Friday, October 31, 2014

WISATA BALI: Bosan ke Kuta Atau Sanur? Coba yang Ini!





Pantai Green Bowl/balitoursclub.com











Bisnis.com, JAKARTA—Bali dikenal dengan keindahan pantainya. Pantai Kuta, Pantai Sanur, atau Pantai Nusa Dua sudah lazim dikunjungi.


Selain pantai-pantai tersebut, Pulau Dewata masih menyimpan pesona di banyak pantai lainnya, termasuk Pantai Green Bowl.


Seperti dilansir situs resmi pariwisata Indonesia, ada keindahan alam terselubung di balik bukit dan rimbunnya pepohonan. Untuk mencapai lokasi Pantai Green Bowl tersebut, harus menuruni ratusan anak tangga.


“Keindahan alam pantainya berbeda dan ketenangan suasana yang ditawarkan pantai ini membuat jatuh hati siapa pun yang mengunjunginya. Keindahannya ibarat sepotong surga di sudut bawah Pulau Bali,” tulis situs tersebut.


Selain Pantai Green Bowl, rupanya pantai ini juga punya nama lain Pantai Bali Cliff dan Hidden Beach.  


Pantai Green Bowl menyajikan suasana yang sepi dan alami. Pantai ini memiliki pasir yang putih bersih dengan air laut sebening kristal berwarna hijau kebiruan.


Di area pantai terdapat goa kecil yang dihuni ratusan kelelawar. Para peselancar sudah cukup mengenal tempat ini.


Selain berselancar dan snorkeling, aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah berenang, berjemur, ataupun sekadar bermalas-malasan di tepi pantai sambil membaca buku.


Pantai ini juga cocok untuk berlatih yoga atau meditasi dengan suasana alam yang damai.


Bagaimana mencapainya? Untuk menuju ke Pantai Green Bowl dari Jimbaran dengan kendaraan pribadi atau sewaan, perlu mencari jalan menuju ke Pura Uluwatu hingga bertemu perempatan yang lurus ke arah Dreamland dan Pura uluwatu, sementara ke kanannya Pantai Balangan.


Selanjutnya, ambil arah ke kiri ke Pantai Green Bowl, sesampainya di gerbang, ambil jalan ke kiri lurus hingga terdapat parkiran, lalu sampailah di tujuan.


Dari arah Denpasar atau Kuta maka arahkan kendaraan menuju Uluwatu melalui Jalan Raya Uluwatu.


Sekitar 1 km setelah Objek Wisata Garuda Wisnu Kencana, terdapat sebuah perempatan, ada Nirmala Supermarket di sebelah kanan jalan.


Dari perempatan tersebut, belok ke kiri dan terus ikuti jalan tersebut sampai habis sejauh kira-kira 2 km, maka sampailah di tempat parkir Pantai Green Bowl.



Source : Www.indonesia.travel/id





Editor : Saeno










































WISATA BALI: Bosan ke Kuta Atau Sanur? Coba yang Ini!

Alternatif Beli Kloset dengan Harga Murah



Editor : Hery Lazuardi





Alternatif Beli Kloset dengan Harga Murah

RUTE BARU GARUDA: Hubungkan 4 Kota Di Kalimantan





Penerbangan domestik pesawat Garuda/Bisnis











Bisnis.com, BALIKPAPAN—Garuda Indonesia resmi membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan empat kota di Kalimantan sekaligus yaitu Balikpapan-Palangkaraya-Pontianak-Putusibau.


Peresmian dilakukan di Terminal Keberangkatan Bandara Sepinggan, Balikpapan.


”Keempat kota tersebut merupakan kota-kota yang memiliki potensi ekonomi dan perdagangan yang cukup besar. Tentu saja kot-kota tersebut memerlukan konektifitas yang cukup baik pula,” tutur Direktur Strategi, Pengembangan Bisnis dan Managemen Resiko Garuda Indonesia Judi Rivajantoro, Sabtu (1/11/2014)


Menurutnya, pembukaan rute baru ini sejalan dengan misi Garuda Indonesia untuk terus membangun konektifitas antar ibu kota propinsi. Sebelumnya, Garuda juga telah membuka rute dari Balikpapan menuju Berau, Banjarmasin, dan Manado.


Judi pun meyakini dengan dibukanya rute baru ini, ekonomi dan perdagangan akan semakin tumbuh. Sebelum rute ini dibuka, lanjutnya, penumpang yang hendak bepergian menuju wilayah Kalbar, Kalsel, dan Kalteng, harus transit terlebih dahulu di Jakarta.


”Diharapkan ke depannya nanti penumpang yang mau melakukan perjalanan lintas Kalimantan tidak perlu lagi ke Jakarta dulu,” tambah Judi.


Dalam kesempatan yang sama, General Manager Garuda Indonesia cabang Balikpapan Joseph Adrian Saul mengatakan, pihaknya optimistis keterisian penumpang akan mencapai hingga 80%.


”Targetnya 80%, karena pesawatnya kecil, jadi hanya 70 seat. Enggak banyak lah penumpangnya, jadi saya yakin target bisa tercapai 80-90%,” jelasnya. 


