Indef: Agus Terpilih, Pasar Diperkirakan Tidak Reaktif

Jakarta (ANTARA) – Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartanti memperkirakan pasar tidak akan reaktif menghadapi terpilihnya Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI).

“Tidak akan terlalu reaktif karena kondisi pasar keuangan dan moneter cenderung stabil, tidak akan terjadi penolakan yang berlebihan,” kata Enny saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pasar saat ini tidak mementingkan figur, melainkan akan lebih melihat perkembangan kebijakan yang akan dibuat Gubernur BI terpilih ke depan.

Enny mengatakan Gubernur BI yang baru harus benar-benar memperkuat wawasan dan kompetensi dalam makroprudensial. “Karena tugas utama dan peranan BI kan makroprudensial, kalau ditanya apa kita puas, mestinya ada orang lain yang lebih ideal,” katanya.

Sebelumnya, calon gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo akhirnya dipilih menjadi Gubernur Bank Indonesia. Terpilihnya Agus Marto sebagai gubernur BI setelah melalui pemungutan suara (voting).

Dalam voting, Agus mendapatkan 46 suara, sedangkan yang tidak setuju sebanyak 7 suara. Suara abstain sebanyak 1 suara.

“Dengan demikian, Agus Martowardojo sudah kita pilih sebagai gubernur BI 2013-2018,” kata Ketua Komisi XI DPR RI, Emir Moeis di gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Voting dilakukan dengan satu orang anggota satu suara.

Ia berharap terpilihnya Agus Martowardjojo sebagai Gubernur Bank Indonesia mampu menjaga fiskal.

“Kita berharap, beliau tetap jaga fiskal. Pak Agus sangat ketat dengan kebijakan fiskal dan itu sangat bagus,” kata Emir.

BI juga diharapkan bisa menggunakan kewenangannya ketika ada kenaikan harga BBM.

“BI punya kewenangan `pull demand`, itu bisa digunakan instrumen tersebut, misalnya dalam kenaikan BBM dan lain sebagainya,” kata Emir.(ar)

Indef: Agus Terpilih, Pasar Diperkirakan Tidak Reaktif