta meyakini bahwa sektor jasa keuangan merupakan tempat yang aman untuk menabung, memproteksi diri ataupun berinvestasi,” kata Sri dalam keterangan tertulis yang diterima detikFinance, Minggu (24/5/2015).



Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) tahun 2014, total remitansi atau kiriman uang dari TKI yang bekerja di Jepang ke Indonesia sebesar US$ 153.549.183 atau setara Rp 1,9 triliun.



Oleh karena itu, OJK memandang perlu untuk terus mendorong peningkatan perluasan akses keuangan dalam rangka penempatan dan perlindungan TKI serta penggunaan transaksi non tunai sehingga terciptanya migrasi keuangan yang baik.



Alasan lain dari program ‘melek’ keuangan di Tokyo ini ialah jumlah penempatan Buruh Migran Indonesia (BMI) di Jepang tahun 2010-2014 cukup tinggi meskipun jumlahnya berfluktuasi.



Tahun 2010-2011 sebanyak 24.000 TKI, tahun 2012 bertambah menjadi 28.000 TKI, hingga puncaknya di tahun 2013 dengan 30.000 TKI, lalu menurun di tahun 2014 dengan 28.000 TKI. Sebelum terbang ke Tokyo memberi pelatihan, OJK juga telah menyelenggarakan acara serupa di Taipei pada Minggu lalu.


(feb/hen)






250 TKI di Tokyo Dapat Pelatihan 'Melek' Keuangan

Bawang Impor Lebih Murah 22% daripada Bawang Brebes



Jakarta -Para pedagang bawang merah di Pasar Minggu mengakui saat harga bawang melonjak seperti saat ini, barang impor masuk ke pasar. Harga bawang merah impor memang jauh lebih murah 22% daripada bawang merah lokal, namun bawang impor kurang diminati konsumen.

Agus, seorang penjual bawang merah di Pasar Minggu mengatakan harga bawang lokal dari Brebes, Jawa Tengah di Pasar Induk sudah mencapai Rp 34.000-35.000/Kg, di Pasar Minggu dijual Rp 38.000-40.000/kg.


Sedangkan harga bawang impor di Pasar Induk cuma Rp 23.000-25.000/Kg, sedangkan dijual di Pasar Minggu hanya Rp 31.000/kg atau lebih murah 22% dari bawang Brebes. Ia mengatakan bawang impor berasal dari Vietnam atau Filipina.


“Saya nggak pernah beli bawang impor, pembeli kurang suka, katanya kalau dijadikan bawang goreng kurang renyah dan ngga bisa garing.
Pembeli juga lebih suka bawang Brebes,” katanya kepada detikFinance, Minggu (24/5/2015)


Ia mengatakan ciri-ciri bawang merah impor, warna merahnya agar keungu-unguan. Sedangkan untuk bawang merah lokal khususnya dari Brebes punya warna merah yang pekat


Sementara itu, pedagang bawang merah lainnya bernama Suminem mengatakan biasanya bawang merah impor hanya untuk bumbu giling. Bawang merah impor kurang laku bila dibuat untuk bawang goreng karena kurang renyah.


Suminem juga mengatakan mahalnya harga bawang merah lokal saat ini karena produksinya sedang berkurang. “Di Brebes belum panen, masih 2 bulan lagi. Barangnya jadi sedikit, jelas jadi mahal, apalagi mau puasa,” katanya.



(hen/hen)






Bawang Impor Lebih Murah 22% daripada Bawang Brebes

Harga Bawang Merah Naik, Barang Impor Masuk ke Pasar



Jakarta -Selama 2015, tren kenaikan harga bawang merah terus terjadi hingga akhir Mei 2015. Pasokan yang terbatas dari dalam negeri membuat harga bawang merah naik tajam, kondisi ini membuka celah masuknya bawang impor ke pasar tradisional, secara ilegal.

Seorang pedagang bawang merah di Pasar Minggu yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, dirinya termasuk yang menjual bawang impor yang dipasok dari Filipina melalui Medan, Sumatera Utara.


Harga bawang impor memang jauh lebih murah daripada bawang lokal seperti dari Brebes Jawa Tengah. Sebagai gambaran harga bawang Brebes dijual bisa mencapai Rp 38.000-40.000/kg, sedangkan bawang impor hanya Rp 31.000/kg.


“Iya, ini bawang dikirim dari Medan, katanya impor dari Filipina. Beli semingguan yang lalu, ini belum belanja lagi. Harganya Rp 31.000/kg. Biasanya dipake buat bumbu yang digiling,” kata pedagang tersebut kepada detikFinance di Pasar Minggu, Minggu (24/5/2015)


Ia mengatakan konsumennya umumnya tak banyak yang suka memakai bawang impor karena secara kualitas seperti aroma dan tingkat kegaringannya bila digoreng masih kalah dari bawang lokal.


“Harganya Rp 31.000, lebih murah dari bawang Brebes. Kalau bawang impor kulitnya lebih gelap agak hitam, bawang Brebes kan merah,” katanya.


Sementara itu Agus, pedagang bawang merah lainnya mengatakan hal biasa bila bawang impor masuk ke dalam negeri termasuk ke pasar-paar, terutama saat harga bawang sedang tinggi seperti saat ini.


“Bawang impor masuknya kan pas bawang sini harganya mahal. Kalau dari induk (Pasar Induk), bawang impor harganya bisa cuma Rp 23.000-25.000. Kalau bawang Brebes murah, ya bawang impor nggak ada yang beli. Karena bawang sini lagi mahal, ya yang murah yang dibeli,” kata Agus.


(hen/hen)






Harga Bawang Merah Naik, Barang Impor Masuk ke Pasar

Prediksi IHSG: IHSG Masih Bergerak Positif



Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan pekan ini diprediksi bergerak positif didorong imbas dinaikkannya outlook Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P).


Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, investor asing menarik sekitar Rp516,56 miliar dari pasar saham Indonesia.


Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali ke tren net sell setelah sehari sebelumnya membukukan pembelian bersih Rp323,04 miliar dan mengakhiri tren net sell 10 hari dengan nilai kumulatif melebihi Rp3,26 triliun.


 Adapun, sepanjang pekan lalu, IHSG mencatatkan kenaikan 1,68% dan bergerak pada kisaran 5.218,35—5.335,44.


Reza Priyambada, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia mengatakan munculnya berita positif berupa kenaikan peringkat outlook S&P yang diikuti berita pembagian dividen dari beberapa emiten mampu membalikan animo pelaku pasar.


Arah IHSG yang sebelumnya sempat hilang mood, secara perlahan mampu kembali dan membuat laju IHSG kembali berbalik ke zona hijau.


Dia memprediksi, pada perdagangan pekan ini IHSG berada pada rentang support 5.212-5.295 dan resisten 5.340-5.355. Menurutnya, IHSG sedang mencoba mempertahankan kenaikannya meski secara harian masih diselingi dengan aksi jual.


Namun demikian, masih adanya pelaku pasar yang beranggapan harga saham lebih rendah dibandingkan sebelum kejatuhan IHSG mampu mengimbangi aksi profit taking yang terjadi.


Dia berharap, akan ada rilis data-data global yang positif sehingga mampu menahan pelemahan IHSG.


Kami harapkan aksi jual dapat kembali berkurang sehingga IHSG dapat melanjutkan membentuk tren kenaikan jangka menengahnya,” kata Reza, Minggu (24/5).


Selai itu, sentimen belum akan adanya rencana kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat turut menambah sentimen positif meski dibatasi dengan adanya aksi ambil untung.





Prediksi IHSG: IHSG Masih Bergerak Positif

Mau Nonton Konser Raisa Malam Ini? Ini Tipsnya



Bisnis.com, JAKARTA – Bagi penyanyi sekaligus para pengggemar Raisa, hari ini, Minggu (24/5/2015) bakal menjadi hari spesial dan tak terlupakan bagi mereka.


Bagaimana tidak, pasalnya malam ini perempuan cantik bernama lengkap Raisa Andriana itu, akan menggelar konser tunggalnya di Istora Senayan, Jakarta, yang bertajuk Magnum Raisa Konser.


Melalui akun twitternya, @raisa6690, perempuan berambut panjang ini mengaku deg-degan dan sudah tidak sabar untuk tampil di hadapan penggemarnya malam ini.


Raisa, sangat berharap konser malam ini dapat berjalan lancar dan sukses. Dan guna menunjang hal itu, dirinya juga berharap para penggemarnya dapat menaati sejumlah peraturan yang telah dibuat panitia.


Dirinya pun memposting aturan yang diharapkan dapat ditaati penggemarnya itu, seperti


Pertama, dilarang membawa kamera, handycam, recorder dan/atau alatperekam lainnya ke dalam ruang konser. Tidak diperbolehkan untk mengambil gambar atau merekam konser.


Kedua, penonton yang kedapatan mengambil gambar atau merekam video selama konser berlangsung akan diminta untuk meninggalkan ruang konser dan tidak diizinkan masuk kembali.


