Wednesday, July 30, 2014

Tak Lagi Jual Solar Subsidi, SPBU di Jakpus Ubah Nozzle ke Pertamina Dex



Jakarta -Mulai pukul 00.00 WIB nanti malam, seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) tidak lagi menjual bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi.

Hal ini sesuai arahan Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang sudah berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina.


Pihak pengelola SPBU akan mengubah alat pengisi BBM (nozzle) yang sebelumnya untuk mengisi solar subsidi, akan diganti menjadi nozzle produk solar non subsidi atau Pertamina Dex.


“Nantinya tidak akan terpakai dulu, kemudian kita akan alih fungsikan ke Pertamina Dex,” kata Kepala SPBU Coco Cikini 31.103.03, Jakarta Pusat Andi Ardiansyah kepada detikFinance, Kamis (31/07/2014).


Pertamina dex merupakan bahan bakar yang digunakan untuk sektor bahan bakar diesel non subsidi. Produk pertamina dex dikhususkan untuk mobil diesel keluaran terbaru dan mobil kelas mewah termasuk truk dan alat alat berat.


“Kita sebenarnya sudah punya tangki pengisian Pertamina Dex dengan kapasitas 20.000 liter,” katanya.


Dijelaskan Andi, pembelian minyak solar subsidi selama ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan jenis bahan bakar lainnya termasuk BBM premium.


Rata-rata per hari SPBU Cikini menjual 32.000 liter premium. Untuk penjualan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Plus masing-masing hanya 9.000 liter dan 1.000 liter. Sedangkan untuk solar penjualan rata-rata per hari mencapai 3.000-4.000 liter.


“Pembelian minyak solar subsidi sangat kecil, per hari hanya 3.000 liter. Kita beli minyak solar per 3 hari sekitar 16.000 liter,” jelasnya.


(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Tak Lagi Jual Solar Subsidi, SPBU di Jakpus Ubah Nozzle ke Pertamina Dex

No comments:

Post a Comment