Wednesday, February 25, 2015

Harga Daging Sapi di 3 Negara Ini Jauh Lebih Murah dari RI



Jakarta -Tiga negara ini mampu memproduksi daging sapi yang lebih murah ketimbang Indonesia. Bila Indonesia menghasilkan daging lokal dihargai sekitar Rp 95-100 ribu/kg, di negara-negara ini harga ekspornya bisa lebih rendah.

Tiga negara tersebut adalah India, Brasil dan Australia. Daging sapi di India diekspor dengan harga US$ 2,88/kg atau Rp 36.864/kg. Sementara daging sapi asal Brasil diekspor dengan harga rata-rata US$ 4,52/kg atau Rp 57.856/kg, dan daging sapi asal Australia US$ 4,73/kg atau Rp 60.544/kg.


“Tiga negara ini punya daging lebih murah dari Indonesia,” ujar Pemilik Perusahaan Peternakan Sapi PT Citra Agro Buana Semesta‎ Yudi Guntara Noor di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (25/2/2015).‎


Pasalnya, kegiatan peternakan di Indonesia dianggap masih belum efisien. Banyak biaya-biaya yang harus ditanggung para peternak sehingg membuat harga jualnya sulit bersaing.


Perbedaannya terutama terletak pada metode peternakan. Bila di 3 negara tersebut, hewan ternak khususnya sapi dibiarkan lepas di alam bebas. Hal ini bisa menekan biaya perawatan kandang, biaya buruh untuk mencari pakan dan biaya operasional lain.


Karena tidak efisien, produksi daging sapi di Indonesia pun tidak bisa maksimal lantaran sapi-sapi yang diternak sulit mencapai bobot ideal karena pakannya sangat bergantung pada pemberian oleh peternak.


Lebih lanjut ia menjelaskan, berkat kegiatan peternakan yang lebih efisien dan metode peternakan yang tepat, 3 negara ini mampu menghasilkan produk daging sapi yang sangat besar.


Bahkan, 3 negara ini mampu menjadi pemasok terebesar yang mengendalikan ketersediaan sapi dunia. “Tiga pemain di dunia ini yang punya pasokan sapi global. Pertama India, kedua Brasil, dan ketiga Australia. Mereka memasok lebih dari 3 juta ton daging sapi ke pasar dunia,” kata dia.


Dari catatan ISPI, pada 2013 lalu, India tercatat sebagai eksportir daging sapi terbesar di dunia. Sebanyak 1,56 juta ton diikuti Brasil dengan volume ekspor daging sapi sebanyak 1,18 juta ton dan Australia sebesar 1,07 juta ton.


Sebenarnya, Indonesia punya peluang besar masuk dalam jajaran pemasok daging sapi terbesar dunia didukung oleh masih luasnya lahan yang tersedia untuk dimanfaatkan sebagai lahan peternakan serta Indonesia telah mengantongi predikat bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) sapi. Artinya produk daging sapai Indonesia bisa diterima di seluruh dunia.‎


(dna/ang)






Harga Daging Sapi di 3 Negara Ini Jauh Lebih Murah dari RI

No comments:

Post a Comment