Wednesday, April 30, 2014

Senam Pagi di Monas Saat Hari Buruh, Dahlan Bicara Kesejahteraan Pegawai BUMN



Jakarta -Seperti kegiatan pagi di hari-hari biasa, Menteri BUMN Dahlan Iskan saat pagi di hari buruh ini melakukan senam di kawasan Monas. Dalam kesempatan itu Dahlan bicara soal kesejahteraan pegawai BUMN.

Menurut Dahlan, kesejahteraan pegawai BUMN sudah diperhatikan dengan baik. Ia tidak melihat adanya pegawai BUMN yang masih mengeluhkan soal kesejahteraan.


“Kan kita bilang BUMN di mana sih yang mengeluh. Aku nggak tahu BUMN (pegawai) mana yang masih mengeluh tentang kesejahteraan,” kata Dahlan usai senam pagi, Kamis (1/5/2014).


Meski di BUMN masih ada sistem kontrak dan outsourcing, namun secara penghasilkan telah di atas Upah Minimum Provinsi (UMP). “Outsourcing BUMN beda. Upah minimum kan sebesar 10% di atas UMP. Kalau tunjangan diserahkan ke masing-masing manajemen,” sebutnya.


Terkait penentuan masa depan pegawai outsourcing dan kontrak di BUMN, Kementerian BUMN dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi masih merumuskan kebijakan. Hal ini dilakukan pasca hasil rapat bersama dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).


“Kan sudah diputuskan DPR. Akhir Mei nanti baru dirumuskan. Kesepakatannya begitu. Sekarang istilahnya tim antara Kemenakertrans dan BUMN lagi rapat terus,” sebutnya.


Mantan bos PLN ini menyebut BUMN akan mengikuti apapun keputusan pemerintah terkait ketentuan kesejahteraan pekerja seperti upah minimum.


“Di BUMN kan lebih gampang mengurus kesejahteraan karyawan. Begitu pemerintah memutuskan apa ya harus ikut. Karena ini kan milik pemerintah. Kan pemegang sahamnya pemerintah,” paparnya.



Dahlan melakukan senam sejak pukul 06.00 WIB selama kurang lebih satu jam.


(feb/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Senam Pagi di Monas Saat Hari Buruh, Dahlan Bicara Kesejahteraan Pegawai BUMN

No comments:

Post a Comment