Wednesday, July 30, 2014

Bakal Makin Banyak Penduduk yang Jadi 'Orang Kota' di 2025



Jakarta -Pemerintah menargetkan Indonesia bisa menjadi negara maju pada tahun 2025. Potensi dari bonus demografi dan penduduk usia muda yang produktif menjadi alasannya.

Namun tanpa pembangunan infrastruktur yang pesat, kondisi Indonesia dalam jangka panjang menjadi cukup mengkhawatirkan. Macet akan semakin parah di kota-kota besar, kekurangan air bersih, transportasi umum yang tidak layak dan kurangnya lahan perumahan.


“Menjadi negara besar itu bisa saja kalau didukung oleh infrastruktur yang kuat. Yang mencegah Indonesia tumbuh lebih dari 7% itu adalah backlog (kurang pasok) dari infrastruktur,” ungkap Menteri Keuangan Chatib Basri saat berbincang dengan detikFinance, dikutip Rabu (30/7/2014).


Ia menuturkan, pada tahun 2025 mendatang sebanyak 68% penduduk akan bertempat tinggal di perkotaan. Segala masalah akan tertumpu soal bagaimana pemerintah mengurus orang-orang di kota. Angka tersebut naik tajam dari posisi saat ini sekitar 50% penduduk tinggal di kota.


Terlihat sekarang, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya dengan masalah kemacetan, air bersih dan perumahan. Pemerintah pusat pun akhirnya turun tangan mengurusinya.


“68% penduduk Indonesia akan tinggal di kota, jadi nanti orang itu yang akan ribut itu adalah isu mengenai perkotaan,” sebutnya.


“Jadi isunya adalah air bersih, isunya adalah rumah, karena lahan yang terbatas, isunya adalah transportasi umum, kemacetan, ini harus ditangani. Kalau ada Presiden di tahun 2024, itu akan bermasalah di perkotaan,” jelas Chatib.Next



(mkl/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Bakal Makin Banyak Penduduk yang Jadi 'Orang Kota' di 2025

No comments:

Post a Comment