Segmen penumpang yang dibidik oleh Garuda dalam pembukaan rute ini adalah pengunjung biasa dan pengunjung perjalanan bisnis. Banyaknya industri yang beroperasi di Kalimantan tentunya membutuhkan konektifitas yang lebih efektif. 


”Biasanya kan ada yang punya keluarga di luar Balikpapan, yang diluar Balikpapan juga punya keluarga di sini. Pebisnis juga jadi bisa berbisnis ke sesama Borneo,” lanjutnya.


Dalam penerbangan rute baru ini, Garuda Indonesia menggunakan pesawat ATR 72-600 ’Explore’ berkapasitas 70 kursi kelas ekonomi dengan jadwal keberangkatan dari Balikpapan pada 08.30 WITA yang akan dilanjutkan menuju Palangkaraya, Pontianak, dan tiba di Putusibau pada 11.55 WIB.



Editor : Ismail Fahmi










































RUTE BARU GARUDA: Hubungkan 4 Kota Di Kalimantan

Ahok Cek Kesehatan PNS DKI



Editor : Ismail Fahmi





Ahok Cek Kesehatan PNS DKI

UU MD3: Politikus PDIP Sebut Penyusunannya Gunakan Langkah Banci





Massa PDIP saat kampanye pemilu/Bisnis











Bisnis.com, JAKARTA–Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menilai UU MPR/DPR/DPRD/DPD (MD3) adalah produk regulasi yang disusun dengan langkah-langkah tidak ksatria dan terkesan banci.


Pasalnya UU tersebut disusun saat gelaran pemilu presiden usai, sehingga dalam perumusannya penuh dengan muatan emosi dari kubu yang kalah, yakni kubu pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.


“UU MD3 itu kan dibikin setelah hasil pemilu. Banci itu. Ketentuan apa itu? Kalau mau fight, mau menang, menanglah dalam pentas yang terbuka,” kata Ketua PDI Perjuangan Efendi Simbolon, Sabtu (1/11/2014).


Sementara itu, dari kubu Koalisi Merah Putih (KMP) yang diwakili Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfud Sidiq tidak menampik bahwa penyusunan UU tersebut sarat dengan muatan emosi dari hasil pilpres.


“KMP kebetulan jumlah kursi di DPR lebih banyak. Sehingga selalu memenangkan saat pengambilan keputusan. Ini hasil dari pemilu, sejalan dengan apa yang dikatakan Pak Effendi,” ujarnya.


Mahfud meminta partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat bisa legowo. Karena saat ini KIH telah menguasai eksekutif, sementara KMP menguasai legislatif.



Editor : Ismail Fahmi
















































UU MD3: Politikus PDIP Sebut Penyusunannya Gunakan Langkah Banci

Menteri Susi ke Karyawan Susi Air: Enggak Ada Ibu, Masih Rajin Ya



Pangandaran -Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti hari pulang kampung ke Pangandaran, Jawa Barat. Susi tiba pukul 07.30 WIB di Helipad pribadi memakai Helikopter Susi Air.

Saat tiba di kantor yang juga kediaman pribadinya di Jalan Merdeka, Pangandaran, Susi langsung disambut oleh puluhan karyawannya dari PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air).


Saat tiba, Susi merangkul karyawan. Sesekali ia menanyakan kinerja karyawan sejak dirinya menjabat menteri. Pasalnya sejak menjadi menteri, Susi langsung mundur dari jabatan Dirut Susi Air.


“Nggak ada ibu masih rajin ya,” kata Susi kepada karyawan yang menyambutnya di Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2014).


Tidak hanya bertanya mengenai pekerjaan, Susi juga menanyakan kebiasaan olahraga sang karyawan. “Pada olahraga nggak?,” ujarnya.


Susi di mata karyawan ternyata sangat perhatian. Pendiri Susi Air ini sangat hapal dengan nama dan wajah karyawannya. Dari sisi kepemimpinan, Susi dinilai sangat tegas dan disiplin.


“Dia disiplin, ada telat ada punishment. Kalau rajin ada reward. Dia juga sangat hafal semua karyawan namanya,” kata Accounting Manager Susi Air, Sinaga.



(feb/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Menteri Susi ke Karyawan Susi Air: Enggak Ada Ibu, Masih Rajin Ya

Stimulus Bank Sentral Jepang Terasa Sampai ke AS, Wall Street Cetak Rekor



New York -Indeks Dow Jones dan S&P 500 mencetak rekor tertinginya didorong stimulus Bank Sentral Jepang. Pelaku pasar langsung semangat berburu saham dengan adanya sentimen positif ini.

Tiga indeks utama di bursa Paman Sam berhasil menguat tinggi, bukan hanya secara harian, tapi juga mingguan dan bulanan. Saham-saham Exxon Mobil dan Chevron termasuk yang menguat paling tinggi.


“Secara teknikal pasar bergeser dari gerakan fluktuatif ke level tertinggi sepanjang masa. Ini semua berkat kejutan dari Bank Sentral Jepang,” kata Eric Kuby, kepala investasi dari North Star Investment Management Corp. di Chicago, seperti dikutip Reuters, Sabtu (1/11/2014).


