Thursday, July 31, 2014

Harga Rumah di Tiongkok Makin Anjlok



Beijing -Penurunan harga rumah di Tiongkok terus berlanjut termasuk pada Juli 2014. Berdasarkan survei China Index Academy (CIA) harga rata-rata rumah di 100 kota besar di Tiongkok turun.

Saat ini, di Tiongkok mengalami kelebihan pasokan hunian, meski merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Ada 10,2 juta unit apartemen di Tiongkok kosong tak berpenghuni.


Menurut survei tersebut rata-rata harga rumah baru di 100 kota besar hanya 10.835 yuan per meter atau US$ 1.757 per meter pada Juli. Harga ini sudah turun 0,81% dibandingkan Juni


Penurunan harga terjadi selama 3 bulan berturut-turut. Pada Juni harga rata-rata rumah turun 0,50%, dan Mei turun 0,32%. Kondisi ini merupakan yang pertama dalam 2 tahun terakhir.


Pada Juli, harga rumah jatuh di 76 kota dan hanya naik di 24 kota. Sedangkan bulan sebelumnya 71 kota harga rumahnya turun, dan 29 kota masih mengalami kenaikan.


Tercatat 10 kota terbesar di Tiongkok semuanya mengalami penurunan harga yang tajam dibandingkan bulan sebelumnya, misalnya di Beijing harga rata-rata rumah turun 1,6% menjadi hanya 32.736 yuan per meter persegi.


“Penyebabnya karena tingginya pasokan dan rasio utang, sehingga para pengembang properti memangkas harga jual untuk menggenjot penjualan,” jelas CIA dalam surveinya seperti dikutip dari AFP, Jumat (1/8/2014)


Selain itu, penyebabnya karena permintaan yang rendah karena para konsumen berharap penurunan harga rumah terus berlanjut.


Pihak pemerintah Tiongkok sudah lama mencegah terjadinya kenaikan harga rumah dan menjanjikan menyediakan pasokan rumah yang terjangkau bagi rakyatnya. Hal ini merespons ketidakpuasan masyarakat soal tak terjangkaunya harga rumah baru di Tiongkok. Pemerintah Tiongkok telah membatasi pembelian rumah kedua dan ketiga untuk mengendalikan pasar perumahan.


Misalnya Kota Hohhot di utara Mongolia, menjadi yang pertama menerapkan pembatasan pembelian rumah kedua pada Juni 2014, dan diikuti oleh kota-kota lainnya.


(hen/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Harga Rumah di Tiongkok Makin Anjlok

Apa Kabar Menara Saidah? Perkantoran Tak Berpenghuni di Jakarta



Jakarta -Masih ingat dengan Menara Saidah? gedung perkantoran elit tak berpenghuni di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Gedung setinggi 28 lantai ini sedang mengalami pemugaran dan renovasi besar-besaran.

“Sedang direnovasi, di depan sudah dicat sedikit,” ungkap salah seorang petugas keamanan gedung yang tidak mau disebutkan namanya kepada detikFinance, Jumat (1/08/2014).


Menara Saidah adalah salah satu gedung tertinggi di kawasan MT Haryono. Gedung ini punya sejarah panjang awalnya dibangun selama 3 tahun dari tahun 1995 hingga 1998 oleh kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Hutama Karya (Persero). Perkantoran ini sudah kosong setidaknya sejak 2009 atau 5 tahun lalu.


Petugas keamanan tersebut mengungkapkan proses pemugaran gedung dilakukan sejak awal tahun 2014. “Sudah mulai dipugar sejak Februari 2014,” imbuhnya.


Menurut petugas keamanan itu, pemugaran tidak hanya dilakukan berupa pengecatan ulang tetapi perbaikan struktur gedung secara umum.


“Ada renovasi kerangka gedung di dalam sampai lapangan parkir basement, jadi nggak hanya dicat ulang,” katanya.


Menurut pengamatan detikFinance di lokasi, penampakan gedung di bagian depan memang mulai rapi dibandingkan tahun lalu. Tiang besar bangunan yang terletak di bagian depan sebagian telah dicat berwarna putih dan hijau.


Sayangnya petugas tidak memberikan izin untuk melihat lebih dalam proses perbaikan gedung, termasuk melihat kondisi patung-patung yang ada dalam gedung. Namun terlihat beberapa pekerja keluar-masuk sambil melihat struktur bangunan bagian atas gedung.


“Targetnya sampai akhir tahun selesai renovasinya,” kata petugas keamanan tersebut.



(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Apa Kabar Menara Saidah? Perkantoran Tak Berpenghuni di Jakarta

Bursa-bursa di Asia Rontok Terkena Sentimen Argentina dan AS



Jakarta -Bursa-bursa di Asia terpuruk pada perdagangan Jumat (1/8/2014) akibat terkena banyak sentimen global. Misalnya soal kabar Argentina yang gagal bayar utang hingga soal data pengangguran di AS.

