Tuesday, February 24, 2015

Jokowi Pastikan Tak Akan Impor Beras



Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen tak akan mengimpor beras. Meskipun saat ini harga beras di kota-kota di Indonesia khususnya Jakarta mengalami lonjakan harga.

“Presiden komitmen agar saat panen raya tidak akan dimasuki beras impor sehingga harga beras jatuh. Ini dalam rangka bukan saja menjaga kedaulatan pangan tapi juga jaga kesejahteraan petani,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di kompleks Istana, Jakarta, Selasa (24/2/2015)


Pemerintah telah menghitung, bila ada keputusan impor beras saat ini maka proses pemasukan beras impor akan terjadi pada periode Maret-Mei 2015. Padahal pada periode tersebut merupakan puncak panen raya beras di dalam negeri.


“Isu beras ini cukup krusial, karena dalam waktu 1-2 bulan lagi kita akan panen raya. Jadi kita harus menjaga agar tidak terjadi over supply beras,” tegas Pratikno.


Selain itu, Pratikno menegaskan, tantangan lain setelah panen raya datang, adalah menjaga harga beras di tingkat petani tak anjlok. Sehingga pasokan beras yang berlimpah saat panen raya justru tak membuat petani merugi, karena harga Gabah Kering Giling (GKG) anjlok.


“Ini yang dikawal mendag, mentan, dan juga menko ekonomi sampai juga Pak Wapres juga kawal ini,” katanya.


Selama 3 pekan terakhir, harga beras di Jakarta sudah melonjak 21%-31%. Pasar Induk Cipinang yang menjadi barometer pasokan beras di Jakarta kini pasokannya turun hingga 50% dari rata-rata 3.000-3.500 ton per hari menjadi 1.000-1.500 ton per hari karena pasokan yang belum maksimal dari sentra produksi beras di Jawa Barat dan Jawa Tengah


Di sisi lain, beberapa wilayah di Indonesia seperti Aceh justru mengalami penurunan harga beras. Bumi Serambi Mekkah tersebut sudah terjadi panen raya, sehingga harga beras turun.


(hen/dnl)






Jokowi Pastikan Tak Akan Impor Beras

No comments:

Post a Comment