Sunday, February 22, 2015

Bank Mandiri Bidik 6,5 Juta Pengguna Layanan Isi Ulang Kartu e-Money



Jakarta -PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan bisa menambah jumlah pengguna baru layanan e-money sedikitnya 1,5 juta hingga akhir tahun dengan hadirnya layanan isi ulang e-money lewat HP.

Saat ini, jumlah Mandiri e-Money yang beredar telah mencapai lebih dari 5 juta kartu dengan rasio market share di atas 65% yang kebanyakan digunakan untuk layanan e-Toll Card sebesar 80%.


Senior Vice President Transaction Banking Retail Group Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji mengatakan, layanan terbaru ini menyasar pengguna anak-anak muda hingga berusia 40 tahun yang melek teknologi.


“Untuk orang-orang kantoran, anak-anak muda sampai usia 40 tahun, target bisa 6,5 juta sampai akhir tahun, sekarang sudah 5 juta,” ujar dia saat ditemui di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta, Senin (23/2/2015).


Sementara untuk transaksi dan nilainya ditargetkan masing-masing bisa naik hingga 30%.


Hingga akhir Desember 2014, frekuensi penggunaan mandiri e-money tercatat sebanyak 143 juta dengan nilai transaksi Rp 1,6 triliun.


“Transaksi sama nilainya ya masing-masing bisa naik 30%,” ucap dia.


Rahmat menambahkan, untuk merchant akan terus dilakukan peningkatan. Saat ini, sudah ada lebih dari 200 merchant di kota-kota di Jakarta.


“Kita nambah terus, sudah di Kelapa Gading, ada 200 lebih lokasi di mal-mal gede,” katanya.


(drk/ang)






Bank Mandiri Bidik 6,5 Juta Pengguna Layanan Isi Ulang Kartu e-Money

No comments:

Post a Comment