Ketiga, fanboard dan/atau LED board diperkenankan hanya di area ‘seating’ alias kelas vvip, vip, green, yellow, dan blue.


Keempat, fanlight dan/atau laser denggan panjang lebih dari 30 cm tidak diperbolehkan di dalam ruang konser.


Kelima, tidak boleh melempar benda apapun ke arah panggung maupun ke penonon lainnya.


Keenam, dilarang membawa makanan dan dan/atau minuman


Ketujuh, dilarang membawa dan menggunakan monopod atau tongsis di dalam konser.





Mau Nonton Konser Raisa Malam Ini? Ini Tipsnya

Atasi Debu, Semen Padang Gelontorkan Rp174 Miliar



Bisnis.com, PADANG–PT Semen Padang menggelontorkan dana Rp174 miliar untuk mengatasi emisi debu sebagai dampak operasional pabrik.


Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry mengungkapkan keseriusan manajemen untuk menurunkan emisi debu hingga hanya 50 mg/Nm3.


“Kami sangat komit dalam mengatasi persoalan debu. Semoga upaya yang kami lakukan dapat menghasilkan lingkungan yang sehat dan nyaman,” katanya, dalam siaran pers, Minggu (24/5/2015).


Menurutnya, dana Rp174 miliar dialokasikan untuk program pengendalian cerobong utama, pengendalian emisi fugitive dan program penghijauan area pabrik (green belt).


Sejumlah program itu ditargetkan rampung tahun ini, sisanya menyusul hingga Maret 2016.Benny menjelaskan pengendalian emisi cerobong utama dilakukan PT Semen Padang melalui perbaikan Electrostatic Precipitator Rawmill, Coal mill, cooler dan cement mill.


Lalu, perbaikan Gas Conditioning Tower (GCT), upgrading supporting equipment terkait emisi, dan penambahan peralatan dedusting untuk kondisi emergency.


Selanjutnya, pengendalian emisi dilakukan dengan fugitive (emisi yang secara teknis tidak dapat melewati cerobong, ventilasi atau sistem pembuangan yang setara) melalui perbaikan dan rekondisi Jet Pulse Filter.


Perusahaan semen tertua di Asia Tenggara itu juga melakukan program penghijauan di area Green Belt pabrik, perbaikan SOP operasi pabrik, dan kerjasama dengan grup Semen Indonesia dalam pengendalian emisi.





Atasi Debu, Semen Padang Gelontorkan Rp174 Miliar

720 Pengungsi Bangladesh Dipulangkan Pekan Depan



Kabar24.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyatakan akan memulangkan ratusan orang pengungsi pengungsi Bangladesh yang ada di Aceh.


Dubes Bangladesh telah berkunjung ke Aceh Utara dan berencana untuk memulangkan pengungsi secara bertahap. Biaya untuk pemulangan pengungsi dari UNHCR dan IOM.


“Mulai minggu depan secara bertahap pengungsi akan dipindahkan ke Medan sebelum ke Bangladesh,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangannya yang diterima Bisnis, Minggu (24/5).


Rencana pemulangan itu sendiri sudah disampaikan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ketika rapat bersama pimpinan Pemda Aceh, UNHCR, IOM, Kemensos, TRC BNPB, SKPD dan beberapa NGO di Pendopo Kota Langsa pada Minggu (24/5).


Upaya pemulangan pengungsi tersebut diharapkan akan bisa tuntas dalam satu bulan ke depan.


Sutopo menambahkan, dari 1.759 jiwa pengungsi di Aceh, ternyata ada 720 jiwa pengungsi dari Bangladesh yang sedang mencari pekerjaan dan menjadi korban perdagangan manusia.


Sisanya adalah pengungsi Rohingya berasal dari negara bagian di Myanmar yang mengungsi karena konflik dan keamanan.


Khusus untuk pengungsi dari Rohingya, pemerintah saat ini sedang menyusun Perpres Pengungsi dan Penanganan Pencari Suaka.


“Penanganan pengungsi Rohingya akan dilakukan permukiman kembali (resettlement) dan perlindungan sosial, pemenuhan kebutuhan dasar, trauma healing oleh beberapa kementerian dan lembaga,” tambahnya.





720 Pengungsi Bangladesh Dipulangkan Pekan Depan

Djarot Tinjau Proyek MRT di Lebak Bulus & Senayan



Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau langsung proses pengerjaan proyek infrastruktur transportasi massal di DKI Jakarta yakni Mass Rapid Transit Jakarta, di kawasan lebak Bulus dan Patung Obor Senayan.


Peninjauan lapangan secara langsung tersebut guna memastikan progress atau perkembangan pembangunan proyek tersebut hingga saat ini, dan mengetahui kendala apa saja yang dihadapi guna dapat segera diambil solusinya.


“Peninjauan ini untuk memastikan kondisi secara riil di lapangan, bukan hanya di atas kertas. Dengan cara ini, maka kita akan semakin fokus‎ melakukan pekerjaan dan menyelesaikan beberapa persoalan yang mendasar,” kata Djarot usai meninjau lokasi proyek MRT di Patung Obor, Senayan, Minggu (24/5/2015).


Usai mendengarkan penjelasan jajaran MRT dan tinjauan langsung, acara ‘blusukan’ yang dilakukan mantan Walikota Blitar tersebut menemukan sejumlah kendala yang masih dihadapi selama ini, yakni proses pembebasan lahan yang belum sepenuhnya selesai.


Oleh karena itu, lanjutnya Pemprov DKI Jakarta akan segera menyelesaikan hal itu dan meminta seluruh pihak terutama masyarakat yang terkena dampak untuk dapat bekerjasama dan memahami persoalan itu dengan duduk bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut.


Hal itu karena proyek prestisius ini diharapkan dapat selesai 2018 mendatang.


Namun demikian, Dirut PT MRT, Dono Boestami menambahkan, ‎meski pembangunan proyek MRT masih terkendala pembebasan lahan, pihaknya optimis jika mega proyek ini bisa dirampungkan pada 2018 mendatang.


“Kendala pembebasan lahan tidak memberikan hambatan terlalu signifikan, kami sudah paparkan kalau jalurnya di tengah, nggak akan ada masalah,” ujarnya.





Djarot Tinjau Proyek MRT di Lebak Bulus & Senayan

Greek optimism hitting brick wall - BBH




FXStreet (Guatemala) – Analysts at Brown Brothers Harriman noted how,once again, Greek optimism has hit a wall.

Key Quotes:


“Greek Prime Minister Tsipras was hopeful that a political breakthrough was at hand.”


“French President Hollande also seemed cautiously optimistic that a special Eurogroup meeting would be held to discuss the progress.”


“However, Merkel seemed to play this down by emphasizing that greater efforts are needed and that there is “a whole lot to do.” One of the stumbling blocks that have emerged over the past week or so is the conflicting demands of the EU and IMF.”


“Germany, which was not keen on the IMF’s participation initially, now says no deal is possible without the IMF.”





Greek optimism hitting brick wall - BBH

Petroluem products: CFTC Commitment of Traders Report - TDS




Analysts at TD Securities offered the CFTC Commitment of Traders Report for the week ending May 19th, 2015.

Key Quotes:


Crude oil specs dismissed three consecutive weeks of US inventory withdraws and focused on the global over-supply narrative, increasing long WTI contract positions more so than shorts.”


“Natural gas specs increased long positions and reduced short positions contrary to large inventory injections and historically average storage levels.”


“Gasoline and heating oil specs followed changes inventories reducing net long exposure in the former and reducing net short exposure in the latter.”





Petroluem products: CFTC Commitment of Traders Report - TDS

Metals: CFTC Commitment of Traders Report - TDS




FXStreet (Guatemala) – Analysts at TD Securities offered the CFTC Commitment of Traders Report for the week ending May 19th, 2015.

Key Quotes:


“Gold specs were quick to shift shorts into longs, as weak US data pushed prices above the $1,225/oz top of range.”


“Silver specs were also quick to follow suit, cutting large levels of short positioning.”


“Platinum specs saw growth in European auto sales as a signal to trim shorts even further.”


“Palladium specs added slightly to shorts, perhaps playing the spread with platinum, as China/US auto sales have lagged Europe growth.”


“Copper specs slightly adjusted positions but remained net long, as seeds of China growth return.”





Metals: CFTC Commitment of Traders Report - TDS

FX: CFTC Commitments of Traders Report - TDS




FXStreet (Guatemala) – Analysts at TD Securities offered the CFTC Commitments of Traders Report for week ending Tuesday, May 19th.

Key Quotes:


“A reduction in USD bull bets continued for another week in the CFTC data through May 19th. Aggregate implied USD positions eased to USD27.0bn from nearly USD30bn in the prior week, which is the lowest level since August 2014.”


“Not surprisingly, the reduction on USD longs came off the back of pared net EUR shorts of about 10.6k contracts to –168k but is likely only temporary given the 4-big figure move lower since Tuesday. Similarly, net GBP shorts were pared back this week by 7.4k contracts to –23.4k. Notwithstanding last week’s move, the trend in the latter has been for a gradual short cover as markets should focus on improving macro fundamentals and prospects of a BoE hike early next year rather than EU referendum concerns (which we think are overstated).”


