Thursday, March 14, 2013

Fluktuasi valuta asing, bikin CIMB Niaga untung - merdeka.com



Bisnis treasury Bank CIMB Niaga terus mengalami lonjakan. Terutama didukung dari bisnis valuta asing (valas). Per 31 Desember 2012, perseroan berhasil meningkatkan fee based income dari bisnis valas menjadi Rp 472 miliar. Angka ini melonjak 170 persen dibandingkan perolehan di periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp175 miliar.


Direktur Treasury & Capital Market CIMB M. Fadzil mengatakan belum pulihnya kondisi Eropa, yang ditandai dengan krisis utang dan defisit yang masih terjadi di sejumlah negara Eropa, serta perlambatan pertumbuhan ekonomi China, menyebabkan pasar terus bergejolak, termasuk pasar valas.


Kondisi tersebut, membuat perbankan berperan membantu nasabah dan pelaku usaha untuk menyediakan likuiditas dan memperoleh nilai tukar yang kompetitif di tengah kondisi ketidakpastian tersebut.


Perseroan menyediakan sejumlah produk treasury bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi konversi atau jual beli mata uang asing terhadap mata uang Rupiah dan mata uang asing lainnya.


Perseroan menyiapkan produk FX Today untuk transaksi sehari. Dan transaksi dengan penyelesaian keesokan harinya, lanjut perseroan mengeluarkan produk FX Tom.


Produk treasury lainnya adalah FX Spot untuk transaksi dengan penyelesaian dua hari kerja, kemudian FX Forward untuk penyelesaian di atas dua hari kerja hingga lima bulan, serta FX Swap yang bermanfaat untuk mengatur arus kas yang berbeda dalam dua mata uang atau lebih. “Nasabah tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhannya masing-masing,” ungkapnya.






Fluktuasi valuta asing, bikin CIMB Niaga untung - merdeka.com

No comments:

Post a Comment