
Bisnis.com, JAKARTA — Wilayah yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba terus mendapat perhatian jajaran kepolisian di Jakarta.
Kepolisian Resor Jakarta Barat menargetkan Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, bersih dari peredaran dan penggunaan narkoba karena telah meresahkan warga sekitar.
“Setelah Kampung Ambon selesai dan sudah masuk tahapan pembinaan, kini giliran Kampung Boncos,” Kata Kepala Satuan Narkoba Polres Jakbar AKBP Gembong Yuda di Jakarta, Minggu (21/9/2014).
Ia mengungkapkan, peredaran narkoba di wilayah tersebut terbilang sangat mengkhawatirkan karena narkoba yang bereredar yakni jenis putaw.
“Pengguna menggunakan jarum suntik. Sebagain besar sudah terkena HIV/AIDS,” ujar dia.
Menurutnya, penanganan Kampung Boncos ini berbeda dengan Kampung Ambon karena harus mengedepankan sisi kemanusiaan.
Pendekatan itu dipilih karena para pengguna merupakan warga sekitar yang hidup dalam kemiskinan.
“Ada yang berprofesi sebagai pemulung, buruh kasar, pokoknya sangat miskin sekali. Mengapa mereka bisa beli? Karena putaw sudah dicampur serbuk lampu neon dan glukosa sehingga harganya murah,” ujar lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini.
Ia menambahkan, Polres Jakbar sempat beberapa kali beroperasi di sana dan menangkap belasan orang.
“Pada operasi ketiga, ada 12 orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis opium. Dan dari 12 orang itu, 11 di antaranya sudah positif HIV/AIDS,” kata dia.
Sebelumnya, Polres Jakbar fokus membersihkan Kampung Ambon di Kompleks Permata, Cengkareng, dari peredaran narkoba dalam dua tahun terakhir.
Kondisi Kampung Ambon, menurut Gembong telah kondusif dan warga telah beraktivitas secara normal.
“Tingkat kejahatan diperkirakan masih tersisa satu hingga dua persen saja, itu pun sudah sulit karena harus curi-curi peluang,” ujar dia.
Source : Antara
Editor : Saeno
SARANG NARKOBA: Polisi Bertekad Bersihkan Narkoba di Kampung Boncos
No comments:
Post a Comment