“The most interesting development in the CFTC report however, was that Canada has recorded its first net long position since September of last year, and stand at 4.3k contracts an increase of 8.3k from the previous week. The change in positions was largely observed within the leverage fund community. But as we noted here, we advocate long USDCAD positions as we think the BoC is overstating growth prospects in the second half of the year.”


“A similar dynamic occurred in the AUD where net longs grew by 2.8k contracts to 7.3k, the largest since September of last year. Meanwhile, traders are now small net short the NZD at –2.2k.”


“Net JPY shorts were little changed as traders pared back their positions by 1.6k contracts to –22k. Net MXN shorts were increased by 4.3k contracts to –31.3k in 23k contracts this week to –27k, but this is a relatively modest amount given the amount of volatility in positions observed over recent weeks.”





FX: CFTC Commitments of Traders Report - TDS

Sterling risks around the EU - Rabobank




FXStreet (Guatemala) – Analysts at Rabobank explained that EU membership uncertainty could weigh on the pound.

Key Quotes:


“While the July budget will help to clarify the outlook for fiscal austerity in the UK, the debate surrounding the UK’s relationship with the EU will take longer to clarify.


“UK PM Cameron is due to travel to Berlin and Paris next week for talks which could set the tone for his government’s attempt to negotiate reforms that may strengthen the UK electorates’ confidence with EU membership.”


“In order to mitigate the uncertainty connected with the UK’s future in the EU, Carney has already recommended that the referendum be held in 2016 rather than 2017. This implies the Bank recognises the risk of tangible economic side effects from the uncertainty.”


“While the ups and downs of the EU membership debate threaten to inject fresh volatility into sterling, the risk that some inward investment will be deterred suggests downside risks are likely to be more prevalent.”


“On the assumption that the USD will find itself on a firmer footing into the end of the year, we expect that cable will spend most of H2 trading closer to the 1.50 level than recent levels. We still expect EUR/GBP to edge gradually towards 0.70 on a 6 -9 mth view under the weight of the ECB’s QE programme.”





Sterling risks around the EU - Rabobank

Saturday, May 16, 2015

Jokowi: Ada Desakan Agar Kita Impor Beras



Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, sampai saat ini perhitungan soal pasokan beras masih aman. Pemerintah masih bertahan tidak akan mengimpor beras.

Saat menghadiri acara Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jokowi bercerita ada desakan agar pemerintah mengimpor beras.


“Waktu ‎beras naik, kenapa beras naik? Karena ada desakan, diteken kita impor. Kalau impor harga jatuh. Gampang banget, mau beras murah? Impor saja. Hanya Rp 4 ribu. Tapi petaninya mau makan apa?” kata Jokowi, Sabtu (16/5/2015).


Jokowi mengatakan, dengan impor beras, harga bisa langsung jatuh. Namun petani akan rugi, karena padi yang dijualnya terlalu murah.


“Ada gejolak inginkan kita impor, tapi detik ini kita tidak impor. Tapi ini tidak tahu ada hitung-hitungannya. Kalau kita kuat, tidak akan impor. Tapi hitungan terakhir, kita masih dalam kalkulasi kita tidak impor,” jelas Jokowi.


Pada kesempatan itu dia mengatakan, ke depan pemerintah akan fokus membangun infrastruktur di seluruh Indonesia. Bila infrastruktur terbangun, distribusi barang menjadi mudah dan harga pun otomatis menjadi murah.


“Sekarang ini biaya angkutan 3 kali lipat dibanding tetangga kita. Kalau infrastruktur baik, bisa separuhnya negara lain, Insya Allah lima tahun itu tercapai,” jelasnya.Next



(dnl/dnl)






Jokowi: Ada Desakan Agar Kita Impor Beras

Pameran Produk Pertanian Ramai Batu Akik, Ada yang Dijual Rp 20 Juta



Jakarta -Demam batu akik tengah terjadi di Indonesia. Pameran produk pertanian pun jadi tempat untuk berjualan batu akik. Ini terjadi pada pameran Agricultural Products and Technology Expo 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Irham Razi, yang berjualan alat dan mesin-mesin pertanian di pameran tersbut menyambi berjualan berbagai macam batu akik dari tempat asalnya, yaitu Aceh. Dia bahkan menjual alat potong dan asah batu akik.


“Ini barang titipan teman saya. Ada pelanggan kami penjual batu akik, ya sekalian saya jual di sini,” kata Irham kepada detikFinance, Sabtu (16/5/2015).


Memang cukup banyak pengunjung yang mendatangi stand-stand penjual batu akik ini. Transaksi jual-beli juga terjadi di pameran yang berlangsung sejak 15-17 Mei 2015 ini.


Batu akik yang dijual Irham harganya mulai Rp 500.000. Batu paling mahal yang dijualnya adalah batu Bio Solar seharga Rp 5 juta. Ada juga batangan batu Solar dari Aceh yang dijualnya Rp 20 juta.


Tak hanya Irham, Aji Junaidi dari Banjar Baru, Kalimantan Selatan juga menjual batu akik di pameran tersebut. Aksi jualan batu akik dilakukan Aji karena hobi. Selama pameran ini, dia sudah menjual batu akik hingga Rp 10 juta.


Batu akik yang dijual Aji bernama Red Borneo asal Kalimantan Selatan. “Di jakarta ini saya jualnya malah lebih murah dibanding di Kalimantan Selatan,” akunya.














(dnl/dnl)






Pameran Produk Pertanian Ramai Batu Akik, Ada yang Dijual Rp 20 Juta

Ada Program Diskon 10%, Pengunjung Carrefour Naik 3 Kali Lipat



Jakarta -Mulai 14 Mei 2015 lalu, PT Trans Retail Indonesia memberlakukan program diskon 10% seluruh barang di gerai Carrefour seluruh Indonesia. Tapi khusus pemilik kartu kredit Bank Mega. Program diskon ini membuat pengunjung Carrefour naik.

Corporate Communications GM Transmart Carrefour, Satria Hamid‎ mengatakan, ada penambahan jumlah pengunjung Carrefour menjadi 17.000-20.000 orang/hari di setiap gerai Carrefour.


“Tiga hari ini pantauan kami sekitar 17.000-20.000 orang per hari, per masing-masing gerai. Berkaca di Carrefour Lebak Bulus, peningkatannya terasa betul terutama pas peluncuran kemarin tanggal 14 Mei, bertepatan hari libur juga,” ujar Satria kepada detikFinance, Sabtu (16/5/2015).


Ia menjelaskan, di hari biasa sebelum ada program ini, jumlah pengujung hanya sekitar 6.000 orang. Sementara di akhir pekan, hanya menjadi 7.000 orang. “Kenaikannya sekitar 3 kali lipat dibanding sebelum ada program,” sambung dia.


Ia menambahkan, kebanyakan pengunjung menyerbu produk-produk pangan dan sembako. Selain itu, produk yang banyak diserbu juga adalah produk elektronik, terutama televisi.


Lewat adanya program ini, masyarakat diharapkan bisa dibantu memenuhi kebutuhan hariannya dengan biaya murah, di tengah lesunya perekonomian di awal tahun.


“Masyarakat punya pilihan belanja yang murah dan terjangkau. Apa lagi setiap minggu kita ada spot event atau diskon produk tertentu setiap minggunya. Jadi banyak potongan harga bagi masyarakat dan mereka bisa hidup hemat,” pungkas dia.



(dna/dnl)






Ada Program Diskon 10%, Pengunjung Carrefour Naik 3 Kali Lipat

Carrefour Diskon 10% All Item, Bank Mega Kebanjiran Pengajuan Kartu Kredit


Jakarta -Program diskon 10% untuk seluruh barang di Carrefour, khusus bagi pemegang kartu kredit Bank Mega, membuat pengajuan kartu kredit ini meningkat. Bahkan di Carrefour Lebak Bulus, pengajuan kartu kredit naik pesat.

Surahman, Supervisor Carrefour Mega Card di gerai Carrefour Lebak Bulus mengatakan, dalam 3 hari jumah pengajuan kartu kredit di gerai tersebut mencapai 378 kartu.


“Sebenarnya mulai (program diskon 10%) tanggal 14 Mei. Tapi karena beritanya sudah ramai duluan, tanggal 13 Mei pun sudah banyak yang mengajukan. Itu dari hari Rabu, Kamis, dan Jumat permohonannya sudah 378 kartu,” ujar Surahman kepada detikFinance, di Carrefour Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (16/5/2015).


Artinya dalam 1 hari, timnya bisa menerima permohonan kartu kredit baru hingga 126 buah. Hal ini berbeda jauh ketimbang hari biasanya yang hanya sekitar 2-5 permohonan sehari. Berarti ada kenaikan hingga 2.400%.


Untuk mengajukan kartu kredit Bank Mega, masyarakat bisa melakukan di seluruh gerai Carrefour atau Transmart di seluruh Indonesia.


