Wednesday, February 25, 2015

Harga Beras Putih Melonjak, Beras Merah 'Naik Daun'



Jakarta -Beras merupakan kebutuhan pokok, yang bila harganya naik akan tetap dibeli oleh konsumen. Saat ini harga beras putih di Jakarta rata-rata sudah naik 21%-31%.

Pengakuan seorang pedagang beras di Pasar Mampang, Jakarta Selatan, Anto mengatakan saat ini konsumen mencoba alternatif beras lain selain beras putih. Kini beras merah yang sebelumnya relatif kurang diminati justru mulai banyak peminatnya.


Meski harga beras merah harganya Rp 15.000/Kg, namun harganya lebih stabil dan memiliki kelebihan dari harga beras putih. Beras merah dipercaya lebih sehat karena rendah karbohidrat, rendah gula, dan lainnya.


Saat ini harga beras putih dan merah hanya berselisih tipis. Beras putih jenis IR-II naik dari Rp 11.000/kg jadi Rp 12.500/kg, dan beras Pulen Cianjur dari Rp 10.000/kg jadi Rp 11.500/kg.


“Orang-orang larinya ke beras merah, daripada beras putih yang nggak jauh beda-beda amat harganya. Peminatnya meningkat, banyak yang beralih,” kata Anto kepada detikFinance, Rabu (25/2/2015)


Ia mengaku penjualan beras merah di tokonya melonjak 200%. “Gara-gara beras putih naik ada hikmahnya juga, orang-orang pada beli beras merah, harga stabil nggak naik Rp 15.000/kg. Biasa kita jual dalam seminggu 1 bal, sekarang bisa 3 bal,” katanya.


Sementara itu, pedagang beras lainnya bernama Soni mengatakan meski harga beras naik, konsumen tak bisa mencari alternatif bahan pangan lainnya. Saat ini, berapa pun harga beras akan tetap dibeli konsumen. Di tokonya, 1 karung beras Solo saat ini mencapai Rp 570.000/karung, padahal tadinya Rp 370.000/karung.


“Biar mahal, yang beli tetap beli beras, abis bagaimana lagi, terpaksa yang beli ke sini untuk nasi padang. Ada juga beras ramos sekitar 600.000 per karung karena mahal,” katanya.


(hen/hds)






Harga Beras Putih Melonjak, Beras Merah 'Naik Daun'

No comments:

Post a Comment