Jakarta -Sampai saat ini, proyek tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 km belum juga selesai. Padahal ruas tol ini bisa membantu menyelesaikan kemacetan setiap kali terjadi arus mudik. Terutama kemacetan di Simpang Jomin, Karawang.
Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, dirinya meminta pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan kontraktor proyek tol tersebut untuk segera menyelesaikan proyek itu. Agar saat arus mudik tahun depan tol ini sudah bisa dilewati.
“Cikampek-Palimanan sudah bebas dan kontruksinya sudah jalan. Saya minta PU dan kontraktor-kontraktor yang mengerjakan konstruksinya untuk bangun habis-habisan agar dalam lebaran tahun depan bisa dilewati,” ujar pria yang akrab disapa CT saat open house di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (28/7/2014).
CT mengungkapkan, sebelum lebaran beberapa hari lalu, dirinya naik helikopter memantau arus mudik di Cikampek.
“Bekasi ke Cikampek lancar semua, tapi sebelum tol Cikampek berhenti semua. Karena terjadi penyempitan jalan di Simpang Jomin itu. Kalau tol Cikampek-Palimanan sudah selesai, maka kita harapkan tidak ada lagi kemacetan seperti di Simpang Jomin itu,” ujar CT.
“Mantau arus mudik saya kenyang betul naik helikopter, dua hari. Puasa-puasa. Saya mulai pantau habis salat Jumat sampai selesai maghrib, kemarin lagi pagi-pagi sampai selesai maghrib,” jelas CT.
Kegiatan konstruksi pembangunan tol Trans Jawa untuk ruas Cikampek-Palimanan sudah mencapai 44%. Menteri PU Djoko Kirmanto menargetkan tol sepanjang 116 km ini bisa dilintasi saat musim mudik 2015.
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
CT Minta PU dan Kontraktor Habis-habisan Selesaikan Tol Cikampek-Palimanan
No comments:
Post a Comment