“Syaratnya cukup dia adalah cukup butuh KTP dan slip gaji atau surat keterangan penghasilan bagi karyawan Swasta‎,” ujar dia.


Besarnya batasan gaji yang diiznkan pun cukup terjangkau. “Minimal gaji pokok, uang makan dan transportasi, tunjangan dan pendapatan rutin lainnya harus Rp 3 juta. Pasangan-pasangan muda atau pegawai-pegawai lajang kan biasanya pendatannya segitu. Jadi pas dengan profil nasabah kami,” tuturnya.


Surahman mengatakan, memang tidak diwajibkan pemohon kartu memiliki rekening di Bank Mega sebelumnya. Tetapi ia menyarankan agar masyarakat memiliki rekening Bank Mega.


“Karena kan untuk membayar kredit kalau sesama Bank Mega nggak ada biaya administrasi transaksi. Kalau pakai bank lain kan kena transfer antar bank,” pungkas dia.


(dna/dnl)





Carrefour Diskon 10% All Item, Bank Mega Kebanjiran Pengajuan Kartu Kredit

Ada Program Diskon 10%, TV di Carrefour Jadi Incaran



Jakarta -Program diskon 10% untuk semua produk di Carrefour bagi pengguna kartu kredit Bank Mega, dimanfaatkan masyarakat. Banyak yang untuk membeli produk perkengkapan rumah tangga.

Seperti terlihat di Carrefour, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Penjualan produk elektronik terutama televisi mengalami lonjakan.


“Tadinya orang tunggu tabungan cukup, tapi sekarang pakai kartu kredit Bank Mega sudah bisa beli. Selain bisa menyicil, harganya pun dapat banyak potongan. Sudah ada potongan, ditambah potongan lagi pakai kartu Bank Mega 10%,” ujar Petugas Promosi bagian Elektronik Carrefour Lebak Bulus, Ulinnuha di lokasi, Jakarta, Sabtu (16/5/2015).


Dia menceritakan, jenis ‎televisi yang banyak dibeli adalah ukuran 32 inch dan merata untuk semua merek. “Rata-rata orang beli 32 inch. Tidak ada spesifik merek tertentu, semua penjualan sama,” ujarnya.


Pantauan detikFinance, sebuah TV LED berukuran 32 inch dibanderol Rp 3.239.000 dan mendapat potongan menjadi Rp 2.999.000.‎ Dengan menggunakan kartu kredit Bank Mega, masyarakat mendapat potongan lagi sebesar 10% dari nilai tersebut.


Ditambahkan petugas lain di bagian pelayanan pengantaran barang, jumlah TV yang diantar dari Carrefour, Lebak Bulus memang mengalami kenaikan, setelah ada program potongan 10% ini.


“Kalau sebelum ada program paling banyak 1 hari kami antar 2 unit. Sekarang bisa 4-6 unit. 3 kali lipat,” ujar dia.



(dna/dnl)






Ada Program Diskon 10%, TV di Carrefour Jadi Incaran

Friday, May 15, 2015

Garuda Indonesia Berikan 4 Unit Pesawat Untuk Citilink



Bisnis.com, JAKARTA- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberikan 4 unit pesawat bagi anak usahanya, PT Citilink Indonesia, agar memenuhi regulasi dari Kementerian Perhubungan.


Direktur Utama Garuda Indonesia Muhammad Arif Wibowo mengatakan Citilink sebelumnya hanya memiliki 4 armada pesawat dengan status milik sendiri. Semua armada pesawat tersebut berjenis Boeing 737-300.


“Kemarin ada 4 pesawat, sama Garuda ditambah lagi 4, jadi ada 8 total,” ungkapnya, Jumat (15/5/2015).


Dia mengungkapkan, pemberian 4 unit pesawat itu dilakukan untuk memenuhi regulasi pemerintah yang mewajibkan maskapai penerbangan memiliki minimum 5 unit armada dengan status milik sendiri. Pemberian dilakukan melalui mekanisme inbreng aset.


Mantan Direktur Utama Citilink ini mengaku telah meneken surat inbreng pesawat tersebut pekan ini. Diperkirakan, proses inbreng bakal rampung pada akhir bulan ini.


Sementara itu, untuk menunjang target penumpang yang naik setiap tahunnya, Citilink menyiapkan armada baru berjenis Airbus A320 Aircraft yang akan didatangkan sepanjang 2016 sampai 2020.


Pada 2016, ada tujuh unit pesawat baru yang didatangkan. Selanjutnya, pada 2017 ada enam unit pesawat, pada 2018 sebanyak lima unit akan didatangkan. Jumlah terbesar akan didatangkan pada 2019 sebanyak 8 unit dan 2020 sebanyak 10 unit pesawat.


Pada tahun ini, anak usaha Garuda Indonesia tersebut menargetkan jumlah penumpang sebanyak 11,2 juta. Citilink masih berkonsentrasi melayani rute-rute domestik ketimbang internasional.


Saat ini, Citilink telah melayani lebih dari 180 jadwal penerbangan menuju 23 destinasi dengan total 39 rute.





Garuda Indonesia Berikan 4 Unit Pesawat Untuk Citilink

Hari Museum Internasional: Ini Rangkaian Acara Menarik Dapat Anda Ikuti



Bisnis.com, JAKARTA– Museum Nasional yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat ikut memeriahkan Hari Museum Internasional. Demi memperingati hari istimewa yang jatuh pada 18 Mei 2015 itu, pengelola museum menggelar sejumlah kegiatan menarik selama sepekan.


Acara peringatan Hari Museum Internasional ini diharapkan bisa mendongkrak jumlah tamu. Kepala Seksi Promosi Museum Nasional Oting Rudy Hidayat menyatakan target tamu tahun ini adalah 250 orang.


“Banyak cara yang kami rancang untuk menambah kunjungan tamu, salah satunya lewat festival Hari Museum Internasional ini,” kata dia kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.


Nah, bagi Anda yang ingin menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, rangkaian acara festival yang juga digelar untuk memeriahkan ulang tahun Museum Nasional ke-237 ini bisa menjadi pilihan. Sebelumnya jangan lupa lakukan pendaftaran di situs resmi www.museumnasional.or.id.


Berikut ini jadwal lengkap rangkaian kegiatan untuk memperingati dua momen tersebut, seperti yang dilansir dari situs Museum Nasional, Sabtu (16/5/2014) pagi:


1. Lomba Gerak Jalan
Tema : Bahagia Berjalan Bersama Museum Nasional
Tempat & Waktu : Museum Nasional, 17 Mei 2015


2. Kids Fashion Show
Tema : Warna-warni Indonesia
Tempat & Waktu : Gedung B, Museum Nasional, 18, 20, 22 Mei 2015


3. Lomba Paduan Suara
Tema : Jelajah Harmoni Khatulistiwa
Tempat & Waktu : Gedung B Museum Nasional, 19, 21, 23, Mei 2015


4. Lomba Film Pendek
Tema : Perspektif
Tempat & Waktu : Museum Nasional, 23-24 Mei 2015


5. Bazaar at the Museum
Tema : Keindahan Indonesia
Tempat & Waktu : Museum Nasional, 17-25 Mei 2015





Hari Museum Internasional: Ini Rangkaian Acara Menarik Dapat Anda Ikuti

Laba Stanchart Indonesia Turun 8%



Bisnis.com, JAKARTA — Standard Chartered Bank (Stanchart) Kantor Cabang Indonesia membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp249,3 miliar per Maret 2015.


Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, perolehan laba bersih Stanchart mengalami penurunan sebesar 8% dibandingkan dengan posisi Maret 2014.


Laporan yang ditandatangani oleh Chief Executive Officer Shee Tse Koon itu menunjukkan, perolehan laba bersih Stanchart ditunjang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp595,6 miliar atau tumbuh 29,42%.


Kendati pendapatan bunga bersih tumbuh pesat, pos lain di pendapatan komisi dan provisi turun 3,55% menjadi Rp313,61 miliar. Di sisi lain, pendapatan Stanchart tergerus oleh kenaikan beban kerugian penurunan nilai aset kredit atau impairment sebesar 38,3% menjadi Rp217,25 miliar.


Per Maret 2015, jumlah kredit yang disalurkan Stanchart mencapai Rp32,61 triliun atau tumbuh 10,62%. Pertumbuhan kredit ini tidak diikuti oleh penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang mencatat penurunan sebesar 3,57% menjadi Rp26,64 triliun.


Sebagaimana diketahui, kantor cabang Stanchart di Indonesia merupakan kontributor keenam terbesar dalam jaringan global Stanchart. Di Indonesia, kiprah bank asal Inggris ini juga tergolong lawas karena sudah beroperasi di Indonesia sejak 1863 atau 152 tahun yang lalu.





Laba Stanchart Indonesia Turun 8%

Pelaku Bom Boston Dihukum Mati, Perdebatan di AS Memanas



Kabar24.com, BOSTON– Keputusan juri di Amerika Serikat yang memutuskan untuk menghukum mati pelaku bom Boston Dzokhar Tsarnaev memunculkan kembali perdebatan hukuman mati di Negeri Paman Sam.