Pihak pelaku pasar mengatakan tidak ada faktor tunggal yang menyebabkan terpuruknya pasar, apalagi ada masalah geopolitik di Gaza termasuk soal konflik di Ukraina.


Seperti dikutip dari AFP, Jumat (1/8/2014) bursa Tokyo turun 0,33%, bursa Hong Kong turun 0,66%, bursa Sydney turun tajam hingga 1,2%, bursa Shanghai turun 0,08%,dan bursa Seoul turun 0,20%.


Wall Street juga mengalami penurunan pada penutupan perdagangan, misalnya indeks Dow Jones turun 1,88% ke 16.563,30. Bahkan indeks S&P 500 turun lebih dalam hingga 2%, dan indeks Nasdaq Composite jatuh 2,09%.


Penyebab kejatuhan ini bermacam-macam, namun faktor utamanya adalah gagalnya Menteri Ekonomi Argentina Axel Kicillof yang gagal mencapai kesepakatan dengan para kreditur atau pemegang surat utang, sehingga membawa Argentina pada kondisi default yang kedua kali selama 13 tahun terakhir.


Pihak departemen tenaga kerja AS melaporkan soal angka pengangguran yang naik 23.000 dari sebelumnya 302.000.



(hen/wij)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Bursa-bursa di Asia Rontok Terkena Sentimen Argentina dan AS

Setop Jual BBM Subsidi, Stok Solar di SPBU Cikini Melimpah



Jakarta -Mulai hari ini, penjualan BBM solar bersubsidi khusus di Jakarta Pusat dilarang. Misalnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cikini, Jakarta Pusat telah menerapkan aturan ini.

Pihak pengelola mengakui seluruh kegiatan penjualan solar bersubsidi dihentikan sejak pukul 00.00 dini hari. Saat ini solar subsidi yang masih tersisa dan belum terjual sebanyak 19.000 liter.


“Kita akan berkoordinasi dulu dengan Pertamina Pusat mau diapakan 19 Kl (kiloliter) solar subsidi ini,” ungkap Kepala Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cikini 31.103.03 Rahmat Novizar kepada detikFinance, Jumat (1/08/2014).


Menurut Rahmat ada dua opsi yang mungkin bisa dilakukan yaitu menjual solar subsidi dengan harga jual non subsidi atau dibeli secara keseluruhan oleh Pertamina Pusat.


“Opsinya dua itu, tetapi nanti ada arahan dari Pertamina Pusat. Alasannya karena harga jual beda tajam. Yang subsidi hanya Rp 6.500/Liter yang non subsidi Rp 12.800/Liter,” imbuhnya.


Sedangkan alat pengisi (nozzle) solar bersubsidi untuk sementara ini tidak difungsikan. Nantinya nozzle solar subsidi yang tidak digunakan ini akan dialihfungsikan menjadi solar non subsidi atau Pertamina Dex.


“Ada 10 nozzle dalam kondisi diam dan tidak difungsikan. Nanti bagaimananya ada arahan dari Pertamina Pusat,” cetusnya.


Rata-rata per hari di SPBU Cikini menjual 32.000 liter premium. Untuk penjualan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Plus masing-masing hanya 9.000 liter dan 1.000 liter. Sedangkan untuk solar penjualan rata-rata per hari hanya mencapai 3.000-4.000 liter.


(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Setop Jual BBM Subsidi, Stok Solar di SPBU Cikini Melimpah

Sempat Anjlok, Harga Cabai Rawit Mulai Melesat Naik



Jakarta -Harga cabai rawit merah terus mengalami kenaikan sejak H-1 Lebaran. Sebelum Lebaran, pada H-10 harga cabai rawit merah hanya Rp 10.000/Kg di tingkat konsumen.

“Setelah itu harganya naik terus. Bahkan saat perayaan Lebaran harganya naik dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 35.000/Kg,” ungkap Abidin salah seorang pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur kepada detikFinance, Jumat (1/08/2014).


Menurut Abidin, harga Rp 35.000/Kg merupakan rekor tertinggi harga cabai rawit merah dalam beberapa bulan terakhir. Abidin mencatat harga termurah cabai rawit merah terjadi sebelum bulan Ramadan yaitu Rp 5.000-7.000/Kg. Idealnya harga rata-rata cabai rawit merah ada dikisaran Rp 22.000-25.000/Kg.


“Sekarang tetap di Rp 35.000/Kg,” imbuhnya.


Abidin belum mengetahui penyebab tingginya harga cabai menjelang dan sesudah Lebaran. Ia mengungkapkan tidak ada masalah soal pasokan karena ratusan ton cabai masuk setiap hari secara normal ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.


Sementara itu, harga jenis cabai lainnya juga bergerak fluktuatif seperti cabai hijau besar. Sedangkan untuk harganya cabai rawit hijau kecil dan cabai keriting merah besar tidak mengalami kenaikan.


“Cabai keriting merah tetap Rp 10.000/Kg sama dengan rawit hijau kecil standar hanya Rp 13.000/Kg. Cabai hijau sempat naik jadi Rp 17.000/Kg tetapi sekarang sudah Rp 12.000/Kg,” jelasnya.



