Jakarta -Saat ini Indonesia memiliki 119 bank berskala kecil, yang bila tidak dikelola dengan baik maka akan sulit berkembang. Namun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) punya visi untuk memperkuat bank ini.
“Bank-bank kecil ini diharapkan dapat melakukan peningkatkan kapasitas modal supaya mereka bisa bersaing,” terang Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad saat ditemui di rumahnya, kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (29/7/2014).
Meningkatkan modal ini, tambah Muliaman, dapat diperoleh dengan beberapa cara. Salah satunya dengan masuk ke pasar modal, lewat mekanisme pelepasan saham perdana ke publik (Initial Public Offering/IPO), maupun dengan cara strategic partnership.
“Kemudian juga diharapkan bank-bank ini apakah BPR (Bank Perkreditan Rakyat) mapun BPD (Bank Pembangunan Daerah) dapat melakukan konsolidasi,” sambung Muliaman.
Konsolidasi yang dimaksud, lanjut Muliaman, dapat berupa pembagian tugas yang jelas, sehingga bank-bank tersebut tidak saling tumpang tindih dalam bisnis kreditnya. “Karena yang banyak kejadian di daerah justru antar BPR dan BPD-nya itu saling head to head (berhadapan) saling berebut nasabah,” tuturnya.
Bentuk konsolidasi lain yang disebut Muliaman juga bisa diterapkan berupa pengabungan bank-bank yang masih satu pemilik. “Kalau pemiliknya sama atau ada satu pemilik punya dua sampai tiga bank lebih baik dikonsolidasikan,” kata dia.
Muliaman menyebut, pihaknya pun sudah menyiapkan aturan untuk mendorong konsolidasi bank-bank kecil di daerah tersebut. Aturan ini terutama mengatur pengawasan terintegrasi antara pusat dan daerah perihal tugas setiap bank. “Apalagi OJK melihatnya pengawasan terintegrasi. Kita sudah mulai lihat bank ini punya potensi. Ini yang harus dijaga,” pungkasnya.
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
RI Punya 119 Bank Kecil, Ini Kata OJK
No comments:
Post a Comment