Monday, April 28, 2014

Tarif Listrik Industri Naik, MS Hidayat: Saya Ingin Mencegah Ada PHK



Jakarta -Kenaikan tarif listrik untuk industri menjadi perhatian Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat. Ia berjanji membuat skema kompensasi agar tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan di industri.

“Saya hanya mau satu, yaitu mencegah agar tidak ada PHK, terutama yang labour intensive (padat karya) seperti garmen, sepatu dan lainnya,” kata Hidayat ditemui di sela acara Indonesia Green Infrastructure Summit di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (29/4/2014).


Hidayat mengatakan, keputusan pemerintah melalui Kementerian ESDM sudah final. Ia pun sebagai pemerintah harus menghormati keputusan kenaikan listrik tersebut.


“Saya sebagai pemerintah secara resmi harus menghormati mentaati keputusan pemerintah. Beberapa teman pengusaha sedang mengajukan petisi ke MK (Mahkamah Konstitusi), saya persilakan,” katanya.


Dengan demikian, semua industri yang diatur dalam kebijakan pemerintah tersebut harus taat aturan.


Namun untuk mencegah adanya potensi PHK, lanjut Hidayat, Kementerian Perindustrian tengah mengkaji rencana pemberian kompensasi pada industri yang terdampak agar tidak terlalu berat. Namun skema kompensasi ini belum jelas arahnya apakah keringanan pajak atau lainnya.


“Kita carikan kompensasi lain. Sedang dibicarakan di tingkat dirjen saya. Jadi kalau ketemu dengan asosiasinya kita rundingkan,” tutup Hidayat.


Rencananya kenaikan tarif listrik tersebut dilakukan secara bertahap selama dua bulan sekali sampai Desember 2014. Total kenaikan tarif untuk golongan I-3 mencapai 38,9% dan untuk I-4 adalah 64,7%.


Golongan I-3 merupakan industri menengah yang memiliki tegangan menengah dengan daya di atas 200 kVA. Golongan I-4 merupkan industri besar dengan tegangan tinggi dengan daya 30.000 kVA ke atas.


(zul/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Tarif Listrik Industri Naik, MS Hidayat: Saya Ingin Mencegah Ada PHK

No comments:

Post a Comment