(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Sempat Anjlok, Harga Cabai Rawit Mulai Melesat Naik

NZD/USD Jeda Untuk Bernafas Di Atas 0,85





<!–TITOL:

NZD/USD Jeda Untuk Bernafas Di Atas 0,85


FITITOL–>




FXStreet – NZD/USD membuka hari di 0,8497, posting tertinggi 0,8509, tapi takut pergi menjauh ke 0,8503 pada saat ini.

NFP yang tidak biasa


Rilis data IMP China baru-baru ini yang keluar lebih tinggi dari yang diharapkan mendukung pandangan volume perdagangan dengan Selandia Baru tidak akan jatuh di masa depan. Ini membantu pasangan ini untuk rebound sedikit. Kiwi mengambil jeda untuk mengambil napas, dan mungkin bernapas selama beberapa waktu, harapan untuk penguatan USD dapat dipangkas malam ini oleh NFP. Hari ini bukan hari yang biasa, karena kita tidak akan mendapatkan indikator utama dari pasar tenaga kerja dalam bentuk ISM Manufaktur dan Non-Manufaktur meninggalkan pasar menebak arah mana tingkat ketenagakerjaan berjalan. Baru-baru ini data ADP, Challenger dan Klaim pengangguran menunjuk ke beberapa kelemahan, dan jika itu benar, kita dapat melihat kiwi pulih dengan target awal di resisten 0,8523.


Dimana level-level penting NZD/USD hari ini?


Sentral pivot point hari ini dapat ditemukan di 0,8497, dengan support di 0,8474, 0,8448 dan 0,8425, dengan resisten di 0,8523, 0,8546 dan 0,8572. Moving Averages di grafik per satu jam beragam, dengan SMA 200 bearish di 0,8572 dan EMA 20-hari bearish di 0,8632. RSI per jam bullish di 54.


[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]


** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **





NZD/USD Jeda Untuk Bernafas Di Atas 0,85

AUD/USD Berat Di Posisi Penting 0,93, Berdetak Turun





<!–TITOL:

AUD/USD Berat Di Posisi Penting 0,93, Berdetak Turun


FITITOL–>


FXStreet – IMP Manufaktur HSBC (Juli) meleset dari konsensus di 51,7 vs 52,0 tapi pada sebelumnya 50,7.

AUD/USD kemudian turun di bawah posisi penting 0,93 dan mengapung di sini untuk saat ini. Peristiwa utama untuk pasangan ini adalah Upah Non-Pertanian di sesi AS dan tampaknya pasar berpegang pada hal ini sebagai pendorong utama untuk beberapa minggu ke depan.


Tingkat AUD/USD


Dengan perdagangan spot di 0,9288, kita bisa melihat resistensi berikutnya di 0,9292 (S2 Klasik Mingguan), 0,9302 (PP Klasik Harian), 0,9330 dan 0,9370. Support dapat ditemukan di 0,9285 (Terendah Harian), 0,9279 (Terendah Kemarin), 0,9271 (S1 Klasik Harian), 0,9260, 0,9246 (S2 Klasik Harian) dan 0,9226 (S3 Klasik Mingguan) dan 0,9175.


[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]


** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **





AUD/USD Berat Di Posisi Penting 0,93, Berdetak Turun

IMP Final China HSBC Sedikit Lebih Rendah Dari Perkiraan





<!–TITOL:

IMP Final China HSBC Sedikit Lebih Rendah Dari Perkiraan


FITITOL–>




FXStreet – IMP Manufaktur final China HSBC keluar di 51,7 vs 52 yang diharapkan dan 50,7 sebelumnya. Mengomentari survei IMP Manufaktur final China, Hongbin Qu, Kepala Ekonom China, Kepala Riset Ekonomi Asia di HSBC, mengatakan:

“IMP Manufaktur China HSBC naik ke 51,7 pada pembacaan akhir untuk bulan Juli, tertinggi sejak awal tahun 2013 ini sedikit lebih rendah dari pembacaan sekilas yang dirilis sebelumnya, karena beberapa sub-indeks melihat revisi kecil ke bawah.”


“Namun demikian, ekonomi membaik secara berurutan dan mencatatkan peningkatan yang berlaku untuk semua dibandingkan dengan Juni.”


“Para pembuat kebijakan melanjutkan pelonggaran yang ditargetkan dalam beberapa pekan terakhir dan kami berharap dampak kumulatif dari langkah-langkah ini untuk menyaring dalam beberapa bulan ke depan dan membantu mengkonsolidasikan pemulihan.”


** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **





IMP Final China HSBC Sedikit Lebih Rendah Dari Perkiraan

Hari Ke Depan; Upah Non Pertanian - Rabobank





<!–TITOL:

Hari Ke Depan; Upah Non Pertanian – Rabobank


FITITOL–>


FXStreet – Analis di Rabobank memberi kita wawasan untuk peristiwa penting yang akan datang.

