Wednesday, July 16, 2014

DIVESTASI BANK MUTIARA: BRI & Artha Graha Bersaing Ketat

















Bisnis.com, JAKARTA – Dua investor lokal, BRI dan Artha Graha menjadi kandidat kuat bersaing dengan pemodal asing dalam proses penjualan saham PT Bank Mutiara Tbk. yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan.


Poltak L. Tobing, Ahli Kebijakan Strategis dan Penanganan Bank Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), mengatakan saat ini ada enam investor peminat tengah melakukan uji tuntas (due dilligence) terhadap Bank Mutiara.


Proses uji tuntas berlangsung sejak 23 Juni hingga 8 Agustus 2014 dan mereka harus menyampaikan dokumen penawaran akhir pada 21 Agustus 2014 untuk dipilih sebagai tiga penawar utama. Seluruh proses penjualan diharapkan selesai pada 18 November 2014.


 


Sebanyak enam investor itu terdiri dari dua investor lokal yakni BRI dan satu konsorsium swasta. Peminat asing, masing-masing berasal dari Jepang, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.


Poltak menolak menyebutkan investor konsorsium yang dimaksud dengan alasan mengoptimalkan harga penjualan.


Menurutnya, para investor itu telah diseleksi dengan kriteria yang ada. Ketika ditanya perihal konsorsium Artha Graha, Poltak menjawab diplomatis bahwa identitas investor peminat bersifat rahasia.“List konsorsium peminat itu ada bank tetapi saya tidak bisa menyebutkan,” ujar Poltak.


Secara terpisah, Tomy Winata, pemilik Grup Artha Graha, induk PT Bank Artha Graha Tbk., membenarkan pihaknya memang ikut terlibat dalam penawaran Bank Mutiara dan telah masuk dalam proses uji tuntas. Dia menjelaskan saat ini timnya tengah melakukan kajian lebih mendalam sebelum menetapkan harga penawaran.


“Yang saya dengar memang kami dapat skor tertinggi, atau dua tertinggi, mungkin karena dianggap nasional . Kan kayaknya mereka mengutamakan nasional,” kata Tomy, Rabu (16/7).


Dia menegaskan masih memiliki waktu hingga akhir bulan ini untuk melangkah lebih jauh dalam proses divestasi Bank Mutiara. “Tunggu 25 Juli, baru kami putuskan jalan terus atau tidak,” tegasnya.


Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Achmad Baiquni mengatakan masih terus memburu kepemilikan saham Bank Mutiara. Hingga 2 pekan uji tuntas berjalan, BRI masih menganalisa berbagai peluang yang ada.


“Kami masih ambil data finansial, surat berharga dan lainnya. Semua aspek yang ada di perbankan harus diperhitungkan, sekarang belum selesai,” katanya, Rabu (16/7).


Ditanya perihal persaingan dengan calon investor lain, Baiquni mengakui peluang pemodal lain termasuk asing masih cukup meyakinkan. “Tapi kami tetap fight,” katanya.



Source : Bisnis Indonesia (17/7/2014)





Editor : Yusran Yunus






















THR dari Bisnis Indonesia: Berlangganan ePaper seumur hidup hanya Rp10 juta. Terbatas hingga 31 Juli, klik DI SINI!.





DIVESTASI BANK MUTIARA: BRI & Artha Graha Bersaing Ketat

No comments:

Post a Comment