Dahlan: Jika Ekonomi Negara Besar, Banknya Juga Harus Besar

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan ekonomi yang besar. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan bank yang besar pula agar bisa menyokong aktivitas ekonomi yang terus tumbuh.

“Riilnya bank itu harus besar karena ekonomi kita akan terus maju. Kalau ekonomi kita terus maju berarti juga perusahaan-perusahaan kita akan semakin besar. Perusahaan-perusahaan yang besar memerlukan bank yang besar,” ucap Dahlan saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (17/07/2014).

Menurut Dahlan, bank yang berstatus sebagai BUMN harus mampu menampung perusahaan-perusahaan Indonesia yang mulai membesar agar mereka tidak lari ke bank asing. “Jangan teriak-teriak nanti kalau banyak bank asing di Indonesia makin besar, karena banyak pengusaha yang lari ke bank asing. Mereka (bank asing) mampu melayani permintaan dari perusahaan yang makin membesar” tegasnya.

Sebelumnya, Dahlan menyatakan bahwa pemerintah akan mendorong upaya akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk menciptakan bank nasional yang kuat dan berdaya saing. Namun, wacana ini dibatalkan karena pemerintah tidak bisa mengambil kebijakan yang strategis karena dikhawatirkan menimbulkan keresahan di tahun politik.

Padahal di Malaysia, sedang terjadi proses merger antara CIMB Group, RHB Capital, dan Malaysia Building Society. Dengan merger ini, CIMB Group akan memiliki aset lebih dari Rp 2.000 triliun.

(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!

Dahlan: Jika Ekonomi Negara Besar, Banknya Juga Harus Besar