Tsarnaev akan mencatatkan diri sebagai orang keempat  yang dihukum mati di Amerika Serikat sejak hukuman mati kembali diberlakukan di Amerika Serikat (AS) pada 1988. Hal ini membuat skeptisme terhadap AS sebagai negara yang mengharga Hak Asasi Manusia (HAM) semakin dipertanyakan.


Tiga orang yang pernah dihukum mati di AS antara lain, Timothy McVeigh, pelaku bom Oklohama City, ada juga seorang pengedar narkoba, dan terakhir seorang laki-laki yang membunuh salah seorang tentara perempuan AS.


Ketiga pelaku kejahatan itu dihukum dengan cara disuntik mati. Nantinya, Tsarnaev pun akan disuntik hingga tewas.


Barry Slotnick, Pengacara Kriminal di AS yang tidak terlibat dengan kasus itu, mengatakan, “Saya pikir keputusan hukuman mati ini hanya membalas perbuatan buruk dengan sesuatu yang lebih buruk lagi.”


Dalam sidang kemarin, ketika diputuskan akan dihukum mati, Tsarnaev hanya berdiri dan mendengarkan putusan tanpa mengeluarkan emosi sama sekali.


Tsarnaev dinyatakan bersalah di pengadilan Federal Boston dengan dua  belas juri, tujuh perempuan dan lima pria. Sidang pelaku bom Boston itu berjalan selama empat belas setengah jam.


Beberapa penonton sidang Tsarnaev pun menangis, salah seorang juri yang memutuskan itu juga ada yang menangis. Anak  kecil yang menjadi korban bom boston sampai menjadi cacat ikut menangis dengan keputusan hukuman mati tersebut.


 





Pelaku Bom Boston Dihukum Mati, Perdebatan di AS Memanas

GERRARD Masih Kehilangan Suarez, Ingin Liverpool Datangkan Bomber Musim Depan




Bisnis.com, JAKARTA – Gelandang Liverpool Steven Gerrard berpesan kepada Liverpool mereka harus mendatangkan pemain yang akan mencetak gol bagi Liverpool jika mereka ingin merebut posisi empat besar musim depan.


Sang kapten pun masih mengeluhkan kepergian Luis Suarez ke Barcelona sebagai salah satu penyebab utama merosotnya prestasi The Reds musim ini. Liverpool musim ini hanya bisa finis maksimal di posisi kelima dan gagal masuik zona Liga Champions.


Pada musim lalu klub itu hampir saja juara dan hanya gagal mencapainya lantaran tampil tidak konsisten dalam tiga pertandingan terakhir setelah cukup lama memimpin klasemen.


Gerrard telah mencetak delapan gol untuk Liverpool di Liga Primer musim ini dan membawa The Reds kemungkinan besar finis di posisi kelima. “Untuk masuk empat besar, Anda membutuhkan striker yang bisa mencetak gol musim depan. Saya tidak berdiri di posisi Brendan (Rodgers, pelatih Liverpool). Saya hanya bicara sebagai penggemar. Tapi itu (mendatangkan bomber sekelas Suarez) perlu kita lakukan.”


Menurut dia, Liverpool semakin sulit ketika kehilangan Luis Suarez. Gerrard, yang memperkuat klub AS LA Galaxy musim depan, yakin Liverpool bisa bersaing berebut setidaknya posisi keempat klasemen akhir Liga Primer Inggris, batas akhir Liga Champions, jika masih bersama Suarez. “Itu (finis di posisi keempat) jadi sulit ketika kehilangan Suarez.”


Gerrard sedang mempersiapkan pertandingan perpisahan di Anfield pada Sabtu (16/5/2015), ketika Liverpool menjadi tuan rumah untuk menjamu Crystal Palace di Liga Premier Inggris. Pertandingan pekan ke-37 itu dimulai pada pk. 23:30 WIB dan akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.





GERRARD Masih Kehilangan Suarez, Ingin Liverpool Datangkan Bomber Musim Depan

USD/JPY: Look for more range trading for now - TDS




FXStreet (Guatemala) – Analysts at TD Securities explained that there is little change in the stable USD/JPY situation.

Key Quotes:


“…and little sign that the sideways range trade is poised to break any time soon. Range parameters are well-defined still—116/122 at the extremes—and while the USD is resting on daily trend support, we are far from certain that the USD has much scope to weaken at present.”


“Trend momentum studies are neutral across a range of shorterterm studies and spot is wrapped up fairly tightly in the daily cloud at the moment. Look for more range-trading for now; if the rally is to resume and put pressure major resistance at 121.95/00, we continue to think it will be a H2 2015 story.”





USD/JPY: Look for more range trading for now - TDS

NZD/USD: Short term top in place - UOB




FXStreet (Guatemala) – Analysts at UOB Group noted the conditions surrounding NZD/USD.

Key Quotes:


“The sharp pull-back from the high of 0.7564 suggests that a temporary short-term top is in place.”


“From a slightly longer term perspective, we continue to view the current movement as part of a broad consolidation phase which may last for several days.”


“Key support is at 0.7390 while 0.7560/65 is acting as a very strong resistance now. Only a clear break of these levels would lead to a sustained mid-term move.”





NZD/USD: Short term top in place - UOB

Commodities: CFTC Commitment of Traders Report - TDS




FXStreet (Guatemala) – Analysts at TD Securities offered the CFTC Commitments of Traders Report for commodities for the week ending Tuesday, May 12th.

Key Quotes:


“Gold specs turned further into building net length hoping that US data would continue to disappoint, and drive Fed hike expectations further out.”


“Despite weakening industrial demand prospects, silver specs took cues from strengthening gold demand and cut short positions.”


“Platinum investors positioned net short as prices slid down amid moderating prices and demand concerns.”


“Specs also moved their palladium positions toward the shorts as Chinese economic data disappointed.”


“Copper specs increased their long exposure aggressively on the hope improving global demand and labour strife will tighten the market.”


“Crude oil specs were mixed as WTI investors cut long positions more than shorts on shifting sentiment, while Brent investors added to long positions and decreased shorts.”


“Three consecutive weeks of smaller-than-consensus injections prompted natural gas specs to heavily increase long positions.”


“Gasoline and heating oil positions were little changed as inventories decreased, but remain healthy.”





Commodities: CFTC Commitment of Traders Report - TDS

CFTC Commitments of Traders Report -TDS




FXStreet (Guatemala) – Analysts at TD Securities offered the CFTC Commitments of Traders Report for the week ending Tuesday, May 12th.

“Evidence of the market’s waning conviction on the persistence of the USD bull trend is evident in the CFTC data for the week through May 12th. Positioning data reflected a further reduction in the IMM spec market’s overall bullish bet on the USD, with aggregate, implied USD position accumulated across the major currencies slipping to USD29.9bn this week, the smallest total long punt on the USD effectively since August last year.”


“Net EUR shorts were trimmed 11k contracts this week to –179k in total, the smallest bear position net in the EUR since early March. Net short JPY positions fell 7.5k contracts in total to –23.5k in the latest week; net short JPY positions have increased a little in the past two weeks from the level seen prevailing at the end of April but positioning in the JPY overall remains extremely overall—a reflection perhaps of the limited movement (and sliding vol) seen in spot. Net CHF longs doubled this week, rising 5k contracts to +10k.”


“One surprise in the data is the fact that speculative and CTA accounts opted to—correctly—fade the GBP’s post election rally. Net GBP shorts rose 6k contracts in the week through Tuesday, just days after the Tories’ surprising election victory.”


“Commodity currency positioning was mixed; investors boosted net AUD longs modestly (and from relatively flat levels), taking the market’s net long AUD position to +4.4k, from just +626 contracts in the prior week. Net NZD longs were cut quite sharply in the week, however, falling to +1.7k in the week (from +9k prior). The CAD saw decent net short-covering over the week, with the net market position falling from –10k contracts to –3.9k this week, the smallest bear bet on the CAD since October.”





CFTC Commitments of Traders Report -TDS

AUD/USD closing above key 0.8020




FXStreet (Guatemala) – AUD/USD is currently trading at 0.8033 with a high of 0.8090 and a low of 0.7995.

AUD/USD is closing the week on the 0.80 handle but is contained by the descending resistance line that commenced mind week from in the 0.8160’s. Commodity currencies got a lift with the price of oil staging a come back but this was a brief show. The risk events ahead next week start with RBA Deputy Governor Lowe Speech before the minutes of the last RBA meeting, consumer sentiment and inflation details later in the week. This is all followed by US CPI’s on Friday.


Technically, the pair is bid while above 0.7560 and the April rally. Analysts at OUB Group explained earlier in the week that overbought short-term indicators could lead to a pull-back first before moving higher but as long as 0.8020 was not taken out.


“The current movement is likely just the beginning of a strong rally that could extend much higher in the coming weeks.” The market has been lower than this since these comments, but interestingly the major is closing higher and offers a bullish entry to next week. Today, the analysts added however,” Short-term pressure is still on the downside and only a break back above 0.8105 would suggest that the downward pressure has eased.”





