Wednesday, July 30, 2014

IRONIS, Tuna Wisma Tewas Kelaparan di Hari Raya Lebaran





Ilustrasi











Bisnis.com, BOYOLALI — Seorang gelandangan atau tunawisma ditemukan tewas di hari kedua Hari Raya Lebaran 2014..


Hari Raya Lebaran yang identik dengan makanan berlimpah ternyata tak berdampak baik bagi seorang tunawisma yang meninggal diduga karena kelaparan.


Tuna wisma itu ditemukan tewas di Jl. Merbabu No. 17, tepatnya di depan gedung bekas warnet, di Dukuh Bayanan, Kelurahan Siswodipuran, Boyolali, Selasa (29/7/2014) lalu. Diduga, dia meninggal karena kelaparan.


Kapolsek Boyolali Kota, AKP Sunarno, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Setelah ada masyarakat yang melapor pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).


“Korban tidak beridentitas, diduga merupakan seorang gelandangan atau tunawisma,” ujar Kapolsek Boyolali Kota, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa.


Kapolsek menambahkan setelah dievakuasi korban dilarikan ke RSUD Pandanarang Boyolali.


Menurut pernyataan tim medis, korban meninggal diduga karena sakit atau kelaparan. “Meninggal karena sakit, menurut tim medis karena kelaparan. Apalagi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” tambahnya.


Kapolsek melanjutkan, korban berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia 50 tahun.


Saat ditemukan korban mengenakan kaos biru dan daster compang camping, sementara bagian tubuh bawahnya tidak berbusana. “Kami mendapat laporan pukul 11.50 WIB, sedangkan korban meninggal diperkirakan pukul 07.00 WIB,” lanjut Sunarno.


Menurut data yang berhasil dihimpun,  korban sudah berada di TKP sejak Minggu (27/7/2014).


Saat itu seorang saksi yang merupakan warga setempat, Adib Susanto, mendengar suara rintihan dari TKP pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB.


Namun karena sibuk Adib baru sempat mengecek lokasi Selasa pagi. Sekitar pukul 07.00 WIB dia menemukan korban dalam keadaan menungging tak bernyawa.


Ini memang bukan kali pertama ada tunawisma ditemukan meninggal dunia.


Di Solo juga pernah ditemukan tunawisma yang meninggal di tepi jalan. Ketiadaan jaminan sosial bagi kehidupan mereka adalah persoalan yang belum teratasi hingga hari ini.


Namun kejadian ini menjadi ironi terutama saat Lebaran.


Dalam ajaran Islam, setiap muslim yang memiliki kecukupan pangan diwajibkan memberikan zakat fitrah menjelang Idul Fitri dengan batas waktu sebelum pelaksanaan salat Id. Salah satu tujuan zakat ini adalah tidak ada orang lapar pada saat hari raya. 



Source : Solopos.com (29/7/2014)





Editor : Saeno

























THR dari Bisnis Indonesia: Berlangganan ePaper seumur hidup hanya Rp10 juta. Terbatas hingga 31 Juli, klik DI SINI!.









IRONIS, Tuna Wisma Tewas Kelaparan di Hari Raya Lebaran

No comments:

Post a Comment