Wednesday, October 23, 2013

2014, Kebutuhan Batu Bara PLN Naik 15,83 Persen  



TEMPO.CO, Jakarta – Kebutuhan batu bara PT PLN (Persero) pada 2014 diperkirakan mencapai 78,6 juta ton. Konsumsi batu bara perusahaan listrik pelat merah ini akan meningkat 15,83 persen dibandingkan kebutuhan tahun ini.



“Tahun ini konsumsi batu bara PLN 66,3 juta ton. Jumlah ini untuk pembangkit PLN, anak perusahaan PLN, dan pembangkit listrik swasta,” kata Kepala Divisi Batu Bara PLN Helmi Najamuddin, Kamis, 24 Oktober 2013.



Helmi mengatakan, hingga triwulan ke tiga 2013, konsumsi batu bara untuk pembangkit listrik sudah mencapai 45,2 juta ton. Pembangkit-pembangkit listrik tenaga uap dalam proyek percepatan 10 ribu megawatt tahap pertama ikut mendorong konsumsi batu bara di PLN.



Helmy menjelaskan, sebagian PLTU dalam proyek 10 ribu megawatt saat ini membutuhkan pasokan batu bara sebanyak 26,2 juta ton. “Kalau semua sudah beroperasi, kebutuhan batu bara untuk pembangkit proyek percepatan itu mencapai 39,4 juta ton per tahun,” kata dia.



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memperkirakan produksi batu bara nasional pada 2014 mencapai 368,89 juta ton. Pemerintah mewajibkan produsen batu bara agar menjual 95,55 juta ton, di antaranya, di pasar dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan nasional.



Dalam Keputusan Menteri ESDM No. 2901 Tahun 2013, pemerintah mengalokasikan 78,7 juta ton batu bara untuk kebutuhan PLTU. Untuk kebutuhan industri semen, dialokasikan 9,8 juta ton, metalurgi 3,23 juta ton, tekstil dan produk tekstil 2,06 juta ton, pupuk 1,16 juta ton, dan pulp 0,6 juta ton.



BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE



Berita Terpopuler:


Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam


Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam


Modus Menilep Duit di Kantor Airin; Jangan Ditiru!


Suami Atut Stroke, Golkar Belum Cari Pengganti


Airin Wali Kota Siang, Wawan Wali Kota Malam





2014, Kebutuhan Batu Bara PLN Naik 15,83 Persen  

No comments:

Post a Comment