Jakarta -Tanggul raksasa atau giant sea wall di pantai Utara Jakarta dipersiapkan bukan hanya sebagai pencegah banjir. Tanggul yang didesain berbentuk garuda tersebut akan menjadi sebuah kota baru dengan fasilitas lengkap dengan jalur kereta.
“Giant Sea Wall itu bukan hanya sekedar tanggul. Bentuknya seperti burung Garuda, akan menjadi kota baru,” ungkap Deputi Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Deddy S. Priatna di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (24/12/2013)
Menurut Deddy kawasan dengan luas 5.500 hektar tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Terutama untuk fasilitas transportasi darat, seperti kereta api dan TransJakarta.
“Kita juga sambungkan dengan jalan tol untuk kawasan Tanjung Priok,” sebutnya.
Ia menambahkan, kawasan itu targetnya mampu untuk menampung 1,8 juta penduduk dan 2,6 juta pekerja setiap harinya. Kemudian lokasi lahan bisa dimanfaatkan 45%, termasuk untuk perumahan tersedia 14,1 juta m2.
“Jadi ini adalah perkotaan baru di Jakarta Utara. Karena lahan yang besar, bisa menampung orang bekerja 2,6 juta orang, ada pembangunan dan perumahan,” pungkasnya.
Sebelumnya Deddy mengatakan proyek ini akan memakan anggaran sebesar Rp 600 triliun. Ini diharapkan investor swasta dapat mengambil peran dalam proyek ini melalui skema kerjasama pemerintah swasta (KPS). Sementara pemerintah akan mendorong sebagai langkah awal.
“Menurut perhitungan kita, jadi dibiayai swasta hampir 100%. Tapi pemerintah harus dorong, awal bersamaan nanti ditenderkan,” ujarnya.
(mkl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Selain Anti Banjir, Tanggul Raksasa Jakarta Bakal Jadi Kota Baru
No comments:
Post a Comment