AUD/USD closing above key 0.8020

Monday, May 4, 2015

RBA to cut rate by 25bp - ANZ




FXStreet (Bali) – ANZ Economists expect the RBA Board to cut the cash rate by 25bps to 2% at its meeting today.

Key Quotes


“The RBA will then release the Statement on Monetary Policy (SoMP) on Friday. In reviewing the forecasts, policymakers will consider the data over the entire three month period since the Bank last updated its forecasts in February.”


“In our view, the key piece of data that the Bank will consider is the disappointing CAPEX report, which implied a bleak outlook for non-mining investment. Further, the Bank’s April minutes highlighted the risk of lower-than-currently-expected mining investment as well as lower resource export volumes.”


“Although there has been discussion on the reduced efficacy of monetary policy compared to previous rate-cutting periods, we do not believe that the Board’s concerns in this regard are strong enough to preclude a rate cut today.”





RBA to cut rate by 25bp - ANZ

Australian AiG Performance of Services Index eases in April




FXStreet (Bali) – Australian AiG Performance of Services Index for April came at 49.7 vs 50.2.

Key findings


After two months of mild expansion, conditions in the services sector eased in April 2015. On the other hand, the three-month moving average remains almost unchanged, at 50.5 points in April, signalling the second month of expansion


Recent results from PSI suggest growth in Australian demand for goods and services (as measured by the ABS in the National Accounts as ‘domestic final demand’) may have picked up moderately in first four months of 2015


Only one of the five activity sub-indexes expanded in April. The new orders sub-index returned to contraction after three months of expansion while services sales have been patchy over recent months and contracted again in April following an expansion in March. Supplier deliveries contracted for a second month in April while services businesses reduced their stock levels for an 11th consecutive month. More positively, services employment expanded for a fourth month in April


Five of the nine services sub-sectors showed expansion this month. The very large health and community services sub-sector (51.5 points, three-month moving averages) expanded for a sixth month in April and the finance and insurance services sub-sector expanded for a fourth month (72.0 points). Both retail trade (54.0 points) and personal and recreational services (53.8 points) expanded a second month. The accommodation, cafes and restaurants (‘hospitality’) sub-sector (50.9 points) also expanded mildly in April after five months of contraction. All other services sub-sectors contracted in April


Although conditions in household services sectors appear to have firmed over recent months due to a lower Australian dollar and an improvement in residential building activity, respondents raised ongoing concerns about subdued consumer sentiment and household spending. In addition, soft business confidence, concerns about local economic and political uncertainties, as well as a low appetite for spending and investment by both the public and private sectors, are still weighing heavily on demand for business services.





Australian AiG Performance of Services Index eases in April

EUR/JPY: 134.00 comes as key resistance - FXStreet




FXStreet (Guatemala) – Valeria Bednarik, chief analyst at FXStreet noted that EUR’s self weakens pushed the EUR/JPY cross slightly lower, with the pair losing some 50 pips intraday.

Key Quotes:


“Yen strength limited amid market’s positive mood. The technical picture in the short term is mild bearish, as the technical indicators have turned lower after failing below their mid-lines, whilst the 100 SMA maintains a strong bullish slope, providing intraday support should the fair extend its fall, in the 133.00 region.”


“In the 4 hours chart the Momentum indicator turned sharply lower and is about to cross its mid-line towards the downside, whilst the RSI indicator also heads lower around 59, also pointing for additional slides, particularly if the pair is unable to recover above the 134.00 region.”





EUR/JPY: 134.00 comes as key resistance - FXStreet

Looking to buy the dip in spot Gold - BofA




FXStreet (Bali) – MacNeil Curry, CFA, CMT, Technical Strategist at Bank of America, is looking to buy the dip in spot Gold.

Key Quotes


“We reiterate our view to buy gold (despite the growing bullish evidence for the US $). The completed, intra-day impulsive advance from 1143 (Mar-17 low) says the Gold trend has turned bullish.”


“This current pullback from last Thursday’s mini blowoff should be seen as a buying opportunity and not exceed the Mar-17 low, at 1143. Upside targets are seen to 1307/1345 and, potentially, beyond. See below for entry.”





Looking to buy the dip in spot Gold - BofA

AUD/USD's build up to the RBA - Westpac




FXStreet (Guatemala) – Sean Callow, analyst at Westpac Banking Corporation explained the price action for AUD/USD thus far.

Key Quotes:


“AUD/USD ground slightly higher, from 0.7820 late Asia to 0.7852, steadying at 0.7840 ahead of the RBA decision.”


“Westpac’s view of a rate cut and door open for further easing at some point should be of limited surprise to markets, producing a dip to the high 0.77s.”


“A surprise steady hand should see a surge through 0.7900.”





AUD/USD's build up to the RBA - Westpac

Indeks Kinerja Layanan AiG Australia April Jatuh Dari 50.2 ke 49.7



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2015 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Indeks Kinerja Layanan AiG Australia April Jatuh Dari 50.2 ke 49.7

Indeks Kinerja Layanan AiG Australia April Tenggelam Dari 50.2 ke 49.7




FXStreet – Untuk informasi lebih lanjut, baca berita forex kami.

** Ruang Berita FXstreet.web.id, FXstreet.com **





Indeks Kinerja Layanan AiG Australia April Tenggelam Dari 50.2 ke 49.7

Pendapatan Pajak (Bulanan) Argentina April Naik Dari 105.4B ke 112.659B



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2015 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Pendapatan Pajak (Bulanan) Argentina April Naik Dari 105.4B ke 112.659B

Lelang Surat Hutang 6-Bulan Amerika Serikat: 0.07% vs 0.095%



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2015 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Lelang Surat Hutang 6-Bulan Amerika Serikat: 0.07% vs 0.095%

Lelang Surat Hutang 3-Bulan Amerika Serikat Jatuh Dari 0.02% ke 0.015%



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2015 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Lelang Surat Hutang 3-Bulan Amerika Serikat Jatuh Dari 0.02% ke 0.015%

Pesanan Pabrik Amerika Serikat Maret Mengalahkan Prakiraan 2%



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2015 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Pesanan Pabrik Amerika Serikat Maret Mengalahkan Prakiraan 2%

Indeks ISM New York Amerika Serikat: 58.1 (April) vs 50



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2015 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Indeks ISM New York Amerika Serikat: 58.1 (April) vs 50

Laporan Kemenhub ke BPK, Banyak Temuan di Perhubungan Laut



Jakarta -Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan bersama jajaran petinggi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyambangi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, sore tadi.

Menhub Jonan menyerahkan Laporan Hasil Audit Triwulan (IHAT) Triwulan I-2015. Dari laporan selama 3 bulan pertama di 2015, Tim Inspektorat Jenderal Kemenhub menyampaikan 678 temuan kepada pimpinan BPK. Temuan atau kejanggalan tersebut yang terbanyak datang dari sektor perhubungan laut.


“Temuan paling banyak pengadaan barang jasa. Kontrak seharusnya selesai ternyata belum selesai. Seharusnya dikenakan denda tapi nggak dikenakan. Jaminan kurang. Paling banyak Satker (satuan kerja) di laut. Di sana tempat paling basah,” canda Inspektur Jenderal Kemenhub Cris Kuntadi yang mewakili Jonan di Gedung BPK, Jakarta, Senin (4/5/2015).


Pelaporan yang terangkum dalam ikhtisar setiap 3 bulan ini merupakan kewajiban dan tugas inspektorat kementerian melaporkan hasil audit laporan keuangan pemerintah kepada BPK yang merujuk standar akuntansi pemerintahan.


“Dirinci 250 temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan. Sebanyak 316 temuan kelemahan sistem pengendalian internal. Kemudian 112 temuan terkait ekonomi efektif dan efisien (3E). Itu maksudnya tidak efektif,” ujarnya.


Kemenhub juga menyampaikan hasil audit dari tahun 2003 sampai awal 2015. Kemenhub melaporkan 40.000 temuan selama jeda 12 tahun. Dari temuan tersebut sebesar 79,54% atau sebanyak 32.111 temuan dinyatakan telah selesai ditindaklanjuti dengan status tindak lanjut tuntas.


“Kemudian 5.018 temuan (12,43%) ditindalanjuti dalam status tindaklanjuti dalam proses. Kemudian 3.241 (8,03%) temuan belum ditindaklanjuti,” ujarnya.



(feb/hen)






Laporan Kemenhub ke BPK, Banyak Temuan di Perhubungan Laut

Menhub Jonan Targetkan Setoran ke Kas Negara Rp 50 T, Naik 14 Kali Lipat



Jakarta -Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menargetkan setoran atau Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor transportasi di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) capai Rp 50 triliun pada 2019. Angka ini naik drastis dari target 2015 yang sebesar Rp 3,5 triliun atau naik 14 kali lipat dalam 5 tahun.

“PNBP Rp 50 triliun pada tahun 2019. Kalau 2014 sebesar Rp 2 triliun. Tahun 2015 senilai Rp 3,5 triliun namun kita angankan Rp 10 triliun,” kata Inspektur Jenderal Kemenhub Cris Kuntadi yang mewakili Menhub Jonan di Gedung BPK, Jakarta, Senin (4/5/2015).