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 195,1 poin (1,13%) ke level 17.390,52, sebuah rekor baru. Indeks Dow Jones juga menyentuh rekor intraday tertinggi di 17.395,54.


Indeks S&P 500 menanjak 23,4 poin (1,17%) ke level 2.018,05, sebuah rekor baru juga. Indeks S&P kurang satu poin lagi dari rekor intraday tertinggi. Sementara Indeks Komposit Nasdaq bertambah 64,60 poin (1,41%) ke level 4.630,74.


Dalam sepekan, Indeks S&P 500 naik 2,7% dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 3,3%. Dalam sebulan, Dow Jones tumbuh 2%, S&P 500 melaju 2,3% dan Nasdaq menanjak 3%.



(ang/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Stimulus Bank Sentral Jepang Terasa Sampai ke AS, Wall Street Cetak Rekor

Menkeu Bambang Jalan Santai Pagi-pagi, Lanjut Senam 'Sakitnya Tuh di Sini'



Jakarta -Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro jalan santai dari Kantor Kementerian Keuangan mengitari Lapangan Banteng. Acara jalan santai ini memperingati Hari Oeang ke-68.

Bambang memulai jalan santai sekitar pukul 6.30 WIB. Sampai sekitar pukul 7.15 WIB rombongan jalan santai kurang lebih sebanyak 5.000 orang itu akhirnya kembali ke kantor Kemenkeu.


Acara tidak berhenti sampai di sini karena dilanjutkan dengan senam di halaman Gedung Sutikno Slamet. Bambang bersama jajaran eselon I, yaitu Sekjen Kemenkeu Ki Agus Ahmad Badaruddin, Direktur Jenderal Anggaran Askolani, Dirjen Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan lainnya.


Dari pantauan detikFinance, senam dimulai dengan lagu yang bersemangat dan beberapa lagu era 70-an. Bambang yang ditemani istrinya itu langsung bergoyang dengan semangat bersama peserta senam saat lagu ‘Sakitnya Tuh di Sini’ dimainkan.


Setelah senam berakhir sekitar pukul 8.00 WIB, Bambang pun melanjutkan acara dengan makan bersama petinggi Kemenkeu.



(ang/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Menkeu Bambang Jalan Santai Pagi-pagi, Lanjut Senam 'Sakitnya Tuh di Sini'

Mendarat di Pangandaran, Menteri Susi Disambut Isak Tangis Karyawan Susi Air



Pangandaran -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tiba di kampung halamannya di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pagi ini. Susi tiba memakai helipoter Susi Air tipe Agusta 119 di helipad milik pribadi yang berada satu komplek dengan kediaman dan kantor Susi.

Susi tiba di Pangandaran pada pukul 07.30 WIB setelah terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma tadi pagi. Selanjutnya memakai mobil VW hitam, Susi diantar dari Helipad menuju halaman kantor dan rumah Susi di Jalan Merdeka, Pangandaran.


Saat tiba, Susi yang memakai baju kemeja putih dan celana terusan berwarna disambut lagu khusus yang dinyayikan oleh puluhan karyawannya. Lagu ini diciptakan langsung untuk Susi pada tahun 2011 oleh seniman asal Medan bernama Yamaro SP.


Tampak, air mata menetes dan mengalir dari wajah Susi ketika bersalaman dan merangkul karyawan. Dengan wajah memerah, Susi merangkul satu per satu karyawan, pria maupun wanita, yang menyambutnya. Hal ini membuat beberapa karyawan ikutan meneteskan air mata.


Salah satu karyawan meneteskan air mata adalah Enok. Wanita yang telah bekerja dengan Susi selama 17 tahun ini, mengenal sosok Menteri Kelautan Perikanan ini sebagai pribadi yang ramah, baik dan tegas. Ia pun menaruh rasa bangga ketika mengetahui Susi dipercaya sebagai anggota Kabinet Kerja era Presiden Jokowi.


“Bangga banget Bu Susi bisa jadi menteri,” kata Enok sambil mengusap air matanya kepada detikFinance di Pangandaran, Sabtu (1/11/2014).


Usai bersalaman, Susi masuk ke dalam kediaman pribadi yang asri dan dikelilingi oleh kolam. Awak media pun dibatasi untuk meliput aktivitas Susi saat berada di dalam rumah.


“Untuk sementara rekan media sampai sini. Nanti dilanjutkan setelah ibu makan dan beristirahat sejenak,” kata Humas Pemda Pangandaran dan juga panitia penyambutan Susi, Megi.


(feb/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Mendarat di Pangandaran, Menteri Susi Disambut Isak Tangis Karyawan Susi Air

Blusukan Tengah Malam ke Pasar Kramat Jati, Ini Tujuan 3 Menteri Jokowi



Jakarta -Tiga menteri ekonomi Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan blusukan tengah malam ke Pasar Induk Kramat Jati. Apa tujuan menteri ini melakukan blusukan tengah malam?

Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang ikut blusukan mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengecek langsung harga pangan di pasar.


Selain Amran, aksi blusukan tengah malam ini diikuti oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga.


