Wednesday, July 30, 2014

Argentina Kembali Gagal Bayar Utang



New York -Negosiasi soal pembayaran utang jatuh tempo antara pemerintah Argentina dengan para kreditur tak mencapai kesepakatan pada Rabu. Kondisi ini akan mendorong Negeri Tango tersebut mengulangi default atau gagal bayar utang yang kedua kali sejak 2001 atau selama 13 tahun terakhir.

Pihak lembaga pemeringkat utang, Standard & Poor’s (S&P) memposisikan Argentina dalam status “Selective default’. Hal ini setelah Menteri Ekonomi Argentina Axel Kicillof mengkonfirmasi bahwa tidak ada kesepakatan dengan kreditur.


Artinya negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Amerika Latin tersebut tidak mampu untuk memenuhi kewajiban pembayaran tersebut pada Rabu tengah malam.


“Sayang sekali tak capai kesepakatan dan Argentina dalam waktu dekat akan default,” kata pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan AS sebagai mediator negosiasi, Daniel Pollack seperti dikutip dari AFP, Kamis (31/7/2014)


Menteri Ekonomi Argentina Axel Kicillof menyayangkan sikap kreditur yang menuntut pembayaran penuh dan menolak kompromi.


“Mereka memaksakan kepada kami untuk sesuatu yang ilegal,” kata Kicillof.


Sebelumnya, Axel Kicillof terbang ke New York, pada hari Selasa untuk melakukan negosiasi dengan para kreditur. Next



(hen/wij)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Argentina Kembali Gagal Bayar Utang

No comments:

Post a Comment