Acara ini merupakan laporan keuangan Kemenhub Triwulan I-2015 yang disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kegiatan yang berlangsung tertutup ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan.


Menurut Cris, target tersebut juga disampaikan oleh Menhub Jonan saat menyambangi pimpinan BPK sore ini. Untuk mencapai target tersebut, Kemenhub melakukan berbagai cara seperti mengubah pendekatan dalam mengelola pelabuhan, sekolah hingga bandara yang dahulu sebagai beban menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang mampu menjadi pemasukan untuk kas negara.


“Mereka melihat pelabuhan dikelola Pelindo dan bandara dikelola Angkasa Pura di sana bisa jadi profit center. Kenapa bandara dan pelabuhan dikelola Kemenhub diubah dari cost center yang keluar uang menjadi BLU,” ujarnya.


Meski mengejar setoran PNBP, Kemenhub akan mengembalikan dana yang diperoleh untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan di sektor transportasi.


“Kami siapkan bandara dan pelabuhan dengan standar bagus. Difabel saja bisa dilayani. Semua bandara dilengkapi garbarata, AC serta ada smoking dan non smoking room,” katanya.



(feb/hen)






Menhub Jonan Targetkan Setoran ke Kas Negara Rp 50 T, Naik 14 Kali Lipat

Punya Anggaran Rp 200 M, Menteri Indroyono Urus Listrik Hingga Perbatasan



Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo sempat bercerita soal kondisi sarana dan prasarana kementerian yang dipimpinnya. Termasuk soal kantornya yang harus menumpang di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) I lantai 2,3,4,5,6 dan 15.

Ia mengungkapkan kementerian‎ koordinator bidang kemaritiman yang tergolong baru sehingga tidak ada fasilitas seperti staf khusus atau kantor baru layaknya kementerian lainnya. Kementeriannya mengurus soal pembangkit listrik hingga perbatasan negara dengan anggaran terbatas.


“Sewaktu kami ditugaskan di kementerian baru ini, ada arahan pak presiden, satu tidak boleh memiliki kantor baru, mengangkat staf baru, uang cari sendiri tetapi harus hemat. Inilah yang kami lakukan 6 bulan terakhir tidak ada kantor, tidak ada staf dan anggaran cari sendiri, Alhamdulillah kita survive melaksanakan infrastruktur, pembangunan SDA dan IPTEK,” kata Indroyono saat ditemui di Gedung BPPT II, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (4/05/2015).


Pada 2015, Kemenko Kemaritiman punya alokasi anggaran dalam APBN sebesar Rp 200 miliar. Anggaran itu dinilainya masih minim namun ‎akan dipergunakan secara maksimal untuk mendukung program pembangunan kemaritiman antara lain pembangkit listrik, galangan kapal hingga penyelesaian sengketa batas negara Indonesia dengan 10 negara lain.


‎”Anggaran kami kementerian ini Januari-April 2015 Rp 75 miliar, yang bisa dipakai mungkin Rp 50 miliar. Mei-Desember Rp 125 miliar. Minim tetapi kalau semua program kerja selesai tentu sangat efisien,” tambahnya.


Di tahun ini juga, Kemenko Kemaritiman mendapatkan 5 tambahan jumlah ruangan kerja di Gedung BPPT I. Selain itu pihaknya juga dalam waktu dekat kembali akan melantik satu orang pejabat eselon I dan membuka lelang jabatan 4 staf ahli di lingkup kementeriannya.


“Kita mendapatkan tambahan ruangan, jadi kita menempati ruangan 2,3,4,5,6 dan lantai 15 (di Gedung BPPT I). Sudah cukup. Kemudian Deputi I tinggal dilantik untuk urusan Kedaulatan Maritim. 4 staf ahli tunggu lelang,” sebut Indroyono.



(wij/hen)






Punya Anggaran Rp 200 M, Menteri Indroyono Urus Listrik Hingga Perbatasan

Kalau Besok Data Ekonomi RI Buruk, Investor Asing Bakal Kabur dari Pasar Modal



Jakarta -Tidak bisa dipungkiri, transaksi investor asing masih mempengaruhi arah perdagangan pasar modal Indonesia. Seharian ini, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) positif.

Menutup perdagangan Senin (4/5/2015), IHSG ditutup naik 54,712 poin atau 1,08% ke level 5.141,137.


Positifnya indeks saham ini akan berlanjut jika rilis data pertumbuhan ekonomi besok menunjukkan hasil yang memuaskan. Namun apa yang terjadi jika data tersebut malah sebaliknya?


“Kita lihat besok, kalau rilis pertumbuhan ekonomi buruk ya kemungkinan pemodal asing keluar,” Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo saat dihubungi detikFinance, Senin (4/5/2015).


Satrio menjelaskan, sepanjang hari ini kinerja IHSG dinilai membaik dengan masuknya aliran pemodal asing mencapai Rp 150 miliar. Dana asing akan terus masuk jika pertumbuhan ekonomi bergerak dalam prediksi para analis, setidaknya bisa di angka 5,01-5,02% di kuartal I-2015.


Saat ini, posisi portofolio asing di pasar modal terus menurun. Sepanjang Desember 2013 hingga akhir 2014, dan asing yang parkir di bursa saham di pasar reguler mencapai Rp 30 triliun. Namun, saat ini, posisi dana asing di pasar modal Indonesia terus menurun, angkanya tidak lebih dari Rp 11 triliun.


“Net buy asing Rp 150 miliar. Posisi asing saat ini Rp 11 triliun, Jokowi effect sepertinya sudah luntur, tinggal tunggu besok rilis pertumbuhan ekonomi, pemodal asing masuk atau malah keluar,” jelas dia.


Terkait hal itu, Satrio menyebutkan, pergerakan IHSG esok hari akan berada di level support 5.085 dan level resistance di angka 5.250.


“Kalau pertumbuhan ekonomi bagus, bisa 5.250. kalau jelek ya bisa di 5.000,” tandasnya.


(drk/ang)






Kalau Besok Data Ekonomi RI Buruk, Investor Asing Bakal Kabur dari Pasar Modal

Ikut Program DP KPR 1%, Paling Lama 3 Bulan Kredit Bisa Cair


Jakarta -Program KPR subsidi dengan uang muka (DP) 1% menjadi angin segar bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun pihak bank penyelenggara program ini, yaitu Bank Tabungan Negara (BTN) memperketat proses seleksi para MBR yang berhak ikut program.

“Ada pengetatan nasabah yang mengajukan KPR dengan fasilitas DP 1%. Proses seleksi nasabah tetap sama dengan KPR reguler, paling cepat sebulan dan paling lama 3 bulan setelah pengajuan,” kata Sekretaris Perusahaan BTN Eko Waluyo kepada detikFinance, Senin (4/5/2015).


Eko menerangkan dalam proses pengajuan berkas dokumen KPR, survei, hingga wawancara nasabah, pihaknya tidak membedakan nasabah yang ikut program uang muka hanya 1% dan nasabah KPR reguler. Namun untuk calon nasabah DP KPR 1% ada pemeriksaan berkas yang lebih detil untuk memastikan bahwa nasabah yang diberikan kredit yang berhak.


Ia mengakui tahap penyaringan calon nasabah yang memakan waktu lebih lama di kantor cabang BTN setempat. Eko menampik program ini sepi peminat dari masyarakat yang sedang mencari rumah.


“Ini sudah berjalan satu bulan. Memang ada beberapa kendala. Itu hanya kesalahan informasi yang belum tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, karena ini sudah berjalan di semua kantor cabang (BTN),” katanya.


Eko mengatakan sebagian besar kredit masih disalurkan di Pulau Jawa. “Sekitar 45%-50% fasilitas kredit (uang muka 1%) masih di Jawa. Sisanya tersebar di wilayah lainnya, karena pertumbuhan kantong-kantong perumahan baru masih didominasi Jawa” terang Eko.


Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo mengungkapkan, seharusnya bank bisa lebih cepat proses pengajuan kredit. Menurut Ganefo, dengan uang muka hanya 1%, membuat pihaknya kesulitan dalam menjaga likuiditas arus kasnya.Next



(hen/hen)





Ikut Program DP KPR 1%, Paling Lama 3 Bulan Kredit Bisa Cair

Friday, May 1, 2015

BCA Enggan Ajukan Pinjaman Valas, Ini Alasannya



Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. mengklaim pada tahun ini belum akan meminjam dana valuta asing.


Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan hingga kini likuiditas perusahaan masih jauh berada di bawah batas yang ditetapkan Bank Insonesia. Dia memerinci besaran loan to deposit ratio (LDR) BCA berada di level 74%-75%.


“Tidak ada rencana pinjaman valas, buat apa, harganya pasti mahal, tidak bisa menutupi cost-nya,” ujar Jahja di Jakarta.


