Jakarta -PT J Resources Asia Pasifik Tbk sejak 2011 menggali emas di Lipis, Malaysia. Untuk menggali emas di negeri jiran tersebut, perusahaan asli Indonesia ini telah menghabiskan US$ 50 juta atau sekitar Rp 500 miliar.
“Kita memiliki tambang emas di Malaysia sejak 2011 lalu, lewat akusisi,” ungkap Direktur J Resources Edi Permadi ditemui di sebuah rumah makan kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Edi mengungkapkan, sejak 2011 hingga saat ini, J Resources sudah menghabiskan dana US$ 50 juta untuk mendapatkan emas di daerah Penjom.
“Selama 2011 itu sampai 2013 kita harus menggali cukup dalam, hampir 700 meter ke bawah, kita sudah habis US$ 50 juta, nah 2014 ini sudah tinggal produksi emasnya saja,” katanya.
“Tahun ini kita targetkan produksi emas 66.000 ounce di Malaysia,” tambahnya.
Edi menambahkan, nantinya produksi emas dari Malaysia tersebut dijual di Australia, sedangkan produksi emas di Sulawesi, Kalimantan, dan Gorontalo dijual ke Singapura.
“Sebetulnya harga emas itu kan di mana-mana sama saja, kenapa kita tidak jual di dalam negeri dan memilih jual di Singapura dan Australia, hanya karena di sana termin penjualannya lebih cepat saja,” tutupnya.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Gali Emas di Malaysia, Perusahaan RI Ini Habiskan US$ 50 Juta
No comments:
Post a Comment