TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan 14 pemenang lelang penawaran langsung wilayah kerja minyak dan gas bumi tahap II tahun 2012. Penawaran lelang ini dilaksanakan pada periode 11 Oktober hingga 27 November 2012.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi ESDM Edy Hermantoro mengatakan perusahaan pemenang lelang telah menyatakan komitmennya untuk melakukan eksplorasi untuk tiga tahun pertama. Total nilai komitmen eksplorasi oleh 14 pemenang tersebut mencapai US$ 84,295 juta.
“Rinciannya untuk studi geologi dan geofisika sebesar US$ 10,2 juta, survei seismik 2D sepanjang 7.700 kilometer sebesar US$ 34,57, survei seismik 3D seluas 960 kilometer persegi sebesar US$ 24,6 juta,” kata Edy di Plaza Centris, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2012. Sedangkan bonus tandatangan (signature bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah sebesar US$ 15,5 juta.
Pemerintah, ujarnya, optimistis pemenang lelang akan melaksanakan komitmennya hingga tahap eksploitasi pengeboran. Karena itu, tidak ada sanksi secara kontekstual bagi pemenang lelang yang tidak menjalankan komitmen eksplorasinya. Menurut dia, pemberian sanksi tidak bisa dilihat dari sisi perusahaan saja, tetapi bisa juga disebabkan oleh faktor eksternal.
“Bisa saja mereka tidak melakukan karena permasalahan seperti infrastruktur, transportasi, dan juga masalah lahan. Tapi kami tetap akan melakukan evaluasi kinerja perusahaan-perusahaan itu,” ujarnya. Sanksi yang mungkin diberikan adalah tidak memperpanjang komitmen eksplorasinya.
Eddy mengatakan hingga kini pemerintah belum menetapkan bentuk insentif bagi pemenang lelang wilayah kerja minyak dan gas bumi. Ia hanya menyatakan rancangan pemberian insentif tersebut saat ini tengah dibahas untuk mendapat hasil finalnya.
Menurut dia, penetapan pemenang lelang ini telah mengindikasikan Indonesia masih menarik untuk investasi, khususnya sektor minyak dan gas bumi. Saat ini kendala eksplorasi minyak dan gas bumi lebih karena belum canggihnya seismik untuk mengetahui potensi cadangan.
Pemenang lelang ini kebanyakan untuk wilayah eksplorasi Indonesia bagian barat. Ke depan, kata dia, pemerintah akan mengadakan survei seismik 2D dengan biaya dari APBN. Hasil survei itu nanti juga bisa untuk disampaikan kepada perusahaan agar mendapatkan nilai jual lebih tinggi.
Berikut nama wilayah kerja dan pemenang lelangnya:
1. Merangin III, dimenangkan oleh Cooper Energy Limited
2. Air Sugihan, dimenangkan oleh PT Bintang Berlian Energy
3. Bima Sakti, dimenangkan oleh Konsorsium PT Sandico Bumindo Raya- PT Duta Adhikarya Negeri
4. West Tuna, dimenangkan oleh Premier Oil West Tuna Limited
5. Offshore North X-Ray, dimenangkan oleh Conrad Petroleum PTE LTD
6. Sanggau, dimenangkan oleh PT Berlian Energy
7. Menduwai, dimenangkan oleh PT Berdikari Semesta
8. Kahayan, dimenangkan oleh PT Mandira Mahesa Energi
9. West Bangkanai, dimenangkan oleh Salamander Energy (JS) LTD.
10. North East Tanjung, dimenangkan oleh PT Anugrah Teknologi Indonesia
11. North East Bangkanai, dimenangkan oleh Salamander Energy (Indonesia) LTD
12. Offshore Mangkalihat, dimenangkan oleh Konsorsium Samudra Energy Limited-Caelus Asia GP, LTD
13. Central Mahakam, dimenangkan oleh PT Perfect Circle Engineering
14. West Sebuku, dimenangkan oleh Konsorsium Mubadala Petroleum Holdings (SE ASIA) LTD – Inpex Corporation.
ROSALINA
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Ramai-ramai Patok ‘Kebun Binatang’ Djoko Susilo
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis
Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer
Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan
Pemenang Lelang Eksplorasi Migas Ditetapkan
No comments:
Post a Comment