Kutipan kunci:


“Upah AS. Jika kita masih berbicara tentang ketidakpastian maka ini adalah satu yang besar. Bagaimanapun juga, kita berbicara tentang fokus pada perubahan bulanan dalam angkatan kerja AS 155,7 juta orang. Itu jelas tidak dihitung secara penuh, bukan perkiraan yang terbuat dari hanya contoh kecil dari keseluruhan; dan kenaikan rata-rata 3 bulan baru-baru ini dari survei sampel tersebut adalah 267 ribu, yang hanya 0,17% dari total angkatan kerja; jadi apa kejutan kenaikan/penurunan yang akan “mencengangkan” pasar adalah 50 ribu sebenarnya hanya 0,03% dari angkatan kerja total AS – yang akan dilihat sebagai kesalahan pembulatan di kebanyakan tempat, terutama mengingat hal itu didasarkan pada sampel bukan dari seluruh entitas! Terlepas dari itu, konsensus bulan ini adalah 230 ribu, dengan kisaran dari 160 ribu ke 310 ribu. Tingkat pengangguran resmi diperkirakan sebesar 6,1%, tetapi ingat bahwa yang tidak resmi (tapi semakin disukai Fed?) berada di 12,1% bulan lalu”.


“Kita juga mendapatkan penghasilan rata-rata, terlihat naik 2,2% secara tahunan – informasi utama IHK adalah di sekitar 2,0%, sehingga kenaikan pembayaran sebenarnya yang terbaik 0,2% secara tahunan (dan itu adalah rata-rata dari rata-rata, bukan median): singkatnya, mari kita tidak berpikir bahwa Indeks Biaya Ketenagakerjaan AS akurat dalam menunjukkan lonjakan tiba-tiba dalam upah – setelah semua ‘dadu ekonomi tampaknya dimuat’. Dan jangan lupa manufaktur ISM: ia akan mengikuti Chicago”?


** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **





Hari Ke Depan; Upah Non Pertanian - Rabobank

Hasil Industri non musiman (Bulanan) Argentina Juni Naik ke -0.3% Dari -4.9%



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2014 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Hasil Industri non musiman (Bulanan) Argentina Juni Naik ke -0.3% Dari -4.9%

LIBURAN LEBARAN 2014: Masuk Simpang Gadog, Hanya Motor yang Bisa Melintas



Editor : Yusran Yunus





LIBURAN LEBARAN 2014: Masuk Simpang Gadog, Hanya Motor yang Bisa Melintas

LIPUTAN MUDIK LEBARAN 2014: Poros Yogya-Solo Sepi Kendaraan





 Ilustrasi











Bisnis.com, KLATEN – Memasuki hari kelima pasca Lebaran (H+4), belum nampak arus balik di jalur penghubung Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.


Hingga pukul 9.30 WIB, Jalan Raya Solo-Yogya yang merupakan poros utama arus balik kedua provinsi terpantau ramai lancar di lajur ke arah Yogyakarta dan lengang bahkan cenderung sepi ke arah Solo.


Sebelumnya, Kepolisian Daerah DI Yogyakarta memperkirakan akan terjadi lonjakan volume kendaraan di jalur antar provinsi sejak hari ini hingga besok.


Petugas keamanan juga mengimbau melalui banner dan baliho di jalan, pemudik yang sudah menyetir lebih dari 4 jam agar beristirahat dahulu.


Liputan mudik lebaran 2014 ini didukung Toyota. (M. Abdi Amna, Yanita Patriella, Arys Aditya, Destyananda Helen).



Editor : Yusran Yunus






















THR dari Bisnis Indonesia: Berlangganan ePaper seumur hidup hanya Rp10 juta. Terbatas hingga 31 Juli, klik DI SINI!.





LIPUTAN MUDIK LEBARAN 2014: Poros Yogya-Solo Sepi Kendaraan

LIBURAN LEBARAN 2014: Antrean Panjang Kendaraan Hendak Menuju Puncak



Editor : Yusran Yunus





LIBURAN LEBARAN 2014: Antrean Panjang Kendaraan Hendak Menuju Puncak

LIPUTAN MUDIK LEBARAN 2014: Jangan Lewatkan Pantai Eksotis di Pesisir selatan Jawa





 Ilustrasi











Bisnis.com, YOGYAKARTA – Bagi para wisatawan yang ingin menikmati wisata alam berupa pantai, coba sempatkan menyusuri pesisir selatan Pulau Jawa.


Berbagai macam keeksotisan pantai ditawarkan, antara lain Pantai Kukup,Krakal, Baron, Drini, Sepanjang, Sundak, Sadranan, Sili, Wedi Ombo, Pok Tunggal, dan sebagainya.


Ciri khas dari pantai selatan di Gunung Kidul yakni pantai yang berkarang dan pasirnya yang putih.


Sepanjang perjalanan menuju pantai disuguhi pemandangan pegunungan kapur.


Bagi yang ingin berwisata pantai diharapkan untuk berhati-hati karena jalan yang berliku tajam dan minimnya lampu penerangan umum.