“Saya baru kali ini ke Pasar Kramat Jati,” kata Amran usai blusukan, Sabtu dini hari (1/11/2014). Amran memang sebelumnya bekerja sebagai Direktur Tiran Group, perusahaan berbasis di Makassar.


Amran menjelaskan, tujuan blusukan tengah malam untuk mengecek kondisi pasar dan juga harga yang berkembang sekarang.


“Di sini bagus dan harga relatif stabil. Tapi kalau mau (masuk) ke supermarket packaging (kemasan) harus bagus. Perlu ada penyuluhan soal packaging. Kita mau lihat di lapangan, ternyata harganya stabil,” tutur Amran.


Namun kenapa harus bertiga?Next



(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Blusukan Tengah Malam ke Pasar Kramat Jati, Ini Tujuan 3 Menteri Jokowi

3 Menteri Ini Blusukan Tengah Malam ke Pasar Kramat Jati



Jakarta -Kegiatan tak biasa dilakukan oleh menteri di Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tiga menteri bidang ekonominya, yaitu Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga melakukan blusukan tengah malam.

Blusukan kali ini dilakukan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Sabtu dini hari (1/11/2014).


Dimulai tepat sekitar pukul 00.15 WIB, ketiga menteri datang berbarengan ke pasar tersebut.


Memulai aksinya, ketiga menteri mengunjungi lapak-lapak pedagang sayuran dan bawang di pasar tersebut. Rachmat Gobel langsung mengajak ngobrol seorang pedagang kol bernama Maman.


“Kolnya dapat dari mana Pak?” tanya Gobel.


“Dari Pengalengan Pak,” jawab Maman.


“Sebulan dapat berapa,” tanya Gobel lagi.Next














(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







3 Menteri Ini Blusukan Tengah Malam ke Pasar Kramat Jati

Gebrakan Menteri Susi Dapat 'Jempol' WWF



Jakarta -Banyak gebrakan yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam minggu pertama menjabat. Hal tersebut membuat lembaga konservasi WWF-Indonesia terkesan dan mengapresiasi langkah yang dilakukan mantan Direktur Utama Susi Air ini.

“Prinsip perikanan berkelanjutan mengedepankan praktik perikanan yang ramah lingkungan, memperhatikan keberlanjutan stok ikan, dan menerapkan pengelolaan perikanan yang berbasis ekosistem,” kata Direktur Konservasi WWF-Indonesia Arnold Sitompul, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/10/2014).


Arnold menambahkan, gebrakan Susi lainnya yakni pemberantasan illegal fishing, moratorium izin baru kapal penangkap ikan, pelarangan penebangan bakau dan penggunaan bahan kimia untuk tambak budidaya, serta pelarangan penangkapan dan perdagangan ikan bertelur, merupakan unsur-unsur terkait perikanan berkelanjutan. Demikian juga dengan pengaturan eksploitasi sumber daya ikan untuk menjaga kelestarian stok ikan atau yang dikenal sebagai harvest control rule, hingga rencana penghapusan subsidi BBM yang dialihkan ke kesejahteraan nelayan.


Arnold mengakui, sampai saat ini masih sering ditemukan nelayan atau pengusaha perikanan yang tidak mengikuti kaidah-kaidah perikanan berkelanjutan, seperti penangkapan ikan menggunakan bahan peledak, obat bius, penangkapan spesies yang dilindungi dan tidak dilakukannya pencatatan dan pelaporan hasil tangkapan. Praktik-praktik tersebut secara umum dikategorikan sebagai aktivitas Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUU Fishing).


Mengacu pada rencana Menteri Susi untuk meningkatkan nilai tangkapan hingga 5-6 triliun rupiah, WWF-Indonesia berpandangan pemberantasan IUU Fishing berpotensi meningkatkan pendapatan produksi perikanan Indonesia secara signifikan, namun belum cukup untuk mencapai target.


“Indonesia perlu meningkatkan kualitas hasil tangkapan ikan, bukan meningkatkan jumlah tangkapan, karena saat ini tangkapan ikan sudah berlebih,” tambah Arnold.


Ditambahkan Manajer Perbaikan Perikanan Tangkap dan Budidaya WWF Indonesia Abdullah Habibi, langkah selanjutnya untuk mendorong produksi perikanan yang berkelanjutan adalah dengan meningkatkan akurasi dan transparansi pencatatan hasil tangkapan ikan.


“Pencatatan yang akurat dan transparan akan membantu pemerintah dalam mendata keuntungan dari sektor perikanan dan mencegah penyelewengan, termasuk mengidentifikasi adanya tendensi pelaku usaha merekayasa laporan untuk menghindari pajak,” kata Abdullah.


