Beijing -Di Indonesia, 50 juta penduduknya belum mendapatkan listrik karena terbatasnya pasokan. Tak hanya Indonesia, di China yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua setelah Amerika Serikat (AS), satu juta lebih penduduknya belum mendapatkan listrik.
Seperti dilansir dari Chinadaily, Jumat (31/1/2014), lembaga administrasi energi nasional China mengatakan, tahun lalu, China bekerja keras untuk membantu 1,5 juta penduduknya mendapatkan akses ke jaringan listrik. Namun masih tersisa 1,23 juta penduduk yang belum mendapatkan akses ke jaringan listrik.
Penduduk yang belum mendapatkan akses listrik ini terkonsentrasi di wilayah-wilayah yang baru berkembang, seperti Xinjiang, Sichuan, Qinghai, Gansu, Inner Mongolia, dan Tibet yang wilayahnya sulit dijangkau untuk pembangunan jaringan listrik.
Menurut lembaga tersebut, China menargetkan seluruh wilayah dan penduduknya teraliri listrik pada 2015. Meskipun China perekonomiannya terus melonjak beberapa tahun terakhir, namun jumlah penduduk yang belum teraliri listrik masih besar.
Data pemerintahan China juga menunjukkan, jumlah penduduk miskin di pedesaan mencapai 98,99 juta di akhir 2012. Penduduk pedesaan di China pendapatan tahunannya adlah 2.300 yuan (US$ 337,05) atau sekitar Rp 3 juta lebih.
Ukuran garis kemiskinan di China adalah mereka yang hidupnya kurang dari US$ 1 atau Rp 10 ribu per hari. Lebih rendah dari ukuran garis kemiskinan Bank Dunia yang sebesar uS$ 1,25 per hari.
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Tak Hanya RI, di China 1,23 Juta Penduduk Belum Dapat Listrik
No comments:
Post a Comment