Wednesday, July 30, 2014

Ekspor Kuda ke Malaysia, Eksportir Tak Khawatir Diklaim



Jakarta -Malaysia satu-satunya negara pengimpor kuda asal Indonesia. Jumlah ekspor kuda hidup asal Indonesia ke Malaysia totalnya mencapai 96 ekor.

Pihak eksportir kuda tak khawatir kuda-kuda mereka dikembangkan di negara tujuan ekspor seperti Malaysia, bahkan mereka pun tak takut kuda-kuda sandel atau Kuda Sumba yang mereka ekspor diklaim.


“Kita tidak pernah takut kuda yang kami ekspor akan diklaim mereka (Malaysia),” tegas Wakil Yayasan Pamulang Equestrian Centre, Sigit Samsu kepada detikFinance, Rabu (30/07/2014).


Sigit beralasan jenis kuda yang diekspor ke Malaysia yaitu kuda sandel/sumba telah tercatat di BMA Marking atau pelabelan dan penandaan di Malaysia. BMA Marking ditempel di bagian tubuh kuda.


“Karena ada BMA Marking, dikembangkan dimanapun saja kuda itu dia tidak bisa diklaim Malaysia. Kuda Sumba ya dari Sumba bukan dari daerah lain,” imbuhnya.


Alasan kedua adalah Indonesia hanya mengekspor jenis kuda jantan bukan betina. Itu artinya sulit bagi Malaysia untuk menciptakan jenis kuda serupa walaupun sudah dikawinkan dengan jenis kuda dari negara lain.


“Makanya kita memberikan jaminan klaim itu tidak akan terjadi. Kita hanya ekspor kuda jenis laki-laki,” katanya.


Di Malaysia, puluhan kuda Indonesia tidak hanya ditempatkan di Taman Rekreasi Tasik Titiwangsa Kuala Lumpur, tetapi ada beberapa yang dijadikan kuda pacu.


“Tidak hanya untuk taman rekreasi tetapi ada yang dibuat untuk pacuan kuda,” cetusnya.


(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Ekspor Kuda ke Malaysia, Eksportir Tak Khawatir Diklaim

No comments:

Post a Comment