Sunday, December 22, 2013

Cak Imin Sebut Upah Buruh di DKI Tinggi, 3 Sektor Usaha Ini Relokasi



Jombang -Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar menilai salah satu penyebab utama rencana relokasi 36 industri padat karya dari Jakarta ke Jombang karena Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta terlampau tinggi.

Menurut Muhaimin, ada 3 sektor usaha yang memilih akan meninggalkan Jakarta. Yakni sektor padat karya, sektor produksi alas kaki dan sektor kerajinan tangan atau Handycraft. Ketiga sektor ini lari menyusul tingginya biaya produksi yang harus dikeluarkan para pengusaha mengahadapi kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2014 senilai 2,4 juta.


“Kenaikan UMK signifikan membuat 3 sektor padat karya, sektor produsen alas kaki, kerajinan tangan atau handycraft keberatan,” jelas Muhaimin kepada detikFinance saat ditemui di acara wisuda Hafidz ke-25 dan Binnadhar ke-23 di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an, Tebuireng, Jombang pada Minggu (22/12/2013).


Selain kenaikan UMP yang dinilai para pengusaha asal Jakarta terlampau tinggi, Muhaimin melanjutkan, ketahanan perusahaan menghadapi situasi yang tidak stabil juga menjadi salah satu faktor rencana relokasi puluhan perusahaan asal Jakarta ke Jombang.


“Tekanan terus, demo terus, ketahanan menghadapi distabilitas menjadi faktor ke dua,” jelasnya.


Sementara itu, Wakil Gubenur Jatim, Saifullah Yusuf membenarkan rencana relokasi 36 perusahaan asal Jakarta ke Jombang, Jawa Timur. Menurut Wagub yang akrab disapa Gus Ipul ini, relokasi perusahaan ke Jombang bukan hanya faktor murahnya UMK Jombang, namun juga faktor efisiensi.


“Perusahaan cari yang efisien, selama di jombang efisien ya dia akan ke jombang. Meskipun upah buruhnya murah tapi kalau transportasinya tambah panjang kan sama saja,” jelas Gus Ipul.Next



(dru/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Cak Imin Sebut Upah Buruh di DKI Tinggi, 3 Sektor Usaha Ini Relokasi

No comments:

Post a Comment