Selain itu, lanjut Jahja, permintaan kredit valuta asing (valas) di BCA pun mulai melemah. Menurutnya, nasabah emiten berkode saham BBCA tersebut kini lebih memilih mengajukan pinjaman dalam mata uang rupiah.


Jahja menuturkan tahun ini perusahaan juga akan menjaga penyaluran kredit valas maksimal di posisi US$1,8 miliar.


“Untuk kredit valas kami berusaha jaga range-nya di posisi US$1,4 miliar-US$1,8 miliar, itu naik turun di sekitar itu. Persisnya berapa belum tahu tergantung kebutuhan nasabah,” tutur Jahja.





BCA Enggan Ajukan Pinjaman Valas, Ini Alasannya

Peluang Usaha Kemitraan Sate Jepang



Bisnis.com, JAKARTA – Peluang usaha bisa datang dari mana saja, termasuk dengan menyambut peluang usaha yang ditawarkan. Salah satu peluang kemitraan yang sedang berkembang saat ini berada pada sektor kuliner.


Berbagai jenis macam makanan banyak ditawarkan, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, dari makanan tradisional hingga makanan berbau internasional.


Salah satunya adalah peluang kemitraan sate ala Jepang yang dikelola Sayekti Aria Sari menawarkan kemitraansate ala Jepang. Sate Jepang tersebut merupakan berbagai macam olahan daging yang ditusuk lidi dan digoreng.


Perempuan yang disapa Arie itu mengatakan kemitraan Sate Jepang yang telah dimulai sejak awal 2014, hingga saat ini telah memiliki 12 mitra yang tersebar di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.


Menurutnya, Sate Jepang merupakan makanan populer yang disukai oleh semua kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa. Selain unik dan kreatif, bisnis ini juga memiliki variasi jenis makanan yang kaya, sehingga konsumen memiliki banyak alternatif pilihan.


Bagi mitra yang ingin bekerja sama dengan Sate Jepang, Arie menawarkan dua macam paket usaha. Yakni kemitraan dengan investasi Rp5 juta dan Rp10 juta. Kedua paket tersebut dibedakan oleh kelengkapan operasional berupa stand penjualan.


Mitra yang memilih paket investasi Rp5 juta berhak menggunakan merek dagang Sate Jepang dan mendapatkan pelatihan untuk karyawan. Selain itu juga mendapatkan produk siap jual sebanyak 100 tusuk, tiga produk pendamping dan kaos seragam.


Sementara itu, mitra yang memilih paket Rp10 juta akan mendapatkan tambahan fasilitas berupa booth penjualan, etalase, peralatan memasak, dekorasi ala jepang dan pelatihan karyawan.


“Sebelum mitra memutuskan untuk bekerja sama dengan kami, mereka bisa mencoba terlebih dulu produknya, sehingga mereka yakin makanan yang kami tawarkan berkualitas,” paparnya.


Dengan margin keuntungan yang bisa mencapai dua kali lipat dari harga baku, mitra diharapkan dapat balik modal dalam waktu kurang dari satu tahun. Apalagi, jika mitra berhasil mendapatkan lokasi penjualan yang strategis seperti di mall atau dekat dengan pusat keramaian.


“Harga kisaran bahan baku sekitar Rp1.800, dan bisa dijual dengan harga Rp4.000,” imbuhnya.


Untuk menjaga kualitas produk, Sate Jepang mewajibkan mitra untuk memasok tepung khusus dari pusat, sedangkan untuk produk pendamping lainnya bisa didapatkan di lokasi terdekat dengan mitra.


Selain itu, Arie juga menetapkan syarat bahwa mitra harus menjalankan usaha Sate Jepang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, serta merahasiakan informasi dan pengetahuan megenai prosedur operasional standar Sate Jepang.


Arie manambahkan, bisnis ini sangat cocok untuk dijalankan oleh siapa saja yang tertarik dalam bisnis kuliner. Untuk itu dia membidik calon mitra yang berasal dari kalangan karyawan, mahasiswa, pengusaha hingga ibu rumah tangga.


Semua informasi yang berkaitan dengan penawaran kemitraan Sate Jepang ini dapat diakses melalui website satejepang.com. Di situs tersebut, calon mitra juga bisa mengetahui produk apa saja yang disediakan Sate Jepangbeserta kisaran harga jualnya.





Peluang Usaha Kemitraan Sate Jepang

Gunung Sewu Grup Perluas Pasar Ekspor Buah Segar



Bisnis.com, JAKARTA – PT Sewu Segar Nusantara dan PT Nusantara Tropical Farm, anak perusahaan Gunung Sewu Grup, terus memperluas pasar ekspor dengan menggarap pasar baru untuk setiap produk buah unggulannya.


Selama ini produk yang menjadi komoditas ekspor buah segar terbesar Gunung Sewu Grup merupakan pisang Cavendish dan nanas Honi dengan komposisi ekspor mencapai 40% dari total produksi.


Marketing & Communication Manager PT Sewu Segar Nusantara Luthfiany Azwawie mengatakan pada tahun ini berupaya untuk meningkatkan volume produksi dan penjualan secara berkala, salah satunya dengan memperluas pasar ekspor tersebut.


“Kami berupaya untuk terus meningkatkan volume penjualan dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 30% per tahun,” paparnya pada Sabtu (2/5/2015).


Pada tahun ini, perusahaan yang memiliki kebun seluas 3.7000 hektare di Lampung tersebut juga mulai menjajal ekspor jambu Crystal ke Uni Emirat Arab, serta mulai mengirim sampel pepaya California dan Red Lady ke India.


Manajer SDM dan Kualitas Produk PT NSF Oom Aulia Amrullah mengatakan sepanjang tahun ini pihaknya menargetkan untuk mengekspor sekitar 10% dari total produksi jambu yang mencapai 3 juta kilogram pada 150 hektar lahan dalam setahun.


“Volumenya masih sangat kecil, tapi kami sudah mulai mencoba untuk mengekspor produk ini, kebetulan sudah ada permintaan dari Dubai, dan sebelumnya kami juga sudah mengirim sampel ke Singapura,” paparnya.


Perusahaan juga tengah mengembangkan penjualan jambu air dan jambu Kristal sebagai pemenuhan konsumsi dalam negeri untuk substitusi apel impor yang tengah dilanda isu bakteri belum lama ini.


Sementara itu, dalam bulan ini Nusantara Tropical Farm setidaknya telah dua kali mengirim sampel produk pepaya ke India, dengan harapan pasar di India bisa menerima buah yang diproduksi dan menjadi tujuan ekspor produk di masa depan.


“Awalnya mereka meminta pepaya california, tetapi setelah mencoba varian pepaya lain, yakni red lady, mereka malah lebih tertarik,” katanya.





Gunung Sewu Grup Perluas Pasar Ekspor Buah Segar

Kabin Rolls Royce Dibuat Libatkan Profesi Medis



Bisnis.com, JAKARTA—Dikutip dari siaran pers Rolls Royce Indonesia, Sabtu (2/5/2015), para insinyur dan ergonomik Rolls Royce Motor Cars bekerja sama dengan profesi medis untuk menciptakan posisi duduk optimal yang mengistirahatkan sebagian besar bagian tubuh selama perjalanan.


Hasilnya adalah kursi belakang Phantom Limelight membaringkan tubuh hingga 27° seperti yang direkomendasikan untuk mengistirahatkan kepala di bantal. Untuk tubuh bagian bawah, sandaran betis baru dapat dinaikan secara eletrik hingga 68° untuk menopang betis.


Sementara itu, sandaran kaki muncul dari lantai untuk menaikkan kaki hingga 30°. Semua ini berkontribusi menyediakan postur bersantai yang sempurna sepanjang perjalanan.


Dua pilihan kabin serta fitur-fitur baru Bespoke juga berkontribusi bagi relaksasi penumpang. Skema kontras terang (Light) menampilkan Seashell dengan kulit Navy Blue Contrast dan jahitan Seashell dari warna ke warna.


Di sisi lain, skema kontras Gelap (Dark) menawarkan warna Navy Blue dengan kulit Seashell Contrast Leader dan jahitan warna ke warna Navy. Sulaman yang kompleks terinspirasi dari bentuk berlian diaplikasikan pada bagian tengah alur duduk, kartu pintu, konsol belakang dan diaplikasikan untuk pertama kalinya pada sandaran Picnic Table.


Yang unik dari Koleksi ini dan pertama kalinya untuk Phantom adalah sentuhan akhir dua lapisan kayu yang menunjukkan keahlian unik para tukang kayu di Rolls Royce Motor Cars.


Piano Seashell yang dikhusukan untuk koleksi ini diaplikasikan pada pembatas pintu, memadukan lapisan kayu dengan skema kulit. Smoked Chestnut melengkapi skema warna. Lapisan kayu ini untuk pertama kalinya digunakan pada Phantom.


Ada pula gambar Jam Limelight Bespoke yang dirancang secara khusus dipengaruhi oleh cat eksterior Gala Blue yang kaya dan desain motif berlian yang diaplikasikan pada seluruh koleksi Bespoke.





Kabin Rolls Royce Dibuat Libatkan Profesi Medis