Thursday, January 30, 2014

2 BUMN Perkebunan Ini Direncanakan Segera Go Public



Jakarta -Pemerintah menggelar rapat rencana privatisasi dua BUMN, yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V dan PTPN VII. Rencananya kedua perusahaan tersebut akan dicatatkan pada bursa saham lewat mekanisme Initial Publik Offering (IPO).

Rapat berlangsung di kantor Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dan perwakilan dari Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian.


“Hari ini kita melaksanakan rapat privatisasi yang diajukan oleh team privatisasi, yang diajukan oleh Menteri BUMN untuk dua. Yang pertama adalah PTPN V yang kedua adalah PTPN VII,” ungkap Hatta usai rapat di kantornya, Jakarta, Kamis (30/1/2014).


Hatta menjelaskan, langkah awal yang tengah disiapkan adalah penyatuan seluruh PTPN di bawah induk usaha. Sesuai dengan rencana pada dua tahun lalu. Dengan tujuan untuk memperkuat perusahaan perkebunan milik negara. Ini menjadi catatan sebelum IPO.


“Pertama holding harus diselesaikan terlebih dahulu oleh karena itu akan segera rapat karena sudah diajukan kepada Presiden karena merupakan bagian dari strategi besar BUMN,” kata Hatta


“Kedua, diperlukan pembenahan manajemen, efisiensi meningkatkan kinerja. Ketiga adalah timing, pricing, sizing menjadi penting, apakah saat ini tepat atau tidak oleh sebab itu keputusannya akan melibatkan Menteri keuangan, pertanian, BUMN,” sambungnya.


Ia menilai keputusan untuk IPO sangat positif kedepannya. Karena dapat menambah modal dan memberikan kesempatan untuk publik dapat memiliki saham pada perusahaan tersebut. Namun belum dapat dipastikan waktu pelaksanaan IPO kedua BUMN ini.


“Pada prinsipnya kita memahami karena IPO itu penting bisa menambah modal, menjadi efisian dan melakukan perluasan lahan dan replanting,” pungkasnya.


Hatta mengatakan saat ini kebijakan tersebut masih dalam tahap rencana. Pembahasan lebih lanjut menunggu strategi besar dari Kementerian BUMN. Ia harapkan itu bisa dilaporkan pada Februari mendatang.


“Saya minta itu ada laporannya pada bulan Februari ini,” tutup Hatta.


(mkl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







2 BUMN Perkebunan Ini Direncanakan Segera Go Public

No comments:

Post a Comment