Bandung -Pemerintah resmi memulai proyek pengembangan Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat. Dalam konsepnya, pengembangan bandara ini mengusung tema Sunda dengan sentuhan modern dan futuristik.
Untuk atap bangunan terminal, inspirasinya adalah Leuit dan Julang Ngapak khas Sunda. Namun tampilannya tetap modern.
“Saya sangat intens mengikuti pengembangan bandara Husein Sastranegara. Nanti desainnya Bandung banget dengan nuansa seni. Jadi bandara ini kecil-kecil cabe rawit,” ucap Waki Kota Bandung Ridwan Kamil di lokasi proyek pengembangan Bandara Husein Sastrangara, Bandung, Senin (29/9/2014).
Dahlan Iskan, Menteri BUMN, mengatakan bahwa tidak mudah untuk merealisasikan proyek pengembangan Bandara Husein Sastranegara. Ini karena tidak sedikit instansi yang harus dimintai restu.
“Bandara ini unik karena ada berbagai instansi yang harus diatasi birokrasinya. Tapi akhirnya persoalan rumit itu bisa diselesaikan juga,” kata Dahlan, yang meresmikan proyek pengembangan Bandara Husein Sastranegara.
Sebelumnya, Direktur Pengembangan Kebandaraan dan Teknologi PT Angkasa Pura II (Persero) Salahuddin Rafi mengatakan konsep pemanfaatan Bandara Husein Sastranegara menjadi general aviation pasca beroperasinya Bandara Kertajati masih disusun.
“Itu belum ada keputusan. Tapi rencananya mau buat general aviation. Itu nanti jadi terminal private jet (jet pribadi),” kata Salahuddin.
General aviation menurut International Civil Aviation Organization (ICAO) diartikan sebagai pengoperasian pesawat udara selain dari penerbangan komersial berjadwal alias tak berjadwal termasuk untuk carter.
Yang termasuk general aviation adalah penerbangan privat, flight training, air ambulance, police aircraft, air taxi, penerbangan untuk pertanian, dan sebagainya.
(hds/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Diresmikan Dahlan, Ini Penampakan Bandara Bandung yang 'Dipercantik'
No comments:
Post a Comment