(rrd/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Gebrakan Menteri Susi Dapat 'Jempol' WWF

Tingkat Pengangguran Nasional Colombia September Turun ke 8.4% Dari 8.9%



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2014 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Tingkat Pengangguran Nasional Colombia September Turun ke 8.4% Dari 8.9%

Tingkat Suku Bunga Bank Sentral Meksiko Oktober Tidak Berubah di 3%



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2014 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Tingkat Suku Bunga Bank Sentral Meksiko Oktober Tidak Berubah di 3%

Neraca Perdagangan (dalam Rands) Afrika Selatan September Bertambah ke -2.91B Dari -16.75B



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2014 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Neraca Perdagangan (dalam Rands) Afrika Selatan September Bertambah ke -2.91B Dari -16.75B

Indeks Sentimen Konsumen Reuters/Michigan Amerika Serikat Oktober Mengalahkan Harapan 86.4: Aktual (86.9)



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2014 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Indeks Sentimen Konsumen Reuters/Michigan Amerika Serikat Oktober Mengalahkan Harapan 86.4: Aktual (86.9)

Indeks Manajer Pembelian Chicago Amerika Serikat Oktober Keluar Sebesar 66.2 Mengungguli Harapan 60



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2014 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Indeks Manajer Pembelian Chicago Amerika Serikat Oktober Keluar Sebesar 66.2 Mengungguli Harapan 60

Gebrakan Menteri Susi Dapat 'Jempol' WWF



Jakarta -Banyak gebrakan yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam minggu pertama menjabat. Hal tersebut membuat lembaga konservasi WWF-Indonesia terkesan dan mengapresiasi langkah yang dilakukan mantan Direktur Utama Susi Air ini.

“Prinsip perikanan berkelanjutan mengedepankan praktik perikanan yang ramah lingkungan, memperhatikan keberlanjutan stok ikan, dan menerapkan pengelolaan perikanan yang berbasis ekosistem,” kata Direktur Konservasi WWF-Indonesia Arnold Sitompul, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/10/2014).


Arnold menambahkan, gebrakan Susi lainnya yakni pemberantasan illegal fishing, moratorium izin baru kapal penangkap ikan, pelarangan penebangan bakau dan penggunaan bahan kimia untuk tambak budidaya, serta pelarangan penangkapan dan perdagangan ikan bertelur, merupakan unsur-unsur terkait perikanan berkelanjutan. Demikian juga dengan pengaturan eksploitasi sumber daya ikan untuk menjaga kelestarian stok ikan atau yang dikenal sebagai harvest control rule, hingga rencana penghapusan subsidi BBM yang dialihkan ke kesejahteraan nelayan.


Arnold mengakui, sampai saat ini masih sering ditemukan nelayan atau pengusaha perikanan yang tidak mengikuti kaidah-kaidah perikanan berkelanjutan, seperti penangkapan ikan menggunakan bahan peledak, obat bius, penangkapan spesies yang dilindungi dan tidak dilakukannya pencatatan dan pelaporan hasil tangkapan. Praktik-praktik tersebut secara umum dikategorikan sebagai aktivitas Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUU Fishing).


Mengacu pada rencana Menteri Susi untuk meningkatkan nilai tangkapan hingga 5-6 triliun rupiah, WWF-Indonesia berpandangan pemberantasan IUU Fishing berpotensi meningkatkan pendapatan produksi perikanan Indonesia secara signifikan, namun belum cukup untuk mencapai target.


“Indonesia perlu meningkatkan kualitas hasil tangkapan ikan, bukan meningkatkan jumlah tangkapan, karena saat ini tangkapan ikan sudah berlebih,” tambah Arnold.


Ditambahkan Manajer Perbaikan Perikanan Tangkap dan Budidaya WWF Indonesia Abdullah Habibi, langkah selanjutnya untuk mendorong produksi perikanan yang berkelanjutan adalah dengan meningkatkan akurasi dan transparansi pencatatan hasil tangkapan ikan.


“Pencatatan yang akurat dan transparan akan membantu pemerintah dalam mendata keuntungan dari sektor perikanan dan mencegah penyelewengan, termasuk mengidentifikasi adanya tendensi pelaku usaha merekayasa laporan untuk menghindari pajak,” kata Abdullah.


(rrd/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Gebrakan Menteri Susi Dapat 'Jempol' WWF

Jokowi Ingin Ekonomi RI Tumbuh 7%, Ini yang Disiapkan



Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) opimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 7% selama dia memerintah. Sejumlah cara dipersiapkan agar target ini tercapai.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengatakan, jurus pertama yang disiapkan adalah mereformasi atau memperbaiki semua perizinan pemerintahan.


“Terutama (perizinan) sektor prioritas di kemaritiman, keluar masuknya barang, izin usaha. Di pangan juga begitu, kan ada yang mengeluh sudah dua tahun buka perkebunan tebu, izinnya ke mana-mana nggak jadi-jadi. Padahal pangan itu prioritas,” tutur Andrinof di kantornya, Menteng, Jakarta, Jumat (31/10/2014).


Di sektor energi, Andrinof menyinggung soal banyaknya proyek pembangkit listrik yang tidak kunjung jalan. Masalah perizinan menjadi penghambat utamanya. “Jadi menyelesaikan perizinan akan menjadi jalan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Andrinof.


Padahal menurut Andrinof, bila produksi listrik ditingkatkan dalam 2 tahun ke depan, maka pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang akan tinggi. “Yang dimaksud Pak Jokowi-JK itu kebutuhan jangka menengah kita, bukan tahun depan. Pak Jokowi-JK juga tak mau menjanjikan yang utopis,” kata Andrinof.


Lalu, pemerintah saat ini juga akan menggarap potensi-potensi ekonomi yang belum tersentuh, seperti kemaritiman dan pariwisata.