Reportase mudik lebaran 2014 ini didukung oleh Toyota. (M. Abdi Amna/Yanita Petriella/Arys Aditya/Destyananda Helen).



Editor : Yusran Yunus






















THR dari Bisnis Indonesia: Berlangganan ePaper seumur hidup hanya Rp10 juta. Terbatas hingga 31 Juli, klik DI SINI!.





LIPUTAN MUDIK LEBARAN 2014: Jangan Lewatkan Pantai Eksotis di Pesisir selatan Jawa

KURS DOLAR AS: Ditopang Pemulihan Ekonomi, Menguat 0,8%


KURS DOLAR AS: Ditopang Pemulihan Ekonomi, Menguat 0,8%

Banjir, Cuaca dan Pertimbangan Membeli Rumah







Cuaca Buruk Mempengaruhi investasi Properti

Bagi Anda yang ingin membaca artikel ini, silahkan untuk login di form dibawah ini dan jika Anda belum terdaftar menjadi member pakarinvestasi.com, silahkan mendaftarkan diri menjadi member pakarinvestasi.com, karena kami akan selalu senantiasa memberikan ulasan yang sangat menarik dan update seputar dunia investasi.









Banjir, Cuaca dan Pertimbangan Membeli Rumah

Market Movers: Euro Tunggu Data CPI







A picture illustration taken with the multiple exposure function of the camera shows a one Euro coin and a map of Europe

Bagi Anda yang ingin membaca artikel ini, silahkan untuk login di form dibawah ini dan jika Anda belum terdaftar menjadi member pakarinvestasi.com, silahkan mendaftarkan diri menjadi member pakarinvestasi.com, karena kami akan selalu senantiasa memberikan ulasan yang sangat menarik dan update seputar dunia investasi.









Market Movers: Euro Tunggu Data CPI

Perubahan Persediaan Gas Alam EIA Amerika Serikat Juli 25 Mencatat 88B, Meleset Dari Harapan 92B



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2014 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Perubahan Persediaan Gas Alam EIA Amerika Serikat Juli 25 Mencatat 88B, Meleset Dari Harapan 92B

Surplus Anggaran Primer Brasil Juni Naik ke -2.1B Dari -11.046B



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2014 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Surplus Anggaran Primer Brasil Juni Naik ke -2.1B Dari -11.046B

Neraca Anggaran Nominal Brasil Juni Bertambah ke -20.792B Dari -32.444B



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2014 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Neraca Anggaran Nominal Brasil Juni Bertambah ke -20.792B Dari -32.444B

Indeks Manajer Pembelian Chicago Amerika Serikat Juli Meleset Dari Prakiraan 63



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2014 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Indeks Manajer Pembelian Chicago Amerika Serikat Juli Meleset Dari Prakiraan 63

Neraca Perdagangan (dalam Rands) Afrika Selatan Juni Bertambah ke -0.19B Dari -7.44B



Catatan: Semua informasi pada halaman ini dapat berubah. Penggunaan situs ini merupakan penerimaan perjanjian pengguna kami. Silakan baca kebijakan privasi dan tuntutan hukum kami.



Melakukan perdagangan valuta asing dengan margin memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak semua investor cocok. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan sasaran hasil investasi Anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Adanya kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan oleh karena itu Anda jangan menginvestasikan uang, yang Anda tidak mampu menanggung kehilangannya. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan jika Anda memiliki keraguan.



Pendapat yang dikemukakan di FXStreet adalah menurut masing-masing penulis dan tidak selalu mewakili pendapat FXStreet atau managemennya. FXStreet belum memverifikasi ketepatan atau fakta dasar setiap klaim atau pernyataan yang dibuat oleh penulis independen: Kesalahan dan kelalaian dapat terjadi



Setiap pendapat, berita, riset, analisa, harga dan informasi lainnya yang terkandung di situs ini, oleh FXStreet, karyawan, mitra, atau kontributornya, diberikan sebagai komentar pasar secara umum dan bukan merupakan saran investasi. FXStreet tidak bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan, termasuk namun tanpa batasan pada, kerugian (hilangnya laba) yang mungkin timbul baik secara langsung maupun tidak dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut.



©2014 “FXStreet. The Forex Market” All Rights Reserved.









Neraca Perdagangan (dalam Rands) Afrika Selatan Juni Bertambah ke -0.19B Dari -7.44B

Ini Dia Uang Pecahan Rp 100.000 yang Pernah Dicetak di Australia



Jakarta -Bank Indonesia (BI) mengakui pernah mencetak jutaan lembar uang pecahan Rp 100.000 di Australia. Proses cetak uang dilakukan pada periode 1999 di Note Printing Australia (NPA), lembaga di bawah naungan Bank Sentral Australia.

Dikutip dari situs BI, Kamis (31/07/2014), uang dengan nilai pecahan Rp 100.000 tersebut berukuran 151 x 65mm, berbahan dasar plastik (polyster) dan diterbitkan pada tanggal 1 November 1999. Uang ini ditandatangani oleh Gubernur dan Deputi BI saat itu Syahril Sabirin dan Iwan R. Prawiranata, pada waktu itu.


