Friday, November 28, 2014

Sofyan Djalil: Kalau Petral Sumber Masalah, Ditutup!



Bogor -Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin Faisal Basri sedang mengkaji dan memeriksa bisnis dan kegiatan anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni Pertamina Energy Trading (Petral). Bila Petral sumber masalah, dan ada permainan mafia migas di dalamnya, maka akan ditutup.

Demikian disampaikan oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Bogor, Jumat (28/11/2014).


“Kalau Petral ternyata jadi sumber masalah ditutup,” tegas Sofyan.


Selama ini selalu ada dugaan adanya pemburu rente yang bergerak di Petral, sehingga dianggap membuat pembelian minyak dan BBM menjadi tidak efisien dan merugikan negara.


Sofyan mengatakan, sebenarnya perusahaan minyak pasti membutuhkan perusahaan dagang (trading company) untuk urusan jual-beli produksi migas. Jadi, bila nantinya Petral dibubarkan, pemerintah akan mendirikan perusahaan dagang baru untuk Pertamina.


“Kalau memang Petral bisa diperbaiki dengan governance (tata kelola) lebih baik, bebas dari rent seeker activities (kegiatan pemburu rente) di sana, Petral akan dilanjutkan. Tapi kalau Petral sudah begitu parah, mungkin akan didirikan lain,” papar Sofyan.



(dnl/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Sofyan Djalil: Kalau Petral Sumber Masalah, Ditutup!

No comments:

Post a Comment