“Kemaritiman, kelautan itu besar, begitu juga di pariwisata. Jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) kita itu jika dibandingkan dengan Singapura , Malaysia, Thailand itu kecil sekali. Ini peluang. Coba saja hitung kalau per orang bisa belanja Rp 3-5 juta. Kalau kita bisa mendatangkan 10 juta saja, kalikan saja,” papar Andrinof.



(zul/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Jokowi Ingin Ekonomi RI Tumbuh 7%, Ini yang Disiapkan

Harga BBM Mau Naik, Andrinof: Pemerintah Tak Grasak-grusuk



Jakarta -Dalam waktu dekat pemerintah akan menaikkan harga BBM subsidi. Sinyalnya, sebelum akhir 2015 akan dinaikkan. Namun pemerintah akan menyiapkan kebijakan ini dengan matang.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago tidak mau menyebut kebijakan ini sebagai kenaikan harga BBM subsidi, namun mengalihkan subsidi BBM.


“Realokasi pengalihan. Kalau itu terjadi, subsidi itu dipindahkan ke masyarakat, ke orangnya langsung. Soal kapan dan berapa itu belum. Karena pemerintah berusaha mempersiapkan sematang mungkin,” jelas Andrinof.


“Karena pemerintah tidak mau grasak-grusuk. Kita ingin dampak negatifnya sekecil mungkin. Antisipasi ke masalahnya sesiap mungkin,” jelas Andrinof di kantornya, Menteng, Jakarta, Jumat (31/10/2014).


Dia mengatakan, pemerintah siap mengantisipasi gejolak bila harga BBM bersubsidi dinaikkan. Salah satu langkah yang akan diambil adalah penyediaan tiga jenis kartu ‘sakti’.


“Kami mengantisipasi kemungkinan kebijakan pengurangan itu dengan yang fokus kepada bagaimana mengamankan masyarakat di lapisan bawah, dan itu sudah disiapkan kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat, dan Kartu Kesejahteraan Keluarga dalam waktu dekat akan meluncur,” kata Andrinof.


Selain menyiapkan tiga jenis kartu untuk membantu masyarakat itu, ada usulan untuk memberikan kompensasi bagi mereka yang terkena PHK karena BBM naik, ataupun yang pengangguran. Langkah ini untuk mengurangi tingkat pengangguran.


“Kalau umpamanya diputuskan kenaikan BBM, ada juga diantisipasi dengan mengirim para pekerja yang terkena PHK itu apakah itu ke BLK (Balai latihan khusus), khususnya BLK yang bagus, politeknik atau ke tempat lain. Yang akan dilakukan adalah mengantisipasi. Intinya pemerintah akan fokus kepada kepentingan masyarakat miskin termasuk yang menganggur‎,” papar Andrinof.


Namun rencana ini belum pasti diputuskan, karena masih sebatas rencana dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.


(zul/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Harga BBM Mau Naik, Andrinof: Pemerintah Tak Grasak-grusuk

Kesibukan Saleh Husin, Kunjungan 'Tiga Serangkai' dan Wejangan Pengusaha



Jakarta -Menteri Perindustrian Saleh Husin hari ini disibukkan beberapa kegiatan kerja. Politisi Hanura ini banyak bertemu pengusaha di hari ke-lima dirinya menjabat sebagai menteri.

Pukul 09.00 WIB, Saleh menghadiri pertemuan bersama para pengusaha di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Di sana Saleh didampingi tiga menteri lainnya yaitu Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga. Mereka bertiga bak ‘tiga serangkai’


Dalam pertemuan tersebut, ketiganya mendengarkan semua usulan, keluhan dari pelaku usaha‎. Sekitar seratusan pengusaha yang siang tadi hadir di pertemuan yang berlangsung di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta ini.


“Kami ke sini karena pengusaha adalah partner pemerintah. Tujuannya adalah mendengar keluhan dan masukan dari para anggota Kadin,” kata Saleh, (31/10/2014).


Pertemuan selesai pukul 11.00 WIB dan Saleh bergegas ke kantor Kementerian Perindustrian di Jl Gatot Subroto untuk melaksanakan Shalat Jumat.


Kemudian pada pukul 13.30 WIB politisi Hanura ini menerima rombongan pengusaha tekstil yang diketuai Ketua Asosiasi Pertesktilan Ade Sudrajat. Sekitar 11 orang yang datang ke kantor Kementerian Perindustrian memberikan wejangan pada menteri baru ini, khususnya di sektor industri tekstil.


Sekitar Pukul 14.40 ‎WIB, Saleh kembali meninggalkan kantor untuk bertemu dengan Rachmat Gobel di Kementerian Perdagangan.



(zul/rrd)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Kesibukan Saleh Husin, Kunjungan 'Tiga Serangkai' dan Wejangan Pengusaha

Aktivitas Menteri Basuki, Bahas Proyek 'Abadi' Pantura Hingga Tolak Royal Saloon



Jakarta -Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (PU Pera) Mochamad Basuki Hadimuljono masih betah pakai mobil lamanya, Toyota Fortuner hitam berpelat B 1415 RFS. Dengan mobil itu ia menjelajah Jakarta dan mengantarnya bahas Pantura dengan BPK hingga ketemu Presiden di Istana.

