Tuesday, April 29, 2014

Pemrakarsa: Harusnya Jembatan Selat Sunda Tahun Ini Bisa Dipakai



Jakarta -Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) hingga kini masih belum dibangun. Padahal, awalnya ditargetkan proyek ratusan triliun rupiah ini mulai bisa dipakai pada akhir 2014.

“Kami dari 2004 ingin segera dibangun. Kalau itu bisa berjalan dengan baik, harusnya 2014 ini sudah selesai dan akhir tahun kita bisa memakainya,” kata Direktur Utama PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) Agung Prabowo di acara Indonesia Green Infrastructure Summit, di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (29/4/2014). GBLS merupakan pemrakarsa proyek JSS dan kawasan ekonomi di sekitarnya.



Agung enggan menyebut alasan pasti mengapa sampai saat ini proyek tersebut seolah tak ada kelanjutannya. “Intinya untuk menyatukan pandangan dari berbagai pihak itu penting. Kalau mau itu bisa selesai,” katanya.


Pada 2008 lalu, hasil studi yang telah dilakukan pihak pemrakarsa menyebutkan estimasi biaya yang dihabiskan sekitar US$ 10 miliar atau lebih dari Rp 100 triliun. Itu pun hanya untuk jembatan dan biaya konstruksinya, belum membangun kawasan di sekitar mega proyek tersebut.


“Kalau kita hitung dibiayai hanya mengandalkan fairbox revenue tidak mungkin. Secara finansial tidak layak. Maka kita punya ide pengembangan kawasan di sisi Lampung dan Banten,” kata Agung.


Sebelumnya, Agung menegaskan proyek JSS harus diselesaikan siapa pun yang akan membangun. Menurutnya, pembangunan JSS akan memberikan dampak ekonomi dan sosial yang positif, tanpa mengesampingkan aspek lingkungan.


“Secara sosial, kita bisa memberdayakan masyarakat sekitar. Kalau ekonomi sudah jelas, itu memajukan perekonomian,” kata Agung.



(zul/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Pemrakarsa: Harusnya Jembatan Selat Sunda Tahun Ini Bisa Dipakai

No comments:

Post a Comment