Saturday, December 28, 2013

Ahok Akan Hapus, Pemasangan RFID Tetap Jalan Terus



Jakarta -PT Inti (Persero) selaku pihak yang ditunjuk Pertamina untuk program pemasangan alat pemantau dan pengendali BBM subsidi atau Radio Frequency Identification (RFID) tetap melakukan programnya, meski Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menghapus program ini di Jakarta.

“Kami tetap fokus menyelesaikan pemasangan RFID untuk program SMPBBM dimulai kendaraan roda empat atau lebih di Jakarta, hingga Maret 2014,” ungkap Juru Bicara PT Inti Andy Nugroho kepada detikFinance, Sabtu (28/12/2013).


Adapun target pemasangan RFID yang dilakukan PT Inti hingga Maret 2014 adalah sebanyak 4,5 juta kendaraan. Hingga kini RFID yang sudah terpasang di Jakarta adalah sebanyak 160 ribu unit.


“Target kami hingga bulan Maret 2014 adalah sekitar 4,5 juta kendaraan roda empat lebih di Jakarta,” katanya.


Sebelumnya, Ahok menegaskan, akan menghapus program RFID di Jakarta. Alasannya, kendaraan pribadi khususnya pemilik mobil tak pantas menikmati subsidi BBM.


“RFID juga akan saya bikin aturannya untuk tidak pakai. Saya akan hapus RFID! Kita bisa minta dari gubernur,” tegas Ahok kemarin.


Namun Ahok tak merinci kapan rencananya tersebut bisa terealisasi. Faktanya, kini beberapa kendaraan roda empat di Jakarta sudah terpasang RFID, sempai-sampai ada fenomena antrean pemasangan RFID di Jakarta.



(wij/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Ahok Akan Hapus, Pemasangan RFID Tetap Jalan Terus

No comments:

Post a Comment