Pagi-pagi sekali ia sudah tiba di kantornya. Tiba pukul 08.00 WIB, Basuki langsung masuk ke ruang kerjanya yang berada di lantai dua Gedung Utama Kementeria PU Pera Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Di depan gedung, mobil dinas yang digunakannya semasa menjabat sebagai Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian PU di Periode yang lalu ini setia menanti sang Menteri.


Kepada detikFinance ia mengaku masih akan menggunakan mobil ini meski telah menjabat sebagai Menteri. “Nggak tega saya tinggalkan mobil yang sekarang, jadi selama jadi Menteri saya nggak berencana ganti sedan. Lagian saya merasa belum pantes. Kalau nomor sudah pasti ganti pakai yang depannya RI. Tapi belum tahu berapa nomornya, kan ini gabungan. Tapi saya nggak mau ganti mobilnya,” sebut dia di Kantornya, Jumat (31/10/2014).


Siang hari, usai Shalat Jumat, ia langsung bergegas menuju kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memenuhi undangan lembaga tersebut guna membicarakan masalah jalur Pantura.


Proyek perbaikan Jalur Pantura yang menelan anggaran Rp 1,7 triliun memang selalu menjadi sorotan setiap tahunnya. Di era Pemerintahan Joko Widodo, proyek ‘abadi’ ini juga menjadi salah satu perhatian.


Pertemuan singkat tersebut berlangsung tertup di lantai 8 kantor pusat BPK dan dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.‬Next



(dna/rrd)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Aktivitas Menteri Basuki, Bahas Proyek 'Abadi' Pantura Hingga Tolak Royal Saloon

Proyek MRT Jakarta Masih Berjalan, Bagaimana Perkembangannya?



Jakarta -Pengerjaan mega proyek transportasi Mass Rapid Transit (MRT) terus berlanjut. Pengerjaan fisiknya sudah mencapai 6% untuk lintasan layang dan 14% untuk lintasan bawah tanah.

“Secara keseluruhan pembangunan MRT sudah berjalan satu tahun sejak Oktober 2013 dengan progres 6% di elevated dan 14% di underground atau bawah tanah,” sebut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M. Nasyir dalam paparan media di Blok M Plaza, Jakarta, Jumat (31/10/2014).


Ia menambahkan, dalam waktu dekat, pengerjaan akan mencapai tahap pembangunan konstruksi skala besar di titik Blok M, Sisingamangaraja dan Panglima Polim.


Untuk tahapan konstruksi skala besar pada jalur layang ini, lanjut dia, akan diawali dengan pengeboran untuk tiang pondasi viaduct di bagian tengah jalan.


“Pondasi tiang ini akan menjadi struktur utama penopang viaduct jalur layang MRT Jakarta sekaligus menjadi bagian dari Stasiun Blok M,” sambung dia.


Ia melanjutkan, setelah pengeboran tersebut maka pengerjaan akan dilanjutkan dengan piling sebagai pondasi berdirinya pier atau kolom dan dilanjutkan dengan pemasangan struktur pier.


Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengatakan, tahap pengerjaan sendiri akan dimulai efektif pada 1 November 2014.Next



(dna/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Proyek MRT Jakarta Masih Berjalan, Bagaimana Perkembangannya?

Birokrasi Investasi di RI Rumit, Pengusaha Lebih Senang Jadi Importir



Jakarta -Rumitnya birokrasi untuk berinvestasi adalah salah satu penyebab industri di Indonesia tidak berkembang. Bahkan justru negatif, karena banyak yang lebih senang jadi importir.

Demikianlah diungkapkan oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Jumat (31/10/2014).



“Tingkat pertumbuhan industri dalam beberapa tahun terakhir sebenarnya flat. Tapi cenderung negatif. Orang lebih senang jadi importir dibanding bangun industri,” jelasnya.


Ini tidak hanya berlaku untuk para investor asing. Melainkan juga untuk investor dari dalam negeri.


“Bagaimana orang mau investasi di dalam negeri kalau memang sulit? Lebih gampang jadi importir,” ujar Sofyan.


Ini juga menjadi salah satu penyebab neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit. Pasalnya, lebih banyak yang suka mengimpor dibandingkan membuat produk di dalam negeri.


“Makanya sekarang kita defisit. Impor kita lebih besar dibandingkan ekspor,” tegasnya.



(mkl/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Birokrasi Investasi di RI Rumit, Pengusaha Lebih Senang Jadi Importir

Menteri Susi Sibuk Bereskan Kerjaan di Kantor Sebelum Izin Cuti ke Jokowi



Jakarta -Jelang akhir pekan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memilih berkonsentrasi bekerja di internal kementerian. Hal ini tentu berbeda dengan hari-hari lalu di mana Susi sibuk mendatangi beberapa undangan di luar Kementerian.

Menurut pantauan detikFinance sejak pagi hari, Jumat (31/10/2014), Susi memilih diam dan bekerja di lantai 7 Gedung Mina Bahari I, kantor pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat. Susi terlihat memasuki kantor pukul 06.30 WIB untuk melakukan sesi wawancara khusus kepada salah satu media nasional.