Gambar depan dari uang ini adalah dua orang pahlawan proklamator yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta dengan warna dominan kuning, jingga, cokelat, merah, dan hijau. Sedangkan penampakan dari belakang adalah gambar gedung MPR dan DPR dengan warna dominan kuning, jingga, coklat, merah, dan hijau. Juga ada tanda air berupa shadow image Garuda Pancasila Color Windows bentuk bunga memuat logo BI.


Masa edar uang ini terbilang cukup lama hingga 30 Desember 2013. Masyarakat diminta menukarkan uang tersebut karena sudah tidak berlaku paling lambat 30 Desember 2013.


Namun masyarakat masih dapat menukarkan di Bank Indonesia mulai dari tanggal 31 Desember 2013 sampai dengan 30 Desember 2018 sesuai dengan jadwal operasional penukaran BI.


BI terpaksa mencetak uang di Australia guna menghadapi tahun milenium 2000 atau lebih dikenal dengan singkatan Y2K (Year 2 Kilo)


“Iya, kondisinya spesial. Kondisi spesial menghadapi Y2K itu,” ujar Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara di kediaman Presiden SBY, hari ini..Next



(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Ini Dia Uang Pecahan Rp 100.000 yang Pernah Dicetak di Australia

Pemerintah Optimistis Target Ekspor Udang 200.000 Ton Tercapai, Naik 23%



Jakarta -Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis ekspor udang tahun ini bisa mencapai 200.000 ton. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2013 lalu yang hanya 162.000 ton, atau naik 23%.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran KKP Saut P Hutagalung beralasan produksi udang dalam negeri yang sedang stabil. Sedangkan di panen udang di negara lain seperti Vietnam dan Thailand sedang tidak stabil akibat serangan penyakit udang.


“Target ekspor udang 2014 sebesar 200.000 naik dari ekspor 2013 sebesar 160.000 ton. Memasuki triwulan III, kondisi pra ekspor bagi Indonesia all produksi udang lokal dapat meningkat stabil, permintaan udang dunia membaik, juga kondisi usaha pertambakan dan perikanan secara umum jauh lebih baik di Indonesia dibandingkan di negara produsen lain,” kata Saut kepada detikFinance seperti dikutip Kamis (31/07/2014).


Melihat data statistik KKP, target produksi udang di tahun 2014 terbagi menjadi dua yaitu udang jenis Vanamei dengan target produksi 580.000 ton dan udang Windu sebesar 110.000 ton. Sementara itu, target ekspor hasil perikanan secara umum tahun ini dipatok US$ 5,1 miliar dimana US$ 2,2 miliar didapat dari ekspor udang.


“Kalau kita perhatikan data ekspor udang khususnya Januari-Maret 2014, naik 21,8% dalam volume atau dari 33.600 ton periode yang sama 2013 menjadi 41.500 ton. Juga naik 70% dalam nilai dari US$ 285,3 juta periode yang sama 2013 menjadi US$ 476.6 juta. Boleh dikatakan semua petambak bergembira ria, rejeki besar, tentu juga pedagang perantara dan Unit Pengolahan Ikan (UPI) atau eksportir,” tuturnya.


Kemudian yang menjadi keuntungan yang didapat petambak adalah mulai tingginya harga udang di pasar internasional. Harga jual udang jauh lebih tinggi dibandingkan harga produksi udang setiap Kg nya. Saut mengatakan pasar utama udang Indonesia seperti AS (Amerika Serikat) juga sudah mulai meningkatkan jumlah permintaan udang.


“Biaya produksi tambak udang sekitar Rp 36.000-38.000/Kg. Harga jual juga merangkak naik perlahan, sekarang sekitar Rp 60.000-65.000/Kg jadi masih menguntungkan. Bagi yang memanfaatkan momentum dengan baik, tentulah mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Jadi selamat buat para petambak udang terutama di pantura Jawa, lampung, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Bali,” paparnya.



(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Pemerintah Optimistis Target Ekspor Udang 200.000 Ton Tercapai, Naik 23%

Batam Jadi Contoh Kota yang Sukses Batasi BBM Subsidi



Jakarta -Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi daerah percontohan dalam hal program pengendalian konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Anggota Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim mengungkapkan pembelian BBM bersubsidi khususnya minyak solar di Batam dibatasi hanya pada pukul 07.00 hingga 17.00.


“Pom bensin (SPBU) di Batam itu hanya melayani BBM bersubsidi khususnya solar jam 07.00 hingga 17.00 sore,” kata Ibrahim kepada detikFinance, Kamis (31/07/2014).


BPH Migas beserta Pemerintah Kota Batam kemudian menerbitkan aturan tambahan yaitu pemberlakukan kartu survei.


Kartu survei digunakan untuk memberikan jatah setiap truk yang menggunakan BBM solar subsidi hanya 30 liter/hari. Dua kebijakan ini efektif menekan konsumsi solar di Batam setiap tahunnya.


