Wednesday, July 16, 2014

Cerita Tomy Winata yang Melirik Proyek Giant Sea Wall Jakarta



Jakarta -Taipan asal Indonesia Tomy Winata melirik proyek bendungan raksasa (giant sea wall) dan area komersial di sekitarnya. Proyek yang berlokasi di utara Jakarta tersebut recananya mulai dibangun (groundbreaking) sebelum akhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kita buat rencana-rencana. Itu mimpi-mimpi kami pribadi yang kami komunikasikan ternyata banyak orang punya mimpi yang sama,” kata Tomy kepada detikFinance di Hotel Borobudur, Jakarta, seperti dikutip Kamis (17/7/2014).


Bos Artha Graha ini menilai pihaknya akan mengikuti tender pengembangan giant sea wall dan area komersialnya.


“Saya kira banyak orang bertanya. Nanti kita lihat saja biasanya pemerintah akan bikin tender. Siapa yang terbaik ya akan dapat,” jelasnya.


Namun pria yang akrab disapa TW tersebut belum mau merinci rencana pengembangan giant sea wall dan area komersial yang ditawarkan oleh Artha Graha Group.


“Saya sekarang belum bisa membayangkan persis,” jelasnya.


TW pada kesempatan tersebut menegaskan Artha Graha Group secara aktif akan berperan pada setiap proyek infrastuktur yang ada di Indonesia termasuk proyek pengembangan giant sea wall.


“Artha Graha selalu dengan konsorsium groupnya selalu berusaha untuk ikut berperan serta di semua momentum apalagi momentum itu memiliki nilai sejarah sejauh kami mampu, memungkinkan dan kesempatan bisa kami raih,” tegasnya.


(feb/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Cerita Tomy Winata yang Melirik Proyek Giant Sea Wall Jakarta

No comments:

Post a Comment