Monday, December 23, 2013

OSO Securities: IHSG Cenderung Menguat



Jakarta -Pada perdagangan awal pekan (23/12) IHSG ditutup turun sebesar 0.14% ke level 4,189.60 di tengah positifnya bursa Asia karena sentiment dari AS. Investor lebih memilih mengamankan dananya menjelang akhir tahun sehingga IHSG mengalami tekanan jual. Pelemahan IHSG dipimpin oleh sektor Pertambangan yang melemah sebesar 1.03%. Investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 51 miliar.

Semalam bursa Wall Street rata-rata ditutup menguat. Indeks DJIA ditutup naik 0,45% menjadi 16.295,83, indeks S&P 500 naik 0,53% menjadi 1.828,09 serta indeks industry Nasdaq ditutup naik 1,08% menjadi 4.148,90. Positifnya beberapa data perekonomian AS seperti: personal income bulan November yang naik sebesar 0,2% dari bulan sebelumnya yang turun sebesar 0,1% serta data personal spending bulan November yang mencatatkan pertumbuhan lebih besar dibanding bulan sebelumnya dari 0,3% menjadi 0,5% telah membuat pelaku pasar kian percaya diri untuk masuk ke market. Selain itu, faktor lainnya yang membuat bursa Wall Street menguat semalam yakni dirilisnya laporan dinaikannya Outlook perekonomian AS oleh IMF.


Hari ini kami perkirakan IHSG akan cenderung menguat. Selain faktor eksternal di atas, secara teknikal IHSG berpeluang menguat pada hari ini meskipun pada fase minor down trend. Indikator MACD Histogram terlihat sedikit menguat serta indikator slow stochastic oscillator terlihat masih membentuk pola golden cross. Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan pada kisaran 4.142,92 hingga 4235,08.



(ang/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







OSO Securities: IHSG Cenderung Menguat

No comments:

Post a Comment