Saturday, February 21, 2015

Dimerger, Aset 4 Bank Syariah Milik BUMN Bisa Rp 106 Triliun



Jakarta -Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menggabungkan 4 bank syariah milik perusahaan pelat merah. Saat ini perbankan pelat merah memiliki 3 bank syariah dan 1 unit usaha syariah. Bila digabungkan, maka aset 4 bank BUMN syariah tersebut mencapai Rp 106 triliun.

“Aset dari 4 BUMN syariah tersebut semester-I 2014 sekitar Rp 106 triliun,” kata Kepala Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN Teddy Poernama kepada detikFinance, Sabtu (18/2/2015).


Opsi konsolidasi PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah, PT BRI Syariah, dan unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), saat ini masih tahap uji kelayakanan oleh Kementerian BUMN, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


“Kelayakan penggabungan bank BUMN syariah, masih adanya peluang bank syariah untuk tumbuh mengingat pasar dalam negeri, yang masih terbuka dan tren peningkatan global syariah banking,” sebutnya.


Bila merger berhasil, Kementerian BUMN optimis perbankan syariah pelat merah bisa menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah ke depan. Selain itu, target lainnya ialah mengejar market share, atau pertumbuhan perbankan syariah yang masih kalah dibandingkan perbankan konvesional.


“Dengan sinergi ini diharapkan akan menurunkan cost of fund, funding mix yang lebih seimbang dan perluasan jaringan cabang,” jelasnya.



(feb/rrd)






Dimerger, Aset 4 Bank Syariah Milik BUMN Bisa Rp 106 Triliun

No comments:

Post a Comment