Jakarta -IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,18% menjadi 5142, setelah sebelumnya bergerak fluktuatif. Sektor keuangan menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp 542,4 miliar.
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kondisi geopolitik global dan kecemasan akan naiknya suku bunga lebih cepat dari perkiraan. Demonstrasi besar-besaran di Hong Kong menjadi sentimen negatif.
Data ekonomi yang dirilis di antaranya consumer spending Agustus meningkat 0,5%, lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya 0% dan dari estimasi yang sebesar 0,4%. Data personal income Agustus naik 0,3%, lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya 0,2%.
Data pending home sales Agustus turun 1%, setelah mengalami kenaikan 3,2% pada bulan sebelumnya. Turunnya penjualan ini karena lebih ketatnya kredit dan terbatasnya kenaikan upah para pembeli yang potensial.
Investor mencermati data ekonomi AS untuk mencari indikasi kapan The Fed akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya. Data ISM index dan tenaga kerja akan dirilis pada pekan ini. Earning season Q3 akan dimulai oleh Alcoa pada 8 Oktober bulan depan. Hari ini akan dirilis data manufaktur Tiongkok.
IHSG hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG akan berada di kisaran level 5.117-5.190. Rekomendasi: INDF, BBTN, BBCA, JSMR, UNVR, AKRA, KLBF, ICBP.
(hds/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Waterfront Securities: IHSG Diliputi Sentimen Negatif
No comments:
Post a Comment