Wednesday, March 27, 2013

Kredit BCA Tumbuh 27 Persen



Jakarta (ANTARA) – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencetak pertumbuhan kredit pada 2012 sebesar 27 persen dari Rp202,2 triliun di 2011 menjadi Rp256,8 triliun.


“Pencapaian itu melebihi rata-rata pertumbuhan sektor perbankan yang tumbuh 22,6 persen. Meski ada perlambatan perekonomian global, ternyata ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh,” ujar Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja BCA 2012 di Jakarta, Rabu.


Meski demikian, ia mengatakan pada 2013 pertumbuhan kredit perseroan diperkirakan di bawah pencapaian 2012 karena pengaruh meningkatnya upah regional yang akan menekan margin perbankan.


“Cost akan bertambah, namun bagi karyawan akan membuat konsumsi menjadi lebih tinggi. Jadi seperti pisau bermata dua,” ujar dia.


Ia mengemukakan portofolio kredit perseroan terbagi dengan komposisi kredit korporasi sebesar 33 persen, komersial dan UKM 40,1 persen, dan konsumer 26,9 persen terhadap total portofolio kredit.


“Kredit konsumer mencapai Rp68,9 triliun pada 2012, meningkat 37,1 persen ditopang portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB),” katanya.


Ia mengemukakan portofolio KPR tumbuh sebesar 49,1 persen menjadi Rp28 triliun menjadi Rp41,8 triliun. Sementara itu KKB naik 17,8 persen dari Rp17,6 triliun menjadi Rp20,7 triliun pada akhir tahun 2012.


Selain itu, kredit komersial dan UKM meningkat 28,4 persen menjadi Rp103 triliun pada akhir tahun 2012. Kemudian, pada saat yang sama, kredit korporasi menunjukan kinerja yang solid, yakni meningkat 18,1 persen menjadi Rp84,8 triliun dimana pertumbuhan industri terbesar pada sektor rokok dan tembakau, transportasi dan Logistik, dan pembangkit energi dan tenaga listrik.


“BCA memegang teguh prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit dan disiplin dalam penerapan praktik manajemen risiko, hal itu tercermin dari resiko kredit bermasalah (NPL) yang tetap berada di level yang cukup rendah yaitu 0,4 persen dengan rasio cadangan yang memadai sebesar 408,5 persen pada akhir tahun 2012,” kata Jahja.


Ia juga memaparkan BCA pencapaian laba pada 2012 naik 8,3 persen menjadi Rp11,7 triliun dari sebelumnya Rp10,8 triliun.


“Pertumbuhan laba dikontribusi antara lain dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit,” katanya.(ar)





Kredit BCA Tumbuh 27 Persen

No comments:

Post a Comment