Tahun Depan, Dolar AS Diprediksi Rp 11.500-Rp 12.000

Jakarta -Pemerintah telah menyiapkan asumsi makro ekonomi untuk tahun 2015. Asumsi makro ini akan menjadi dasar penghitungan APBN di tahun depan. Salah satu asumsi yang telah ada yaitu nilai tukar dolar AS yang diperkirakan Rp 11.500-Rp 12.000.

Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk asumsi pertumbuhan ekonomi, pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan berada pada kisaran 5,5%-6,3%. Dari kisaran ini, pertumbuhan ekonomi mengarah pada tingkat 6%.

“Yah kita mengarah ke 6% tapi kita harus lihat jelek dan bagusnya. Kita nggak pernah tahu kondisi globalnya seperti apa. Kalau 6,3% berarti kondisi normal, pemerintah baru bisa tune in,” kata Bambang di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4/2014)

Sementara itu untuk nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, memang diperkirakan berdasarkan fundamentalnya. Selain itu, tahun depan harga komoditas diperkirakan tidak akan naik tajam dalam waktu dekat, sehingga defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) berkisar 2-2,5%.

“Jadi perkiraan kita karena commodity boom tidak terjadi dalam waktu dekat, maka CAD akan stabil di kisaran 2-2,5% itu barangkali senada dengan nilai tukar sekitar Rp 11.500/US$,” jelasnya.

Berikut rincian asumsi makro ekonomi 2015:

• Pertumbuhan ekonomi 5,5%-6,3%


• Inflasi 3-5%


• Suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan adalah 5,5-6%


• Nilai tukar rupiah terhadap dolar adalah 11.500-12.000/US$


• Harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) US$ 100-105 per barel


• Lifting minyak 830 ribu-900 ribu barel per hari


• Lifting gas 1,2 juta-1,25 juta barel setara minyak per hari.

Melihat asumsi makro ini, di tempat yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memberikan tanggapan. Menurutnya, asumsi makro yang dibuat sudah cukup baik.

“Apa yang disampaikan oleh pemerintah terkait kisaran dari nilai tukar itu saya rasa itu satu dasar untuk membuat asumsi yang baik,” kata Agus.Next

(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!

Tahun Depan, Dolar AS Diprediksi Rp 11.500-Rp 12.000