Tuesday, May 14, 2013

Laju Kecelakaan KA Turun



TEMPO.CO, Jakarta – Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi publik pada 2007-2012, Laju Kecelakaan menggunakan moda transportasi kereta api mengalami penurunan. Hal ini disampaikan oleh Tatang Kurniadi, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi dalam Seminar Nasional Keselamatan Perkeretapian dengan tema Mempertahankan Kinerja Keselamatan di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 14 Mei 2013.



Menurut Tatang, selama tahun 2007 hingga 2012 terjadi 44 kali kecelakaan kereta api, kecelakaan di jalan raya 41 kali, kecelakaan laut 31 kali, dan kecelakaan udara 140 kali. Untuk kereta api sendiri, 34 persen kecelakan disebabkan oleh sarana, 32 persen prasarana, 18 persen karena manusia, 9 persen masalah operasional, dan 7 persen karena faktor eksternal. kecelakaan kereta yang paling banyak terjadi adalah anjlokan yang disusul oleh tabrakan antar (29 persen) kereta , dan lain-lain (7 persen).



“Laju kecelakaan adalah jumlah kecelakaan dibagi jumlah kilometer tempuh dikali satu juta,” ujar Tatang. 



Laju kecelakaan Kereta Api pada tahun 2007 tercatat sebesar 0,302, dan setiap tahun selalu turun hingga mencapai titik terendah pada tahun 2011 sebesar 0,020 dengan 1 jumlah kecelakaan dalam 50.140.079 kilometer tempuh. Namun, pada tahun 2012 naik di angka 0,046 dengan 3 kali kecelakaan dan 65.635.028 kilometer tempuh.



Ternyata kemajuan ini tidak hanya terjadi pada moda transportasi kereta api, udara pun tidak mau kalah. “Pada 2007, laju kecelakaan udara ada di angka 4,12 namun di tahun 2012 berhasil mencapai angka 1,43 dengan 27 kecelakaan dan 1.893.031 jumlah produksi jam terbang,” Tatang menambahkan. 



Dari segi penumpang udara juga mengalami peningkatan dari 39.162.332 di tahun 2007 hingga mencapai 59.157.897 pada 2012. “Sebaiknya masyarakat tidak hanya menggembor-gemborkan saat kecelakaan saja tapi juga bisa melihat besaran laju kecelakaan untuk membuktikan transportasi di Indonesia aman,” ucap Tatang. 



TIKA PRIMANDARI



Topik Terhangat:


PKS Vs KPK | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh



METRO Terhangat


Pengguna KRL Kecewa Gerbong Khusus Wanita Ditarik


Ini Kriteria Pasar Murah dengan Sewa Harian


8 Pengecer Narkoba Ditangkap Polisi Kota Bogor 


Penumpang Wanita Setuju KRL Khusus Dihapus  








Laju Kecelakaan KA Turun

No comments:

Post a Comment