Saturday, December 28, 2013

Kertas Karton Asal RI Bebas Bea Masuk Pengamanan di Filipina



Jakarta -Otoritas perdagangan dan industri Filipina, Department of Trade and Industry Philippines (DTI) mengatakan pengenaan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) di Filipina terhadap produk testliner board (HS No. 4805) diperpanjang untuk tiga tahun ke depan. Namun pengenaan BMTP tersebut akan dikecualikan untuk testliner board atau kertas karton asal Indonesia.

Hal itu terungkap dalam surat DTI kepada Duta Besar RI di Manila.


Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, Indonesia mendapat pengecualian karena pemerintah Indonesia telah beberapa kali mengajukan keberatan atas tindakan pengamanan (safeguard measures) ini kepada pemerintah Filipina. Pasalnya para pengekspor testliner board dari Indonesia adalah produsen skala kecil.


“Dengan adanya pengecualian pengenaan BMTP ini, maka pengusaha Indonesia dapat kembali melakukan ekspor produk testliner board ke Filipina tanpa dikenakan BMTP,” ungkap Bachrul dalam siaran pers, Sabtu (28/12/2013).


Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan Oke Nurwan. Menurutnya pada 19 April 2012 dan 2 April 2013 lalu, Kementerian Perdagangan menyampaikan keprihatinan pemerintah Indonesia kepada otoritas Filipina melalui KBRI Manila.


“Produk testliner board yang selama ini diekspor ke Filipina itu dilakukan oleh perusahaan skala relatif kecil,” imbuhnya.


Pengenaan tindakan safeguard ini dimulai sejak keputusan DTI yang dikeluarkan pada 24 November 2010 tentang bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) atas produk testliner board.


Berdasarkan data Biro Pusat Statistik yang diolah Pusat Data dan Informasi Kemendag, perkembangan ekspor produk testliner board asal Indonesia ke Filipina mengalami penurunan sejak pengenaan safeguard measures pada tahun 2010. Di mana pada tahun itu ekspor testliner board ke Filipina mencapai US$ 3,2 juta dengan volume sebesar 8.000 ton. Angka itu menurun drastis di tahun 2012 menjadi hanya US$ 1,9 juta dengan volume 3400 ton.


(wij/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Kertas Karton Asal RI Bebas Bea Masuk Pengamanan di Filipina

No comments:

Post a Comment