Tuesday, July 29, 2014

Di ASEAN, Hanya RI dan Malaysia yang Masih Beri Subsidi BBM



Jakarta -Negara-negara di dunia yang masih memberikan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada rakyatnya relatif sangat sedikit. Di kawasan ASEAN, hanya Indonesia dan Malaysia yang masih menerapkan subsidi BBM.

“Sudah sedikit negara yang beri subsidi BBM ke rakyatnya, di Filipina, Thailand, Myanmar, Brunei, Timor Leste, dan lainnnya jual BBM ke rakyatnya dengan harga keekonomian, bahkan di Singapura ditambah lagi dengan pajak cukup tinggi,” kata Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas Andy Noorsaman Someng kepada detikFinance dikutip Rabu (30/7/2014).


Andy mengatakan, bahkan di Turki dan beberapa negara Eropa lainnya, menjual BBM dengan harga Rp 28.000 per liter.


“Mereka tahu bahwa BBM itu harganya memang mahal, dan tidak bisa diperbaharui, kalau habis? Generasi anak cucu mereka bagaimana?” katanya.


Andy menjabarkan, untuk harga BBM di Thailand, Myanmar, Brunei, Filipina dan lainnya berkisar Rp 12.000-Rp 15.000 per liter.


“Memang Malaysia sampai sekarang masih memberikan subsidi BBM ke rakyatnya, tapi kondisi mereka berbeda dengan kita, produksi minyak Malaysia itu banyak, melebihi dari kebutuhan seluruh rakyatnya, kita? Hampir 50% kebutuhan BBM nasional dipasok dari impor, belinya pakai dolar, harganya harga internasional, tapi masih disubsidi,” terangnya.


Ia menambahkan, bahkan walau produksi minyaknya masih cukup, Malaysia juga sedang terbebani dengan anggaran subsidi BBM yang makin membesar karena mahalnya harga minyak dunia.


“Sekarang itu Malaysia menyesuaikan harga BBM subsidinya, jadi kalau harga minyak naik tinggi, harga BBM-nya naik juga disesuaikan, mereka mematok besaran subsidi, tujuannya agar anggaran subsidi BBM tetap sesuai yang dianggarkan dalam APBN-nya,” tutup Andy.


(rrd/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Di ASEAN, Hanya RI dan Malaysia yang Masih Beri Subsidi BBM

No comments:

Post a Comment