Monday, October 7, 2013

Pengamat: Pembebasan BM Kedelai Solusi Jangka Pendek



Jakarta (Antara) – Pengamat ekonomi A Prasetyantoko menilai kebijakan pembebasan bea masuk (BM)impor hanyalah solusi jangka pendek untuk menekan dampak negatif inflasi yang mengikutinya.


“Ini hanya solusi jangka pendek, untuk jangka menengah dan panjang harus ada mekanisme proteksi,” kata A Prasetyantoko yang juga ekonom Universitas Atmajaya Jakarta itu di Jakarta, Senin.


Menurut dia, untuk jangka menengah BM untuk kedelai harus segera dikembalikan demi menjaga kelangsungan usaha petani kedelai lokal.


Ia menambahkan, pemerintah juga dituntut untuk bisa mendongkrak produktivitas petani kedelai melalui program-program pemberdayaan yang memihak.


“Jika hal itu tidak dilakukan maka fluktuasi harga kedelai boleh jadi akan menjadi problematika yang rutin dirasakan,” katanya.


Prasetyantoko menambahkan, sebenarnya pemerintah bisa saja mengantisipasi kenaikan harga kedelai jauh-jauh hari melalui upaya pengamanan pasokan dan memastikan produktivitas lokal terjaga.


“Selain itu menekan terjadinya kartel dalam distribusi kedelai,” katanya.


Ia sendiri yakin ada unsur kartel dalam distribusi kedelai di pasaran.


Hal itu bahkan, menurut dia, bukan lagi terindikasi tapi mulai jelas terlihat melalui kenaikan harga yang tidak wajar di waktu-waktu tertentu.


Ke depan, ia melihat harus ada solusi jangka menengah dan jangka panjang untuk mengatasi persoalan fluktuasi harga kedelai yang kerap terjadi.


“Ada tiga hal yang harus dilakukan yakni memastikan produktivitas dan ketersediaan lokal terjaga, menekan kartel, dan mengembalikan BM,” katanya.


Pengembalian BM kedelai, kata dia, harus sesegera mungkin dilakukan ketika pasokan mulai stabil sebagai upaya proteksi terhadap kedelai lokal yang dihasilkan petani di Tanah Air.


Rapat Pleno Tim Tarif telah menyetujui penurunan bea masuk impor kedelai menjadi 0 persen dari sebelumnya 5 persen yang dilakukan pada 18 September 2013.


Rapat Pleno Tim Tarif yang merumuskan hal tersebut terdiri dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. (ar)





Pengamat: Pembebasan BM Kedelai Solusi Jangka Pendek

No comments:

Post a Comment