Jakarta (ANTARA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan penyelenggaraan “Capital Market Awards” ditujukan untuk memberi apresiasi kepada emiten dan Anggota Bursa (AB) dalam menerapkan prinsip “good corporate governance” (GCG).
“Ajang itu diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku pasar modal Indonesia terutama kepada emiten dan Anggota Bursa (AB) yang telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan pasar modal sehingga memiliki daya tarik di mata investor serta mampu menggerakan perekonomian yang tangguh,” ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito dalam sambutannya di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan komitemen pelaku pasar terhadap pengembangan infrastruktur maupun penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara berkesinambungan diharapkan dapat mewujudkan pasar modal Indonesia menuju tingkat yang lebih baik, berintegrasi tinggi dan berdaya saing global.
Dalam ajang itu diambil tema “Indonesian Capital Market is Embracing a New Horizon”. Ito mengatakan tema itu terinspirasi dari pertumbuhan masyarakat kelas menengah indonesia yang akan membawa Indonesia menjadi “middle-income country” (negara berpenghasilan menengah).
“Pertumbuhan masyarakat Indonesia merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi pasar modal Indonesia untuk memasuki tahapan berikutnya, menuju cakrawala baru,” ucap Ito.
Ito menilai pertumbuhan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tumbuh signifikan sepanjang tahun ini juga merupakan cerminan kondisi ekonomi Indonesia yang positif.
“Positifnya pasar modal Indonesia salah satunya dilihat dari kinerja indeks sahamnya. Pasar modal domestik diuntungkan dari ekonomi Indonesia yang positif. Tahun ini menggambarkan optimisme cakrawala baru bagi industri pasar modal,” kata dia.
Ia optimis di tahun mendatang pasar modal Indonesia akan melampaui nilai kapitalisasi bursa saham Singapura, saat ini nilai kapitalisasi BEI hampir menembus Rp5.000 triliun.
“Kami berharap pada 2015-2018 mendatang BEI sudah harus melampaui nilai kapitalisasi pasar saham Singapura,” ucapnya.
Ito mengemukakan emiten sebagai penyumbang langsung pertumbuhan nilai kapitalisasi Bursa, selain itu kontribusi dari anggota bursa (AB) juga turut mendorong melalui pengembangan jumlah investor.
“Untuk mencapai harapan itu tentu dibutuhkan kerjasama yang yang baik antar instansi terkait,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad mengatakan permintaan investasi serta pelayanan jasa keuangan di Indonesia sejalan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.
“Rasanya industri keuangan akan terus berkembang dan berjalan, ruangnya masih cukup besar untuk terus tumbuh,” ujarnya.
Ia menambahkan indikator kemampuan perusahaan menghasikan laba dengan menggunakan aset (ROA) perusahaan domestik juga jauh lebih tinggi dibanding emiten negara tetangga.
“Namun, ditengah optimisme belakangan ini kita harus tetap menyadari tantangan yang harus diselesaikan seiring kondisi global yang belum kondusif,” kata dia.
Sementara, Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan terhadap masing-masing kategori, Dewan Juri menetapkan pemenang Capital Market Awards 2013, yakni kategori saham terbaik dengan kapitalisasi pasar diatas Rp10 triliun di raih oleh PT Unilever Indonesia Tbk. Emiten saham terbaik dengan kapitalisasi pasar sampai dengan Rp10 triliun di raih oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk.
Lalu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang meraih emiten obligasi terbaik perusahaan terbuka. PT Federal Internal Finance sebagai emiten obligasi terbaik non perusahaan terbuka.
Kemudian PT eTrading Securities sebagai anggota bursa terbaik berdasarkan aktifitas transaksi. PT BNI Securities meraih anggota bursa terbaik berdasarkan jaringan pemasaran.
Selanjutnya, kategori anggota bursa terbaik berdasarkan pertumbuhan investor diraih oleh PT eTrading Securities. Anggota bursa terbaik berdasarkan kinerja keuangan dan tingkat kepatuhan diraih oleh PT Credit Suisse Securities Indonesia.
Dan, PT Mandiri Sekuritas meraih anggota bursa terbaik berdasarkan penjamin emisi efek teraktif. (ar)
BEI: "Capital Market Awards" Apresiasi Emiten-AB
No comments:
Post a Comment