“Ada aturan pemerintah lokal meminta bagi yang mengisi BBM subsidi yaitu solar mengisi kartu survei. Kartu survei ini ada rincian dari tanggal 1 sampai tanggal 30 setiap bulannya. Jadi nanti dilayani hanya 30 liter setiap kendaraan. Jadi di sana bisa hemat solar sampai 30%/tahun,” tuturnya.


Hal ini yang menjadi petimbangan BPH Migas membuat aturan kepada Badan Usaha pelaksana penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi seperti Pertamina untuk tidak menjual BBM jenis solar di wilayah tertentu yang ditengarai rawan penyalahgunaan mulai pukul 18.00 sampai pukul 06.00 (sore-malam).


“Seberapa efektifnya? lihat lah di Batam,” cetusnya.


(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Batam Jadi Contoh Kota yang Sukses Batasi BBM Subsidi

Ini Alasan SPBU di Tol Dilarang Jual Bensin Premium



Jakarta -Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) punya alasan khusus membuat aturan agar bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis premium di seluruh SPBU jalan tol mulai 6 Agustus 2014. Apa alasannya?

“Yang lewat jalan tol umumnya berpenghasilan cukup untuk membeli Pertamax (BBM non subsidi) kalau dibutuhkan,” ungkap anggota BPH Migas Ibrahim Hasyim kepada detikFinance, Kamis (31/07/2014).


Ibrahim mengakui pembelian BBM subsidi jenis premium selama ini di SPBU yang ada di jalan tol seluruh Indonesia cukuplah besar. “Volumenya lumayan besar,” imbuhnya.


Ibrahim juga mengungkapkan kebijakan ini tidak mengganggu kegiatan arus mudik-balik Lebaran.


“Kan mulainya nanti tanggal 6 Agustus 2014, sudah selesai mudiknya,” katanya.


Hal ini juga dipertegas, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menegaskan aturan pelarangan penjualan BBM subsidi jenis premium di seluruh SPBU jalan tol mulai 6 Agustus 2014 tidak akan berdampak pada kegiatan arus balik Lebaran.


“Arus balik puncaknya terjadi diperkirakan Jumat hingga Minggu,” jelas Bambang.



(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Ini Alasan SPBU di Tol Dilarang Jual Bensin Premium

Ada 3 Aturan Larangan, Pemerintah Yakin Kuota BBM Subsidi Tak Jebol



Jakarta -Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah mengeluarkan 3 aturan terkait pengendalian BBM subsidi.

Pertama, aturan penghapusan solar bersubsidi di Jakarta Pusat, yang mulai berlaku tanggal 1 Agustus 2014. Kebijakan ini diyakini dapat menghemat konsumsi BBM bersubsidi.


“Kalau di Jakarta Pusat ada 27 SPBU, tentu dengan adanya kebijakan ini akan ada penghematan,” ungkap anggota BPH Migas Ibrahim Hasyim kepada detikFinance, Kamis (31/07/2014).


Menurut Ibrahim, regulasi yang dikeluarkan bukan hanya untuk mengurangi konsumsi BBM subsidi khususnya di wilayah Jakarta Pusat tetapi secara nasional.


Kedua, aturan pelarangan penjualan BBM subsidi jenis premium di seluruh SPBU jalan tol Indonesia pada 6 Agustus 2014.


Ketiga, ada pembatasan pembelian solar hanya berlaku pada 06.00-18.00 (Pagi-Sore) di wilayah tertentu yang rawan terjadi tindak kriminal. Sedangkan di malam hari tak ada penjualan solar bersubsidi mulai 18.00-06.00, yang berlaku mulai 4 Agustus 2014.


“Kebijakan yang dikeluarkan tidak hanya untuk Jakarta Pusat, ada kebijakan lain di tempat lain,” imbuhnya.


Dengan begitu persediaan BBM subsidi hingga akhir tahun cukup dan tidak jebol. Menurut Ibrahim penetapan kuota BBM bersubsidi di APBNP 2014 yang turun dari 48 juta kiloliter (KL) menjadi 46 juta kiloliter (KL).


“Kebijakan-kebijakan yang dilakukan saat ini lebih diutamakan untuk mengamankan APBN-Perubahan 2014,” tegasnya.


(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Ada 3 Aturan Larangan, Pemerintah Yakin Kuota BBM Subsidi Tak Jebol

Ini Usulan Pengusaha ke Jokowi Soal Pembangunan Daerah Tertinggal



Jakarta -Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia punya usulan kepada presiden terpilih versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Joko Widodo (Jokowi) untuk mengembangkan daerah tertinggal di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kadin bidang Pemberdayaan Daerah Natsir Mansyur berpendapat membangun daerah tertinggal perlu adanya pendekatan khusus. Saat ini terdapat 183 kabupaten yang dikategorikan sebagai Daerah Tertinggal di Indonesia.


