Monday, April 28, 2014

Pilih Mana, Tarif Listrik Naik untuk Industri atau Rumah Tangga?



Jakarta -Keputusan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan tarif listrik untuk industri dinilai kurang tepat jika tujuannya mengurangi subsidi. Pasalnya, kenaikan tarif listrik yang dibebankan untuk industri tidak terlalu mengurangi subsidi secara signifikan.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Industri Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Ramon Bangun saat berbincang dengan detikFinance di kantornya, dikutip Selasa (29/4/2014).


“Perusahaan Tbk (terbuka) dihematnya nggak sampai Rp 12 triliun. Sekitar Rp 10-11 triliun,” kata Ramon.


Ramon mengatakan, di satu sisi niat pemerintah mengurangi subsidi listrik memang harus dilakukan agar tidak terlalu membebani APBN. Namun caranya menurutnya bukan dengan mengambil kebijakan menaikkan tarif untuk industri secara pilih kasih. Karena hanya industri tertentu saja yang mengalami kenaikan yaitu golongan I3 perusahaan terbuka dan I4.


“Kita menyadari lah beban PLN berat, semua sepakat. UU harus dipenuhi. Tapi kenapa penyelesaiannya itu dengan banyak masalah. Salah satunya pemedaan Tbk dengan non Tbk,” jelas Ramon.


Pemerintah melalui Kementerian ESDM bisa mengambil alternatif dengan menaikan tarif listrik rumah tangga golongan R1. Naiknya pun menurutnya tidak perlu tinggi-tinggi, dan itu pun cukup untuk mengurangi subsidi, karena jumlah konsumennya yang cukup banyak.


“Misalnya R1 dinaikkan, R2 nggak usah, atau minimal diturunkan. Kalau dia udah 1.300 atau 900 itu naikkan 10%. Itu jadi sebagian, itu signifikan, memang nanggung lebih banyak orang. Itu nanti perlu dipikirkan dampak selanjutnya.


“Kalau 10% paling Rp 25 ribu sebulan. Itu dampaknya sudah besar. Jadi mungkin itu lah yang perlu kita pikirkan. Ini harus pertimbangan matang karena menyangkut orang banyak. Di rapat saya bilang saya nggak keberatan pribadi kalau dinaikkan, untuk penyelamatan negara,” tutup Ramon.


(zul/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Pilih Mana, Tarif Listrik Naik untuk Industri atau Rumah Tangga?

No comments:

Post a Comment