Tuesday, April 29, 2014

Mainan Wajib SNI, Pehobi: Ini Bukan Mainan



Jakarta -Mulai 30 April 2014, pemerintah mewajibkan sejumlah produk mainan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Setidaknya ada 12 kelompok mainan yang wajib SNI. Bagaimana aturan baru ini berpengaruh kepada sejumlah komunitas penggemar mainan, yang ternyata mayoritas bukanlah kelompok anak-anak?

Salah satu kelompok mainan yang terkena regulasi itu adalah action figure, yaitu miniatur tokoh-tokoh film, komik, video game, dan sebagainya. Di Indonesia, para pecinta orang-orangan ini berkumpul di Komunitas Action Figure Indonesia (KAFI).


KAFI berdiri pada 8 April 2006, dan anggotanya tercatat mencapai sekitar 7.000 orang. Seperti sudah disebutkan di awal, mayoritas anggota KAFI bukanlah anak-anak, melainkan pekerja kantoran.


Bagaimana komunitas action figure menanggapi aturan SNI mainan anak? Bellarminus ‘Billy’ Pratomo, Ketua KAFI, menilai action figure sebenarnya bukan mainan anak-anak. “Makanya aturan ini harus jelas dulu. Sepertinya masih banyak yang di grey area,” katanya kepada detikFinance, di Jakarta, kemarin.


Hingga saat ini, KAFI mengaku belum diberikan sosialisasi soal kebijakan SNI mainan. “Mana yang boleh dan mana yang tidak kami belum tahu. Belum pernah ada sosialisasi,” kata Billy.


SNI mainan, lanjut Billy, pada dasarnya ditujukan untuk perlindungan konsumen terutama anak-anak. Namun kebanyakan penggemar action figure justru kebanyakan adalah yang sudah dewasa. Selain itu, biasanya action figure yang masuk ke Indonesia sudah lolos standar di negara asalnya.


Oleh karena itu, Billy menilai penggemar action figure punya argumentasi jika tetap menjadi korban kebijakan ini. Namun, tetap saja nantinya ada potensi pemerasan oleh petugas di lapangan. “Ini kan ada celah yang bisa dimanfaatkan,” ujarnya.Next



(hds/DES)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Mainan Wajib SNI, Pehobi: Ini Bukan Mainan

No comments:

Post a Comment