Jakarta -Akhir pekan ini, atau 17 Agustus 2014, Bank Indonesia (BI) merilis uang baru. Uang itu sering disebut uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ada hal yang berbeda dari uang NKRI. Tidak seperti uang kertas sebelumnya, kali ini perwakilan pemerintah yaitu menteri keuangan ikut membubuhkan tanda tangan.
“Sekarang ini kita sebut sebagai uang NKRI. Pemerintah diwakili oleh menkeu dan BI oleh gubernur. Makanya uang ini uang NKRI,” kata Chatib Basri, Menteri Keuangan, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Ia menyebutkan, kehadiran uang NKRI memperkuat mata uang rupiah sebagai lambang kedaulatan negara. “Walaupun kesannya seperti simbol, tapi ini adalah uang negara. Dengan begitu maka kita punya kedaulatan,” tuturnya.
Ia mencontohkan seperti pada dolar Amerika Serikat (AS). Ada tanda tangan menteri keuangan dan gubernur The Federal Reserves.
“Kalau lihat di dolar AS, yang tandatangan itu US Treasury Secretary karena itu dianggap sebagai domain mereka. Di kita itu gabung, di depan ada NKRI dan di belakang ada BI,” kata Chatib.
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Pemerintah Tanda Tangan di Uang Kertas, Chatib Basri: Makanya Ini Uang NKRI
No comments:
Post a Comment