“Pembangunan daerah tertinggal perlu ada pendekatan ekonomi, sehingga menciptakan percepatan pemerataan ekonomi daerah,” kata Natsir kepada detikFinance, Kamis (31/07/2014).


Salah satu yang harus dilakukan Jokowi adalah banyak membangun infrastruktur di daerah tertinggal seperti pembangunan konsep tol laut sebagai jalur utama perairan laut agar harga-harga kebutuhan pokok di daerah tertinggal, terpencil bisa lebih terjangkau. Untuk mendukung upayanya itu perlu dibangun pelabuhan laut yang bisa disandari kapal dengan kapasitas 3.500 hingga 5.000 DWT.


Kemudian Natsir juga mengungkapkan perlu dibangunnya bandara udara modern yang mampu menampung kapasitas 500 ribu hingga 1 juta penumpang. Tidak berhenti sampai di sana, cara selanjutnya adalah dengan membangun konsep industri terpadu.


“Lalu membangun industri pioner seperti industri smelter untuk mineral, industri migas, industri pengolahan perkebunan dan logistik pangan,” imbuhnya.


Melalui pendekatan ini semua, ia optimistis daerah tertinggal di Indonesia akan berkurang dan bergerak menjadi daerah maju dan mandiri.


“Adanya ini semua akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah khususnya daerah tertinggal,” cetusnya.


(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Ini Usulan Pengusaha ke Jokowi Soal Pembangunan Daerah Tertinggal

Menimbang Calon Menteri Perumahan, dari Partai atau Profesional?



Jakarta -Selama 2 kali pemerintahan SBY, posisi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) selalu diduduki oleh kalangan partai politik. Misalnya Mohammad Yusuf Asy`ari (PKS), Suharso Monoarfa dan Djan Faridz (PPP).

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan kursi menpera yang diisi oleh para politis membuat permasalahan perumahan rakyat yang seharusnya sangat strategis menjadi tidak berjalan dengan baik.


“Wacana untuk memilih para menteri dari para profesional yang sekarang didengungkan oleh Presiden terpilih Joko Widodo seharusnya benar-benar dari kalangan profesional yang mempunyai pemahaman mengenai perumahan rakyat,” kata Ali dalam situs resminya, Kamis (31/7/2014)


Menurut Ali, profesional tidak hanya diartikan yang berada di luar partai politik, tidak juga yang bekerja di sektor swasta atau diluar pemerintah. Ali mengatakan profesional di sektor perumahan rakyat harus memiliki arti bahwa dia tahu dan memahami mengenai bidang perumahan rakyat secara menyeluruh dan telah berpengalaman terlibat dalam urusan mengenai perumahan rakyat serta telah membuktikan diri memperjuangkan perumahan rakyat.


“Para kandidat Menpera yang diusulkan melalui sosial media ternyata masih belum menyentuh aspek profesional tersebut. Para tokoh yang dimaksud adalah benar seorang profesional namun masih dipertanyakan profesionalisme-nya di bidang perumahan rakyat,” kata Ali.


Ali menegaskan seorang menpera tidak hanya sebatas tahu mengenai properti dan perumahan saja, karena bila kita berbicara mengenai perumahan rakyat perlu pemahaman yang menyeluruh dan sangat berbeda dengan profesional perumahan yang bersifat komersial.


“Pendekatan yang dilakukan untuk menyusun roadmap perumahan rakyat akan sangat berbeda bila calon menteri tidak mempunyai latar belakang terlibat dalam sebuah sistem perumahan rakyat. Karenanya pemerintahan yang nanti akan terpilih tidak terjebak dengan istilah profesional,” katanya.Next



(hen/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Menimbang Calon Menteri Perumahan, dari Partai atau Profesional?

29 SPBU di Tol Seluruh Indonesia Tak Lagi Jual Bensin Premium



Jakarta -Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah membuat aturan agar SPBU-SPBU di tol tidak menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Hal ini untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

“Pelarangan pembelian premium berlaku untuk seluruh jalan tol Indonesia, jumlahnya ada 29 SPBU,” kata Anggota BPH Migas Ibrahim Hasyim kepada detikFinance, Kamis (31/07/2014).


Ia menegaskan aturan ini mulai berlaku pada 6 Agustus 2014. Artinya pada hari itu tak ada kegiatan penjualan BBM subsidi jenis premium di SPBU yang berlokasi di rest area tol.


“Premium sudah tidak ada layanannya lagi di seluruh jalan tol,” katanya.


Menurut Ibrahim, aturan ini telah telah disampaikan kepada Badan Usaha seperti Pertamina dan Instansi terkait dan sudah melalui pembahasan intensif dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan.


Cara itu mau tidak mau dilakukan untuk menghindari jebolnya kuota BBM solar dan premium pada akhir tahun 2014. Pengendalian merupakan respon dari penetapan kuota BBM bersubsidi di APBNP 2014 yang turun dari 48 juta kiloliter (KL) menjadi 46 juta kiloliter (KL).



(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







29 SPBU di Tol Seluruh Indonesia Tak Lagi Jual Bensin Premium