Kemudian Susi melanjutkan kegiatannya dan pukul 08.15 WIB Susi beserta pejabat eselon I KKP melakukan jumpa pers terkait Illegal Fishing (penangkapan ikan ilegal).


Selama 1 jam penuh, Susi memberikan jawaban yang ditanya oleh awak media. Penampilan Susi pada hari ini juga cukup berbeda dan terkesan modern, yaitu dengan menggunakan kemeja putih lengkap dikalungi syal berwarna warni di bagian lehernya, dan celana bahan hitam.


Usai jumpa pers, pada pukul 09.10 WIB Susi beranjak ke Istana Negara untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di istana, Susi meminta izin untuk pulang kampung ke Pangandaran.


Selesai bertemu Jokowi, Susi kembali ke kantor untuk melanjutkan kerjanya di lantai 7 Gedung Mina Bahari I, kantor pusat KKP, Jakarta hingga pukul 15.00 WIB. Pada pukul 15.05 Susi memilih meninggalkan kantor dan bergegas pulang menuju kampung halamannya, Pangandaran.



(ang/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Menteri Susi Sibuk Bereskan Kerjaan di Kantor Sebelum Izin Cuti ke Jokowi

Proyek Chevron di Selat Makassar US$ 12 Miliar Akan Direvisi



Jakarta -Rencana proyek pengeboran gas bumi di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, atau Indonesia Deepwater Development (IDD) PT Chevron Pacific Indonesia akan direvisi. Awalnya proyek ini direncanakan menelan biaya investasi US$ 6,9 miliar pada 2008 lalu, namun kemudian persetujuan Plant Of Development (POD) belum disetujui kemudian hingga pada 2013 nilai investasi ini meningkat menjadi US$ 12 miliar.

“Ini sedang kita ajukan kembali POD yang baru. Tapi kami belum tahu apakah nilai proyeknya meningkat atau turun, jika melihat nilai mata uang dan turunnya harga minyak mentah,” ujar Vice Presiden Policy, Goverment, and Public Affairs Chevron Pacific Indonesia Yanto Sianipar usai bertemu di Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (31/10/2014).


Perubahan nilai proyek tersebut sangat terkait erat dengan nilai cost recovery yang dikembalikan oleh negara ke Chevron manakala proyek tersebut berhasil.


“Tadi makanya kita juga bicara soal peninjauan kembali Production Sharing Contract (PSC). Pak JK juga melihat ada sistem cost recovery, kemudian perlu lebih pasti,” ungkapnya.


Proyek ini memiliki cadangan terbukti mencapai 3,2 triliun kaki kubik (Tcf) dan akan memberikan pendapatan bagi negara dengan nilai US$ 9,6 miliar setelah membayar cost recovery jika proyek tersebut berhasil.



(rrd/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Proyek Chevron di Selat Makassar US$ 12 Miliar Akan Direvisi

Jokowi Tes Menteri ESDM Soal Hitung-hitungan



Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan antara PT Pertamina (Persero) dengan perusahaan migas asal Angola, Sonangol. Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat mengetes Menteri ESDM Sudirman Said soal hitung-hitungan.

Bermula ketika wartawan mempertanyakan berapa angka efisiensi anggaran belanja minyak Pertamina pasca MoU tersebut. Jokowi mempersilahkan Sudirman Said untuk menjawabnya.


“Berapa efisiensinya?” tanya Jokowi ke Sudirman di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/10/2014).


“US$ 2,5 juta per hari, Pak,” jawab Sudirman.


Lantas, Jokowi pun meminta Sudirman untuk menghitung biaya efisiensi dalam kurun waktu satu tahun. “Kalau setahun berapa?” tanya Jokowi lagi.


Mendengar pertanyaan itu, Sudirman, tidak langsung menjawab. Seperti berbisik-bisik Sudirman berkata ingin mengitungnya terlebih dahulu.


“Saya hitung dulu, Pak,” jawab Sudirman.


Tak pikir panjang, Jokowi langsung menjawab pertanyaannya sendiri. “Sekitar Rp 15 triliun,” ucap Jokowi.


(rvk/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Jokowi Tes Menteri ESDM Soal Hitung-hitungan

6 Kunci untuk Memulai Bisnis yang Sukses



MariaContrerasSweet

Bagi Anda yang ingin membaca artikel ini, silahkan untuk login di form dibawah ini dan jika Anda belum terdaftar menjadi member pakarinvestasi.com, silahkan mendaftarkan diri menjadi member pakarinvestasi.com.








6 Kunci untuk Memulai Bisnis yang Sukses

8 Alasan Memilih untuk Bekerja di Startup dibandingkan Menjadi Karyawan Corporate



startup-sign

Bagi Anda yang ingin membaca artikel ini, silahkan untuk login di form dibawah ini dan jika Anda belum terdaftar menjadi member pakarinvestasi.com, silahkan mendaftarkan diri menjadi member pakarinvestasi.com.








8 Alasan Memilih untuk Bekerja di Startup dibandingkan Menjadi Karyawan Corporate